Duri, 31 Mei 2025
Hujan pagi tak menghalangi acara Wisuda Al Quran dan Pelepasan siswa kelas 6 di gedung Lancang Kuning komplek PT PHR Duri. Setelah sambutan dari ustadz Ali Sibra Malisi, S.HI, Ms Anita Sofya, S. Pd. Ing, M. M, Bu Helen Handayani, S. E dari ketua komite, serta Bapak Rommy Oetama Poetra, S. T dari pengurus Yayasan Mutiara.
Setelah pembacaan ayat suci dan sari tilawah, acarapun dilanjutkan dengan doa khatam dari hati yang paling dalam sehingga hadirin tak kuat menahan air mata. Apalagi Senandung "Aku Cinta Quran," menyeruak di ruang yang tertata dengan kombinasi latar bercorak ukiran batik berona merah hati.
Ketika tatakan kursi bernuansa hitam diduduki para guru dengan dres code biru serta songket senada, duduk sejajar deretan kursi siswa dan orang tua. Tentu suasana yang melambangkan rasa nyaman.
Bersimpuh di hadapan orang tua, memohon redho atas cucuran keringat atas keiklasan yang diberikan. Mohon doa restu untuk menggapai cita-cita agar menjadi anak yang berbakti dan membanggakan. Pemasangan mahkota sebagai tanda kasih kepada ayah dan ibu. Dengan menjadi penghafal Quran, sebagai hadiah dalam menghafal ayat-ayat Allah. Walau pun mahkota ini bukanlah yang sebenarnya tapi di akhirat kelak inshaaAllah mereka akan persembahkan mahkota yang cahayanya melebihi cahaya matahari, ucap zdah Elyasnida saat memandu acara dan berujar,"Ya Allah jadikan hafalan alquran ini sebagai penolong kami, "di akhirat kelak.
"Sholallahu ala mohammad, Salallahu alai, wassalam.... " , lirik syahdu dari tiem nasyid sebagai hiburan yang penuh makna. Menyambut acara ke dua pelepasan siswa kelas enam.
Jadilah kakak sebagai murid yang tekun dan berbakti kata sambutan dari Aiman Rusdi perwakilan siswa melepas kakak tercinta. M. Zaki dalam pidato perpisahan juga berpesan untuk menjadi yang terbaik, amalkan kebaikan yang telah dipelajari. Berpmimpilah setinggi mungkin, iringi dengan doa, dan jangan berputus asa. Hormati orang tua karena tanpa mereka kita bukan apa-apa. Ini adalah awal dari perjuangan kita untuk selanjutnya. Tetap semangat, semoga sukses di masa depan.
Dalam penyerahan siswa ke orang tua ustadz Ali Sibra Malisi menyampaikan pesan haru kepada orang tua apabila ada kekhilafan kami dalam mendidik siswa mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga ilmu yang sudah dipelajari bermanfaat. Dilanjutkan ucapan terimakasih dari wali murid yang diwakili Bapak Romi mengatakan, kalaulah enam tahun yang lalu kami menempatkan anak kami di sekolah yang salah mungkin anak kami tak seperti ini. Sekarang mereka pandai mengaji dan sholat yang tak pernah tinggal. Beliau juga mengucapkan rasa syukur atas ilmu yang telah di berikan ustadz dan ustadzah.
Dengan mengucapkan Bismillah dengan secara simbolis Ms Anita Sofya membuka topi berlambang Tut Wuri Handayani sebagai tanda serah Terima dengan orang tua. Penyerahan ini dilakukan oleh tiga kepala sekolah dengan masa jabatan yang berbeda yaitu ustadz Ahmad Syarwani, S. Pd. Ing, Ms Anita Sofya, S. Pd. Ing, M. M, serta ustadz Ali Sibra Malisi, S. HI
Alhamdulillah, setelah pengumuman berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik serta poto bersama acara ini pun ditutup oleh ustadz Nanda dan ustadz Fajar sebelum azan zhuhur berkumandang.
Kau Adalah Permata
Mengingat saat kau mengeja
Apalagi saat jemarimu mengukir lambang
Sampai kau temukan makna
Saat kulihat
Kau berlari ceria
Bercengkrama dengan sesama
Apalagi saat kau bergelayut, merajuk, bahkan saat kau lemah tak berdaya
Masa itu berlalu begitu cepat
Kini kau telah beranjak remaja
Bisa berceloteh apa saja
Tapi bukan asal bicara
Ada makna penuh gelora
Ingat janji kita beramal sholeh untuk selamanya
Dunia hanya sementara
Pancarkan kilau permatamu
Tanda kita pernah bersama
Janji Allah bagi hambanya
Syurga Firdaus imbalannya