Rabu, 19 Februari 2025

Tari Indang

 

Duri, 19 Februari 2025. Acara Gebyar Mutiara Fair VIII dan Pentas Seni berlansung dari tanggal 17 sampai 21. Tampil di hari ketiga dimeriahkan oleh tampilan dari kelas 4,5 dan 6. Di depan tenda utama yang berdiri kokoh dengan desain yang menarik serta tata taman dengan nuansa bunga warna warni menjadi latar berbagai penampilan. Ada ragam budaya dari sabang sampai merauke dengan kriteria tertentu menjadi pilihan. 

Alhamdulillah, kelas 4D menyemarakkan Pentas Seni dengan tari Indang dari daerah Sumbar. Berkat semangat, bakat, dan latihan , mereka tampil percaya diri pada iven yang terlaksana sekali setahun. "Bak gayung bersambut." Selama ini pelajaran tentang budaya daerah bisa dinikmati langsung dengan cara menyuguhkan di depan penonton mulai dari siswa, wali murid, guru, yayasan YPIT, serta tamu undangan. 

Tampilan yang berbalut budaya Minang ini, untuk laki laki berpakaian baju hitam, celana Galembong serta deta ( berbentuk segitiga) di kepala, serta kain songket di pinggang. Sedangkan untuk perempuan pakaian bundo kanduang bernuansa merah dan kuning keemasan serta tengkuluk di kepala. Berpadu dengan alunan musik yang merdu serta gerakan yang melambangkan kegembiraan menjadi menarik apalagi diiringi tepuk tangan yang meriah dari penonton. 

Tampilan yang diakhiri dengan sesi poto bersama kepala sekolah ustadz Ali Sibra Malisi, S,HI, walas serta Wali murid. Ucapan rasa syukur selalu terucap dari wali murid ketika saling berjabat tangan dan senyum bahagia. 
Semoga kegiatan ini bisa menambah rasa senang serta memupuk kreativitas dalam mensyukuri nikmat Allah yang beragam. 

4D 2025

Handika, Sarkan, Rifki, Rayyan, Akbar, Sayyid, Fahri, Fatih, Fathan, Diwa, Arham, Aiman, Gibran, Gilang, Raffi, Kano, Athar🌷🌷Najma, Zahra, Carrisa Anna, Aisya, Qonita, Shanum,Nadira, Caca🌷🌷 

πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’–πŸ’–πŸ’–πŸ’πŸ’πŸ’ 

Senin, 20 Januari 2025

Karmina


 

Suasana hati yang terbingkai dalam Antologi "Karmina"dengan corak desain bewarna hijau mendarat indah di Mutiara di awal tahun 2025. Karya terdiri dari ribuan penyair se-Asean dengan kekhasan searifan lokal budaya melayu yang cukup kental. 

Kata demi kata yang terukir indah keluar dari sanubari yang paling dalam sehingga penuh dengan imajinasi yang beragam. Penyajian dialek khas melayu juga menyeruak sebagai tanda bahasa yang hampir terkikis oleh zaman. 

Ketika rangkaian kata indah  berpadu dengan rima yang tepat membuat pesan yang tertuang berlabuh di hati dengan lembut. Ada tebaran makna yang terkadang tanpa sengaja kita sadari namun begitu nikmat untuk dibaca. Perpaduan dari budi dan bahasa inilah yang membuat kita haus dengan petuah-petuah berisi nilai moral yang sangat tinggi. 

Alhamdulillah, karya yang gagas oleh Dato' Sri Asrizal Nur sebagai sastrawan yang sudah terkenal di beberapa negara akhirnya dapat memecahkan rekor "MURI" dengan jumlah penyair terbanyak. Ini karya keempat yang beliau gagas setelah antologi "Pantun, Gurindam,Syair, dan Karmina." 

Diantara penyair yang ikut menelurkan karya adalah Ms Anita Sofya, S. Pd, Ing. MM (Kepsek SDIT Mutiara TP 2023/2024), Rustia Warnida, S. Pd dan Eni Huriani,S.Sos(guru). Didampingi H. Mohd Nasir sebagai mentor dari Bengkalis. Akhirnya Bengkalis meraih penghargaan sebagai penulis terbanyak kedua setelah Aceh. 

Ada budi ada bahasa, orang berbudi santun berbahasa. 

 

Selasa, 26 November 2024

 Guruku Tersayang

Hari guru memang hari yang spesial bagi setiap individu. Karena setiap individu selalu berintegrasi mulai dari lahir. Maka tak heran guru pertama bagi setiap individu adalah orang tua atau orang yang dekat dari kecil. 

Namun seiring waktu berjalan, banyak diantara kita menganggap guru yang mengajar di sekolah mempunyai kesan tersendiri bagi siswa untuk dikenang sebagai pahlawan pendidikan. Guru memberikan ilmu yang tidak dikuasai setiap orang tua. Seperti ilmu tentang AlQuran, Agama, Bahasa dan lain-lain. 

Secara tidak langsung guru merupakan kaki tangan orang tua untuk mendidik anak sampai anak mampu membedakan mana yang baik dan buruk. Sehingga menjadi insan yang diredhai Allah. 

Seiring waktu yang terus bergulir, semakin banyak tantangan bagi guru dalam mendidik. Penuh liku dan baik suka maupun duka. Didiklah anakmu sesuai zamannya! Itu kalimat yang sering terlontar dari orang pintar dari zaman ke zaman. 

Sekarang zaman sudah canggih, semua bisa diakses lewat genggaman tangan. Sehingga apapun bisa dinikmati walau tidak ada guru. Bisa belajar lewat tutorial dari media internet. 

Lalu apakah peran guru bisa tergantikan? Pertanyaan ini kadang menggelitik sanubari. Ibarat pepatah mengatakan "Berburu ke padang datar dapat rusa belang kaki, berburu kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi."

Apapun zamannya, guru tetap tak akan tergantikan. Ada ruh yang tidak bisa tergantikan oleh secanggih apapun teknologi, seperti kecerdasan AI. Belaian kasih sayang serta doa yang selalu terucap demi generasi Rabbani yang kuat dan tangguh, demi membela kebenaran di bumi yang fana. 

Selamat Hari Guru bagi setiap pejuang kebenaran ( orang tua dan guru di sekolah). Semoga apapun yang kita berikan bernilai ibadah di sisi Allah dengan ganjaran syurga Firdaus. Aamiin

πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’

Kamis, 29 Agustus 2024

Bullying


Mutiara, 30 Agustus 2024. Seluruh siswi kelas empat mengikuti keputrian bersama ustadzah Rifa Rahmatika, S. Psi dari Psikologi. Adapun pembahasannya adalah tentang :

1. Buliying verbal (berbicara kasar) 

2. Buliying mental (membicarakan teman atau gibah). 

Dampaknya (Tidak mau sekolah, Tidak mau berteman, Tidak mau keluar rumah). 

Cara menghadapi bully (Abaikan, tersenyum, dan lapor ke guru) . 

Yang perlu dihindari agar tidak dibully ( hindari orang yang suka membully, hindari tempat sepi, dll). 

Seiring semakin majunya tekhnologi maka kasus bully sudah merupakan hal yang tidak bisa dianggap sepele karena bisa berdampak signifikan bagi generasi muda. Dalam kesempatan ini dzah Rifa juga berpesan kita berhati-hati ahar menjadi pribadi yang kuat. 

Alhamdulillah, semoga pembelajaran hari ini bisa memperkuat mental peserta didik agar menjadi generasi Rabbani. Aamiin. 

Senin, 19 Agustus 2024

 

Gumarang, 19 Agustus 2024. Siswa SDN 04 Tantaman ikut berpartisipasi di acara pawai Alegoris Nagari Tigo Koto Silungkang di Gumarang. Merupakan kegiatan yang bernilai positif dalam pengembangan karakter bagi generasi muda. 

Pawai yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari ragam pakaian budaya Minangkabau. Di antaranya ada yang berpakaian adat lengkap dengan properti sunting bagaikan "Anak Daro" (Sebutan bagi pengantin dalam adat minang), pakaian Bundo Kanduang, serta Pemangku Adat. 

Iring-iringan dalam pawai ini juga dilengkapi dengan pakaian "Randai." Sebagai permainan yang tak pernah terlupakan saat pesta maupun acara peringatan hari besar. 

Bu Mardiati selaku Kepsek, selalu hadir membersamai demi suksesnya acara. Begitu juga dengan para guru yang turut serta dalam pawai. Semuanya berpakaian warna merah sebagai simbol keberanian dalam menghadapi tantangan dalam mendidik generasi mumpuni yang diredhai Allah. Apalagi saat menapaki jalanan beraspal diiringi lagu Nasional sehingga menimbulkan semangat yang luar biasa. 

Semoga dengan adanya kegiatan ini, para generasi kita selalu ingat akan jasa pahlawan dalam kemerdekaan Republik Indonesia dan penuh berkah dari Allah SWT. 

"DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA, SEMOGA MENJADI NEGARA YANG KUAT DAN BERMARTABAT. "

Senin, 12 Agustus 2024

Bahagia dan Menyenangkan


Suasana pagi yang cerah, mentari memancarkan sinar keemasan. Saat siswa dari kelas satu sampai Kelas enam berbaris dilapangan upacara mengikuti apel pagi. Acara yang rutin diadakan sekali dua minggu ini menampilkan bakat dan minat siswa dari setiap jenjang secara bergiliran. 

Menyambut HUT RI ke- 79 , maka giliran siswa dari kelas empat menampilkan suasana hari kemerdekaan dan hari Pramuka. Diawali dari kelas 4A yang menampilkan nyanyian"Rayuan Pulau Kelapa, " Gerak dan tari "Bendera" dari kelas 4B, Yel-yel pramuka dan ragam atraksi dari kelas 4C, sertakan gerak dan tari "Setinggi Langit" dari kelas 4D.

Dari tampilan yang mengundang antusias baik dari siswa, guru, bahkan juga wali murid ikut berpartisipasi aktif. Sebagai ujud dari ruang penyaluran bakat siswa mengundang rasa senang dan bahagia. Ini terlihat dari semangat yang menyala penuh cerita. 

Demi suksesnya apel pagi dimulai dengan bacaan ayat suci Al Quran yang disampaikan oleh Rayan dan janji 'Pelajar Islam" yang dibawakan oleh Sarkan. 

Tampilan juga tak lepas dari semangat dari siswa bersama guru. Latihan yang diadakan di selang waktu jam belajar namun tampil penuh semangat. Apalagi saat  kelas 4D tampil memakai dengan properti seperti tanjak dan mahkota bunga bernuansa merah putih.

Ustadz Ali Sibra Malisi S. Hi sebagai kepala sekolah mengapresiasi dengan foto bersama dengan penuh senyum dan acungan jempol sebagai tanda ikut bahagia. 

Sabtu, 15 Juni 2024

Berani melangkah di atas bebatuan butuh nyali yang kuat. Bukan saja tenaga, kekuatan hati, dan pikiran harus menjadi prioritas utama.  Bagi yang berpengalaman hal ini tidak menjadi kendala demi menuai sukses bukan saja untuk pribadi melainkan demi perjuangan mendidik generasi Rabbani. 

Jumat adalah hari yang penuh rahmat apalagi dalam hitungan bulan zulhijah. Ketika jemaah haji menunaikan rukun islam yang ke lima. Berkah bagi segenap insan yang terpaut dengan keimanan dalam mencari redha Illahi. 

Berkah yang menyeruak ruang rapat kenaikan kelas. Ada tunjuk ajar yang membuat ruang jadi terdiam dan menggelitik sanubari. 

"Seperti saat pertama saya datang banyak yang menolak, " Ucap Ms Anita kala menanggapi pertanyaan dari salah satu ustadz. Semua butuh proses dengan niat yang ikhlas akhir bisa diterima, ucap Ms An sambil tersenyum. 

Aku hanya tersenyum dalam hati yang paling dalam sudah terukir rasa syukur dengan rangkaian alhamdulillah. Ada getaran yang sulit terucap. 

Ms Anita, kepemimpinanmu tak bisa diragukan lagi. Mampu mengajak dan membimbing demi kemajuan bersama. Cara bertutur yang bijak dalam ragam situasi mampu menghibur, menguatkan, serta menghadirkan kejernihan hati. 

Ms Anita, Kepsek ku, Bestie yang selalu mengispirasi. 

Tari Indang

  Duri, 19 Februari 2025. Acara Gebyar Mutiara Fair VIII dan Pentas Seni berlansung dari tanggal 17 sampai 21. Tampil di hari ketiga dimeria...