Selasa, 30 Januari 2024

Bengkel Hati

Biar dunia berhias bintang di malam hari

Elegi pagi siap menanti

Niat suci terpasang kokoh di sanubari

Genggam kuat marwah diri

Kilau masa datang silih berganti

Enggan rasa walau tak sudi

Luangkan masa sambil bercermin diri


Hiasan langit bak pelangi

Alam permai mewarnai

Takdir raga harum mewangi

Indah bersama cahaya Illahi



Minggu, 28 Januari 2024

Rumah Seribu Jendela

 Part 1

Kebun sayur di dekat rumah sangat menarik perhatian Siti. Maklum sudah setahun Siti tidak pulang kampung. Bukan tak ingin pulang tapi pekerjaan sebagai kasir di sebuah perusahaan menyita waktu. Walau berada di ruang ber-AC dan duduk di kursi empuk sambil menghitung angka-angka. Dari puluhan ribu sampai ratusan juta sudah makanan jemari di atas keyboard. 

"Mak... Siti mau usaha sendiri," kata Siti sambil memainkan gawai di tangannya. Usaha apa nak? Lihatlah dulu sekitar kita hanya lahan yang berisi dengan tanaman yang siap di panen dengan hitungan bulan. Itupun kalau berhasil dan harganya lumayan untuk dijual. Nah, kalau harga tiba-tiba anjlok. Mau diapakan? Jangankan untung, malah rugi yang didapat! Kata Mak sambil makan goreng ubi yang terletak di atas meja makan. 

Dari balik jendela Siti tersenyum sendiri. Berselancar di dunia maya membuatnya lupa waktu. Walau matahari sudah memancarkan cahaya. Senyumnya merekah bagaikan kembang kol yang berjejer di kebun. 

Pesona Jemari


Seindah warna warni yang menghiasi kanopi TK IT Mutiara, seluruh peserta lomba mewarnai di bagi di beberapa tempat. Ada di teras, kanopi, mushalla, bahkan di ruang labor IPA. Tempat yang strategis tentunya, karena berada di lereng sehingga angin berhembus mendinginkan suasana. 

Berhadapan dengan anak TK mengingatkanku puluhan tahun berlalu. Saat mengajar tangan mungil yang baru belajar menulis, menggambar, berhitung, bahkan bernyanyi. Kesan penuh drama harus tercipta dengan sendirinya. Kenapa tidak? Karena sekali saja teriakan keluar dari mulut, maka sekesailah harga diri. 

Dengan keikhlasan dan kasih sayang akan menciptakan suasana yang menyenangkan. 
Senang karena tak ada beban di dada. Kebersamaan akan membawa sesuatu yang membuat jiwa bahagia. 

Alhamdulillah, hari ini aku bisa menikmati suasana yang membuat hati jadi tentram. Kertas putih berisi sketsa gambar siap diwarnai dibagikan berdasarkan no lot yang sudah terpasang di dada. Setengah jam berjalan semua peserta masih fokus mewarnai. 

Cara mewarnai yang bagus tentu mempunyai gradasi warna. Tapi tak semua peserta mampu menciptakanya. Karena tingkat ketelitian dalam mewarnai dipengaruhi oleh hobi, keuletan, serta kemauan. 

***



 Bathin ku

Deru bom buah kebencian membelah udara di bumi Palestina

Tak banyak yang tahu, negeri gersang selalu jadi incaran penguasa serakah

Ribuan rakyat tak pandang usia bergelimpang penuh darah dan berdebu

Inikah rasa kemanusiaan mu wahai jiwa yang haus

Bagai kacang lupa pada kulitnya

Ratusan tahun berlalu

Kau terselamatkan dari bencana sehingga kau bisa melenggang menikmati indahnya dunia

Ketika jiwa serakahmu hilang kendali dan tenggelam di arus kecanggihan teknologi

Kau pun merekayasa 

bergidik meluluhlantakan peradaban

Jiwa yang masih haus belaian kadang berjalan tertatih, kadang terduduk lesu tak kuat lagi mencari saudara hanya kantuk yang hadir di kala derita tak jua hilang dan terbang mengangkasa

Seribu rindu buat negeri tercinta

Buah naluri akan penguasa sang Pencipta

Menguji iman menikmati hidup bertahtakan emas dan permata


Sabtu, 27 Januari 2024

Syair untuk Negeri

Seni merangkai kata menjadi syair yang penuh arti merupakan keterampilan khusus yang tertuang dari hati yang paling dalam. Kenapa demikian? Ada apa dengan karya sastra ini? Suatu pertanyaan yang menggelitik sanubari tentunya. 

Jawabanya juga ada di hati penikmat sastra melayu. Suatu pembelajaran akan tersampaikan kala seni mengukir mengena dihati. Tak semua orang paham Seni merangkainya, tapi semua orang bisa paham tujuan setelah membaca atau mendengar syair. Karya yang terangkum dalam satu buku Antologi ini ditulis oleh penyair dari dalam dan luar negeri. 

Antologi Syair untuk Negeri Internasional, meraih rekor "MURI." Karya yang digagas Asrizal Nur ini diluncurkan di Taman Ismail Marzuki di akhir tahun 2023. Seluruh penyair terhimpun menampilkan kebolehan bersyair dengan kostum budaya dari daerah Masing-masing penyair. 

Alhamdulillah, di acara GMF (Gebyar Mutiara Fair) VII, sebagai tamu undangan ketua DPRD Bengkalis yaitu Bapak Khairul Umam, L. C berkenan menyerahkan plakat Syair kepada Ms Anita Sofya, S. Pd,Ing, M. M. kepsek SDS IT Mutiara dan dua orang guru yaitu Rustia Warnida, S. Pd, dan Eni Huriani, S. Sos. 

Mutiara Bersahaja

Sabtu, 27 Januari 2024 SDS IT Mutiara menggelar acara puncak GMF VII. Tari Persembahan yang di daulat sebagai pembuka acara tampil memukau. Seiring Tepuk tangan tanda apresiasi atas penampilan dari sanggar Tari Mutiara. Acara yang dipandu oleh ustadzah Eliyasnida, S. Th. I dan Dzah Isra Ena Mira disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Host yang sudah sangat piawai membawakan acara dengan selingan pantun membuat tampilan terkesan sangat spesial untuk warga mutiara dan tamu undangan, peserta lomba, bahkan juga hadir Ketua DPRD Bengkalis yaitu Bapak Khairul Umam, L. C

Demi kelancaran acara, lantunan ayat suci AlQuran juga disampaikan secara bergiliran dari siswa bersama ustadz dan ustadzah. Disaksikan langit yang cerah dengan gerakan awan yang bergerak seperti tawaf menjadikan suasana sejuk bersahaja penuh berkah dari Allah. 

Untuk memeriahkan acara puncak GMF VII, diselingi dengan hiburan penampilan terbaik dari kegiatan pentas seni dari kelas satu, dua, dan tiga. Ada Tari tempurung, Tari permainan anak, serta Tari ayam didik ( Tari Malaysia yang menirukan gerakan ayam yang sudah dididik) 

Sebagai ketua panitia yang diwakili ustadz Fajarul Amin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan GMF tahun ini diikuti oleh empat kecamatan yang ada di Duri dengan jumlah 36 TK/RA. Jumlah peserta yang hampir ribuan ini mengikuti 7 cabang lomba ; hafalan surah, sholat berjamaah, azan, shalawat, mewarnai, estafet bola, serta busana dari barang bekas. 

Kepala UPT SDS IT Mutiara, Bu Anita Sofya, S. Pd, ing, M. M. Dalam sambutanya menyampaikan bahwa pembinaan karakter dan keterampilan hidup merupakan wujud dari P5 dengan tema Berkebinekaan Global. Sesuai surat Al hujurat ayat 13 yang artinya :

Wahai manusia! Sungguh kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bursuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, maha teliti. 

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memupuk minat dan bakat siswa dengan melakukan kegiatan secara internal dan eksternal. Internal berupa tampilan pentas seni denganmu berbagai ragam jenisnya. Sedangkan secara eksternal dengan mengundang murid TK se-kota Duri. Berharap semoga kegiatan ini bisa menfasilitasi anak-anak untuk berprestasi, tukas Ms Anita dan mengakiri dengan sebait pantun. 

SD Mutiara luas dan indah
Tempat belajar dan menambah teman
GMF VII berakhir sudah
Salah dan khilaf mohon dimaafkan

Bu Helen dari perwakilan donatur juga menyampaikan ucapan terimakasih. Semoga sumbangsih menjadi amal jariah yang tak pernah putus. 

Kelancaran acara juga tak luput dari kekompakan guru, orang tua, serta bantuan dari wali murid. Pentas seni untuk menumbuhkan bakat dan minat siswa, ujar Bu Dewi Fitriani dalam sambutannya sebagai ketua komite. 

Ketua pengurus YPIT, Bapak Satria Yulius Wardana, menyampaikan prestasi yang diraih siswa, guru, serta sekolah. Semoga tercapai target penerimaan murid baru. Walau ada tantangan di sekolah maka diadakan kegiatan bimbingan bagi guru sehingga menjadi "role model." Semoga semakin maju, ujar Pak Satria penuh semangat. 

Tak mau kalah, Bapak Khairul Umam juga memulai bait pantun dalam sambutan dan menyampaikan bahwa di mutiara, anak didik menjadi berani, kreatif, dan berani menghadapi tantangan. Ini merupakan pendidikan karakter yang harus ditingkatkan dan dilestarikan. Semoga mutiara tetap jaya, sehingga tetap berkilau walau berada di dalam lumpur sekalipun. Sambil tersenyum Beliau menutup dengan sebait pantun. 

  • Aljauhar artinya mutiara
  • Jangan lupa disimpan di dalam peti
  • Mutiara ini selalu membuat saya bangga
  • Karena saya tahu mengukir prestasi
Selesai memberi sambutan, Bapak Khairul Umam juga menutup GMF VII dengan ucapan "Bismillah."

Sebelum sesi pengumuman pemenang lomba, ada penyerahan plakat dan tropi bagi guru penulis Syair untuk Negeri Internasional mencatat record Muri 2023 dan guru berprestasi tingkat Kabupaten Bengkalis. 
  • Anita Sofya, S. Pd, ing, M. M sebagai Kepala sekolah Berprestasi juara 3 tahun 2023 serta penulis Syair
  • Eni Huriani , S. Sos sebagai guru berprestasi juara 1 tahun 2023 serta penulis Syair
  • Rustia Warnida, S. Pd sebagai guru berprestasi juara 3 tahun 2022 serta penulis Syair. 
Alhamdulillah, semoga prestasi baik siswa, guru, dan kepala sekolah berjalan seirama dan penuh berkah dari Allah. Aamiin. 

Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba adalah acara yang ditunggu oleh seluruh peserta. Ada momen haru kala prestasi yang diraih terukir di sertifikat, medali, dan tropi. 


Alhamdulillah berkat lindungan Allah, iven penutupan GMF VII, berjalan lancar. 


Rabu, 24 Januari 2024

Gebyar Mutiara Fair

Hari kedua GMF VII SDS IT Mutiara, sangat ramai. Suasana meriah meliputi ruang-ruang di seluruh sudut area. Perhelatan yang dimulai dari jam 07.30 ini dihadiri seluruh murid dari kelas satu sampai kelas enam beserta orang tua. Di tenda tamu sudah duduk kepsek Ms Anita Sofya beserta dewan juri serta tamu undangan. 


Kemeriahan hari ini, menampilkan acara dari kelas satu, dua, dan tiga. Ada keseruan yang dari peserta. Berbalut pakai khas dari beberapa kebudayaan dan uniknya diantara mereka juga menampilkan tarian bertemakan hewan lengkap dengan kostum yang lucu. Seperti lebah yang identik dengan warna kuning dan hitam. 

https://www.facebook.com/share/a4AFxcQHSYqfR9nf/?mibextid=xfxF2i

Seakan tak puas mata menikmati suguhan para murid sehingga menghadirkan nilai estetis tersendiri dengan sentuhan musik pengiring. Acara yang sudah dipersiapkan dengan matang memberi kesan tentang budaya Indonesia yang beragam. Dengan kolaborasi dari beberapa daerah juga memberikan suatu pembelajaran tentang pengenalan adat antar daerah. Dengan sentuhan seni pengenalan budaya menjadi lebih mudah, bahkan sangat menyenangkan. 

Apalagi dalam acara ini juga menghadirkan bazar dengan aneka menu nusantara. Dari stand bazar dari POMG setiap kelas menambah gairah semua yang hadir, baik dari kalangan siswa, guru, tamu, dan orang tua. Aneka menu yang beragam mulai dari minuman, makan ringan, sampai makan berat tentunya. Nilai gizi memang tak diragukan lagi, karena tidak ada yang menyajikan menu siap saji. Rata-rata wali murid memang sudah mempertimbangkan nilai gizi, sehingga asupan yang dimakan membuat badan jadi sehat dan bertenaga. 

Ini link kegiatan GMF hari pertama dari kelas 4,5,dan 6.

https://www.facebook.com/share/iuusdSvZyCPAYDBp/?mibextid=xfxF2i

Semoga dengan adanya GMF bisa memberi warna tersendiri bagi dunia pendidikan khususnya untuk SDS IT Mutiara umumnya bagi seluruh sekolah lain, untuk menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan penuh berkah dari Allah SWT. 




Senin, 22 Januari 2024

Berpacu dengan Waktu

Berjibaku dengan waktu. Itulah ungkapan yang menghadang di depan panitia. Ruang kepsek yang didominasi warna merah seakan tak pernah lengang semenjak GMF (Gebyar Mutiara Fair) direncanakan. Semua berpacu dengan waktu, bersanding dengan keuletan panitia bersama majlis guru. Bagaimana tidak? Besok adalah hari pertama acara dimulai. 

Semua murid beserta walas bagai pemangku acara pokok bagi kelasnya. Acara yang akan ditampilkan, memberi kesempatan untuk mengasah kemampuan anak di bidang sosial, akdemik, dan agama. Bagai berjalan sampai ke tujuan, melatih anak pun harus sampai kelar. Ada walas yang melatih sendiri bahkan ada juga menyewa jasa demi terwujudnya kemeriahan acara. 

Keseruan yang mengundang decak kagum tentunya. Apalagi momen ini hanya dilaksanakan sekali dalam setahun yaitu di bulan Januari. So pasti sangat meriah. Mau tahu semeriah apa? Ayo, kita saksikan GMF 2024 yang dimulai hari selasa, 23 Januari 2024.

Semoga acara ini berjalan lancar dan penuh hikmah yang membuat kita selalu bersyukur atas nikmat Allah. Aamiin

Minggu, 21 Januari 2024

Tenda Warna Warni

Hari ini tenda untuk pentas seni sudah berdiri di  lapangan upacara. Ada tenda utama, tenda panitia, serta tenda untuk tamu undangan dan peserta. Tenda utama siap menyambut matahari pagi. Suasana yang penuh kilau keemasan ini, juga diramaikan geliat pemain bola kaki yang biasa bermain sambil menunggu bel masuk. 

Kali ini lain dari biasa, permainan dengan teman harus terhenti. Bola yang sudah diujung mata kaki terpaksa diambil kembali. Tidak semesra sambutan sinar sang surya, ada helaan nafas tapi apa hendak dikata. Lampu lampion di langit-langit tenda dengan warna keemasan bagaikan rambu lalu lintas tanda berhati-hati. 

Aksesoris tenda di tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Hiasan lebih artistik dengan gelombang kain berhiaskan lampion yang berkilau menguntai. Ada kesan perhelatan yang megah akan berlansung. 

Minggu ini SDS IT Mutiara di bawah tanggung jawab Ms Anita Sofya dan majlis guru akan melangsungkan iven berkelas untuk ukuran sekolah dasar. Acara yang ditargetkan berlangsung selama beberapa hari ke depan memang sudah sudah dipersiapkan dengan matang. Panitia pun sudah bekerja kadang sudah sore bahkan sampai malam. 

Semoga acara ini berjalan lancar dan berkah dari Allah SWT. Aamiin

Senin, 15 Januari 2024

 Day 5

Di malam yang penuh bintang ini, Winda duduk di balkon. Cahaya rembulan mengintip lewat celah daun kelapa yang berayun ditiup angin malam. "Masih ingat yang tadi siang, non?" Sapa Andin sambil menggoda. Suasana dingin mulai menyelimuti. 

Dengan memakai jaket Winda duduk sambil melipat kaki di kursi. Andin, gimana menurutmu apakah tawaran Danang diterima atau tidak? Andin yang ditanya merasa agak ragu. Maklum Andin baru pertama kali bertemu danang. Melihat sikapnya tadi siang, kayaknya harus dipertimbangkan dulu. Selain tidak punya pekerjaan tetap danang secara otomatis sudah membuat Winda meriang dengan sikapnya. 

"Sudah lah ndok, tidur lagi!" ujar ibu saat melihat Winda dan Andin masih duduk di balkon. "Iya sebentar lagi," Ujar Winda. Winda bergegas masuk disusul Andin dan memgunci pintu. "Besok kita harus pagi berangkat," ujar Winda pada Andin. 

Dipikirannya terbayang terus ucapan Danang. Tunggu Abang ya. Jangan menikah sebelum abang punya pekerjaan tetap, kata Danang saat Winda mengantarkannya di depan rumah. 

Pokoknya cari suami yang sekampung, kata ibu. Ibu sudah tua, tidak ada yang mengurus rumah nanti. Ah, semakin di pejamkan mata, semakin terbayang  desakan ibu agar cepat menikah.

Rabu, 10 Januari 2024

Syair Kota Bertuah


Berkecimpung dalam dunia menulis Ms Anita Sofya, S. Pd.,Ing.,M.M selaku kepsek SDS IT Mutiara bersama beberapa guru ; Rustia Warnida, S. Pd., Eni Huriani, S. Sos, serta Beni Syapri, S. Pd mengikuti pelatihan menulis tentang syair. Beliau juga aktif dan memberi ruang kepada guru untuk berinovasi demi kelancaran pembelajaran dan kemajuan sekolah. 

Syair merupakan khasanah budaya melayu yang menjadi penghibur dan pengajaran bagi masyarakat. Struktur syair yang diangkat dari kearifan lokal penulis, menjadikan syair sebagai karya yang mudah dipahami oleh pendengar ataupun pembaca. 

Apalagi sebagai seorang guru, sudah seyogyanya turut andil dalam mengasah kompetensi diri dengan karya tulis. Tentu saja tata nilai yang ada di masyarakat juga bisa dijadikan inspirasi untuk dirangkai menjadi sesuatu yang bermakna. Baik sebagai modal dalam mengajar terutama dalam bidang Budaya dan agama. 

Syair yang terangkum dalam bentuk buku antologi "Syair Untuk Negeri" Ini memecahkan rekor MURI. Ribuan penulis dari dalam maupun luar negeri ikut ambil bagian sebagai tanda cinta budaya. 

Senin, 08 Januari 2024

Syair Untuk Negeri



Menulis merupakan yang sangat menyenangkan. Karena dengan menulis kita bisa mengeksplor budaya sekitar. Ibarat pepatah di mana bumi diinjak, disitulah langit dijunjung. Seperti menulis syair yang merupakan budaya melayu. 

Menulis syair yang digagas oleh penyair Asrul Sani, disambut dengan baik oleh penyair mulai dari beberapa daerah di Indonesia, bahkan merambah beberapa negara. Dalam menciptakan syair yang bertajuk Syair untuk Negeri ini juga dibimbing oleh penyair dari Dari Bengkalis yaitu Bapak Muhammad Natsir. 

Karya syair yang berjumlah ribuan ini disatukan dalam buku Antologi. Karya yang memecahkan rekor MURI ini diluncurkan dalam acara festival Syair yang diadakan di Gedung Taman Ismail Marzuki. Acara yang di adakan mulai dari tanggal 20 sampai 30 Desember 2023 di tutup dengan parade Syair dari setiap wakil daerah. 

Acara yang spektakuler ini diikuti dengan semangat yang luar biasa dari penyair yang datang dari berbagai daerah dan negara. Tak ayal lagi berbagai budaya pun turut tampil sebagai penanda daerah asal. Seperti berpakaian songket, model baju khas daerah lengkap dengan properti yang merupakan ciri utama penanda daerah asal. 

Mengambil kesempatan yang jarang ada ini, beberapa orang guru dari SDS IT Mutiara ikut ambil bagian mulai dari Kepsek Anita Sofya, S. Pd. Ing., MM, beserta Rustia Warnida, S. Pd., Eni Huriani, S. Sos, dan Beny Syapri, S. Pd. 

Syair merupakan khasanah budaya melayu yang harus dilestarikan dan dieksplor karena mengandung nilai dan nasehat. Semoga dengan bersyair bisa menjadi wadah untuk mendidik generasi ke arah yang lebih baik. 

Kamis, 04 Januari 2024

"Zahra... Ayo, tidur lagi!" Kata bunda sambil melihat Zahra. Dari siang Zahra sudah sibuk menyiapkan barang yang akan di bawa untuk wisata edukasi. Seperti biasa setiap akhir semester selalu ada acara wisata edukasi. Tahun ini Zahra bersama teman-temannya dan ustadz/dzah pergi ke Kebun Raya Bogor.

Dari jauh bunda sudah geleng-geleng kepala melihat semua mainan dan beberapa buku sudah masuk ke dalam tas. Kata ustadzah mainan tidak boleh dibawa. Memang bunda tahu dari mana? Ini bunda sudah tanya melalui WA, kata bunda sambil menyodorkan HP kepada Zahra. Bunda bohong! Kata Zahra saat memeriksa chat. Pokoknya Zahra mau bawa, kata Zahra sambil mengambil tas bewarna pink. 

Bunda telpon kata ustadzah yang dibawa itu makanan dan pakaian pengganti. Karena di sana ada wisata air dan melihat keindahan taman. Suasana pasti menarik dan tidak ada waktu untuk mengeluarkan mainan. Nanti Zahra juga diajak oleh ustadzah untuk menikmati serta mensyukuri ciptaan Allah. "Mau kan jadi anak sholehah?" Bujuk bunda sambil tersenyum. 

Akhirnya Zahra mengeluarkan mainan dan merapikan tas. Zahra pun memeluk, mencium, menyalami, ayah, dan bunda. 

Rabu, 03 Januari 2024

Tanpa Cahaya

Tidur Tanpa Cahaya

Oleh : Rustia Warnida

"Selamat tidur ya sayang," kata mama sambil mencium kening Aminah. "Ma... Ami takut," kata Aminah sambil memegang erat tangan mama dengan kedua tangannya. "Kenapa takut sayang, kan sudah biasa Ami tidur sendiri," Ujar mama sambil membelai kening Amina. 

"Ami takut gelap," kata Ami. Karena sudah dua hari Ami tidur tanpa cahaya lampu. "Ami harus sabar," kata mama membujuk. Tidur tanpa cahaya itu lebih bagus untuk kesehatan. "Ami mau sehat kan?" tanya mama. 

Mamapun bercerita tentang nabi yang selalu mematikan lampu saat tidur. Saat tidur tanpa cahaya bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Makanya nabi Muhammad tidak pernah sakit. "Nah, sekarang Ami tidur ya," kata mama. Ami pun tersenyum dan menarik selimut sambil membaca doa mau tidur. 

Makna Kehidupan

 Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kejutan. Setiap orang memiliki cerita unik tentang pengalaman hidup mereka yang...