Sabtu, 30 Desember 2023

Pengalaman Pertama

Siang menjelang sore udara terasa sangat panas. Scooter matic yang bunda parkir di bawah stand tempat bazar menghambat polesan cahaya mentari sehingga jok tidak terasa panas. Scooter matic bewarna maron melanju di lereng yang ditumbuhi jajaran pohon tinggi yang sudah termakan waktu. Di saung-saung yang berada di sebelah kiri ada beberapa orang murid yang memanggil. Dengan tersenyum  bunda memberbalas sapaan sambil tetap melaju melintasi gerbang satu. 

(Sudah pulang, ini lagi di jalan, kataku sambil menepi menjawab panggilan dari suami. Langsung pulang saja, sambil menjemput rujukan dan makan siang. Terdengar suara setuju dan menutup panggilan dari suami) 

Makan siang bersama jarang dilakukan karena jam mengajar yang mengharuskan untuk pulang sore. Hari ini bisa izin karena murid pulang cepat karena mid semester. 

Sampai di rumah, bunda mencari tas berisi surat rujukan. Tinggal memberikan pada ayah, gumam bunda sambil menyimpan dalam tas hitam persegi. 

Badan yang terasa sangat letih, rasanya pingin istirahat saja. Semenjak pulang mengantar anak kuliah ke Bukittinggi tidak ada istirahat yang cukup. Badan selalu dipaksa untuk beraktivitas. Maklum semenjak suami dan ibu sakit beban yang di pikul terasa agak berat. Di sela kegiatan nikmat dari Allah selalu datang. Itu selalu tertanam dalam lubuk hati yang paling dalam. 

Bun, ayah pergi dulu, kata ayah dan mengambil surat rujukan dari tangan bunda. Dari garasi mobil bewarna putih pun melewati jalan beraspal menuju rumah sakit. 

Sambil menyapu rumah berkeramik putih yang terkesan tidak disapu selama beberapa waktu ditinggalkan. Ada saja sampah yang bersembunyi seakan tak rela untuk berpindah tempat. Di sela-sela kursi tamu pun, debu seakan diam seribu basa menikmati peraduan. 

Gawai yang terletak di atas kasur berdering. Bunda, rujukannya sudah tidak bisa digunakan, harus rujukan baru, suara ayah dari ujung sana dengan nada kesal. Karena sudah ramai pasien dan dokter pun tidak masuk. 

Rujukan baru harus diurus secepatnya. Ketika kartu yang tersimpan di HP ditujukan, saat petugas kesehatan memintanya. Hanya untuk satu kali ini saja bu, kami beri dispensasi, katanya sambil menerangkan akibat tidak membawa kartu saat mengurus rujukan. Bunda menggangguk setuju dan minta maaf. Terlihat petugas kesehatan yang berbaju putih dengan jilbab putih bercorak bunga pink dengan ramah menyilahkan duduk dan langsung mencari file. 

Nofrizal! Bunda lansung berdiri dan mengambil surat rujukan dari tangan petugas yang berparas cantik. Melalui pintu kaca yang ditarik akhirnya, bunda mengirim rujukan melalui via chat WA. Centang dia bewarna biru pun, membuat perasaan bunda jadi plong. Satu tugas yang kelar di sisa waktu yang menguras tenaga dan pikiran. 

(Jadwal berobat malam, kata kata ayah. Tidak apa yang penting berobat. Iya, nanti siap magrib kembali, kata bunda menyudahi). 

Malam pun menyeruak jagat raya ketika toko masih dikunjungi pembeli. Walau ayah sudah berpesan untuk menutup toko. Bunda masih melayani pengunjung yang sudah terbiasa belanja di waktu malam. Biasanya pelanggan yang sehari sibuk bekerja. 

Sekitar jam 21.00 bunda pun menutup toko, walau masih dikunjungi pembeli. Deru scooter membersamai di jalan beraspal. Jalur di jalan lintas sumatera memang selalu padat. Harus punya nyali yang besar untuk ikut di sela mobil roda gandeng. Jalanan selalu terang dengan lampu kendaraan yang datang silih berganti terkadang membuat silau pandangan. 

Ransel yang berisi buku dan kain terasa agak berat ketika turun dari jalan beraspal di depan mesjid. Harus ektra hati-hati, karena mesjid merupakan area tempat pesinggahan, jadi terkadang banyak mobil yang parkir. 

Melewati jalan lurus dengan terpaan angin yang terasa semakin sejuk. Hanya tiga kendaraan yang lewat. Ada rasa takut menyelinap karena sisi kanan jalan di penuhi tumbuhan dan tidak ada penerangan. Hanya doa yang tak henti keluar dari mulut agar selamat dari hal tidak diinginkan. Hanya beberapa orang yang berdiri di depan rumah setelah memasuki gang menuju rumah. 

Kaki yang terasa berat akhirnya berusaha membuka jeruji pintu besi bewarna hitam. Hanya lampu ruang tengah yang masih menyala karena jarang dimatikan. Lima ekor kucing orange selalu setia menunggu dengan mata yang berkilau di terpa lampu kendaraan. 

Menikmati makan malam dengan sepotong rendang yang masih tersisa. Malam semakin menggeliat, setelah sholat bunda merebahkan tubuh di atas tilam bermotif bunga tulip. 

"Ayah, mana bun? Kok tidak ada di rumah, kedai juga tutup," tanya Dani yang pulang dari tempat nenek. Antara sadar dan tidak. Bunda membuka mata. "Ayah masih di rumah sakit, menunggu antrian karena ganti dokter,"jawab bunda dan lansung memejamkan mata. 

Dalam hitungan menit ada yang mengalir di rongga hidung. Bunda pun melap dengan jari. Semakin dipejamkan, air yang mengalir semakin tak berhenti sehingga bunda lap lagi dengan baju daster. Bunda terkejut setelah melihat jari tangan ada bayangan hitam karena lampu kamar dimatikan. Sesaat rongga hidung dan mulut sudah dipenuhi cairan. 

Cahaya yang masuk lewat pintu, telah menampakkan cairan bewarna merah di sela jari tangan. Sepanjang langkah kaki menuju kamar mandi darah sudah berceceran. 

Dani bangunkan ibu sebelah, minta tolong antar ke rumah sakit. Cepatlah nak! Suara bunda mulai terdengar lirih. Tisu dan sapu tangan sudah di penuhi darah. Sambil memegang gayung tempat menumpahkan darah dari mulut. 

(Ayah, bunda hidung bunda berdarah! Ujar dani via telfon. Ya, ayah sudah mau pulang). 

Beri kunci mobil sama bapak sebelah ayah tak kuat bawa mobil, seru bunda. 

Beri daun sirih saja, kata bapak. Dimana mau mencari dau  sirih ya, kata ibu sebelah. Daun sirih ada di barang jambu madu di belakang rumah. Dani cepat membuka pintu tu dan membawa daun sirih. 

Ini pengalaman pertama bunda mimisan, tapi kenapa banyak sekali darah. Biasanya di sekolah juga banyak yang mimisan, setelah di kompres dengan es batu darah pun berhenti. Dokter jaga pun menjelaskan, bisa saja karena ada pembuluh darah yang pecah karena sesuatu sebab, katanya dengan ramah. Sekarang ibu tenang, nanti kita beri suntik untuk menghentikan darah. Bunda menggangguk setuju. 

"Tahan ya bu, kepalkan tangannya ada rasa sakit sedikit," kata suster sambil mengeluarkan jarum suntik berukuran kecil. 

Malam semakin menyeruak, terasa dingin dan matapun mulai mengantuk. "Ayah antar dulu bapak sebelah pulang karena besok beliau akan menyiapkan jualan." Bunda mengangguk setuju, dan tinggal bersama Dani di rumah sakit. Bunda berusaha untuk memicingkan mata, tapi ada saja suara rintihan dari pasien sebelah. 

"Ibu boleh pulang," kata dokter jaga. Jangan lupa makan obat dan kalau terjadi lagi tak usah panik! Bunda menggangguk dan menyuruh Dani untuk meminta surat keterangan sakit. 

"Dua hari dengan sekarang bun,"kata dani."Bunda tidak perlu izin sekarang Dani. Ini kan malam. Bunda perlu besok. "Bu ini sudah pagi," kata suster sudah jam dua lewat. (Bunda terpelongo mendengar, rasanya hari baru jam sebelas. Rupanya sudah larut malam pantas mengantuk sekali, gumam bunda) 

Melewati jalan raya yang penuh sorotan cahaya lampu kendaraan, ayah pun menyetir dengan hati-hati. Di luar kaca mobil deretan bintang mencuri perhatian. Seakan berkata nikmati hidup ini dengan ikhlas. Keindahan tidak ada yang abadi kecuali kembali bersama-Nya. 


Siluet di Atas Sajadah

Hari ini di ambang sore yang terasa panas, sinar matahari yang tajam masih menyisakan hawa memaksa tetesan keringat keluar melalui titik pori-pori. Kipas angin yang membuat putaran angin di ruang persegi mengibaskan sisi mukena ungu berbunga kembang. 

Bunda berusaha menikmati setiap gerakan sholat. Ada kenikmatan dari setiap gerakan. Tubuh yang agak lemah berusaha untuk melakukan sholat dengan sempurna. Melewati hitungan rakaat ke empat, pada sujud terakhir bunda terpaksa hilang konsentrasi. Ada rongga yang sedang dialiri cairan. Terasa meluncur dengan cepat, dalam hitungan detik cairan itu mengukir sajadah. 

Secara refkek dua jari tangan kanan bunda mengapit batang hidung agar tak menumpahkan rona merah pekat. Ucapan tahyatul akhir yang tidak sempurna lalu diakhiri dengan salam. Bunda lansung bangkit dan menampung dengan tangan kiri agar tak berserak di atas sajadah. 

Cairan hangat yang tak bisa dibendung bagaikan saluran air  yang bocor lalu mengalir tanpa kompromi. Melewati tenggoran yang bermuara ke dalam tumbuh dan muncrat melalui hidung dan mulut. 

Tak kuat serapan selembaran kain dan beberapa helai tissu. Dani ambil daun sirih cepat, kata bunda sambil mengambil ember bewarna orange yang terletak di tepi pintu kamar mandi. Ini bun, kata dani sambil menyodorkan daun sirih yang sudah diremas dan dibulatkan. 

Dengan cepat bunda mengambil dan memasukan ke rongga hidung. Sambil berharap darah berhenti mengalir bunda pun tetap berdoa. Ya Allah, ku Terima dengan ikhlas ketentuanmu. Tanpa berspekulasi dengan Sang Pencipta, bunda bermohon ampunan atas segala dosa. 

Di depan ember tak hentinya bunda mengeluarkan darah yang mengalir dengan cepat. Sisi ember pun ke ciprakan sehingga ada guratan membentuk aliran yang tercipta. Hanya dengan mata sendu bunda tetap memandang apa yang ada di depan mata. Pasrah, tapi buliran bening susah untuk ditahan. Mengalir membasahi pipi yang sudah beberapa kali diusap dengan tissu. 

Assalamu'alaikum, terdengar suara ayah yang datang dari kedai. Kita lansung ke rumah sakit saja, kata ayah sambil mencari kunci mobil. 

Nampak kunci mobil, bun tanya ayah. Bunda menggeleng tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Baginya duduk di depan ember telah membuatnya merasa agak mual dan lelah. 

Oh, iya kunci mobil terbawa ke kedai dan tertinggal. Pinjam mobil ibu sebelah saja kata kakak yang selalu ada setiap aku panggil. Mobil nya rusak belum diperbaiki kata, bapak. (Suami kakak) 

Biar dijemput sebentar kata ayah. Selang beberapa lama ayah sudah sampai, terpaksa dengan kecepatan delapan puluh katanya sambil memberikan kunci pada bapak. 

Ada beberapa tetangga yang melihat dan tak sempat disapa. Bunda lansung masuk mobil dan hanya memandang dari balik kaca mobil. Ada bu Fat yang baru pulang dari sekolah, anak, dan beberapa orang yang tak terlihat lagi dengan jelas. Gulungan tisu penutup hidung tetap ditahan dengan jari kiri yang berlepotan darah. 

Sedih rasanya, ingin menangis tapi bunda tetap berbesar hati. Yang dirasakan orang lain mungkin lebih berat dari ini, gumam bunda membathin. 

Pandangan yang mulai kabur karena tidak memakai kacamata. Banyak tikungan yang sudah terlewati. Ketika memasuki pelataran rumah sakit, bunda membuka pintu mobil dan sudah disambut seorang petugas dengan kursi roda. Tanpa bertanya apakah bunda mau berobat atau tidak. Karena ciptakan darah di tisu dan baju sudah mengatakan bunda adalah pasien yang harus cepat mendapat pertolongan. 

Ibu, sabar ya, tunggu sebentar karena bad lagi penuh, kata suster sambil mendorong kursi roda ke tepi. Bunda mengangguk setuju. Untuk sementara di tensi dulu ya bu, kata suster dengan peralatan tensi di tangannya. 

Hanya lima menit suster pun membawa untuk diperiksa. Ini sudah kali keduanya jadi suster lansung memberi suntikan untuk menghentikan darah. Ada rasa mual dan kepalkan jarinya bu, kata suster sesaat akan memasukan jarum ukuran kecil ke pembuluh darah di punggung tangan bunda. 

Bisa minta kantong plastik dulu, Sus. Kata ayah. Untuk antisipasi muntah bunda setelah disuntik. Selembar kantong plastik dengan cepat diberikan suster. Terima kasih Sus, kata ayah saat mengambil kantong dari tangan suster dan memberikan pada bunda. Tarik nafas dan lepas, seketika itu juga bunda manahan rasa sakit dengan memejamkan mata. Boleh lepaskan genggaman tangannya, ujar suster dan menutup bekas suntikan dengan perban, serta melepaskan ikatan di tangan. 

Bunda sudah mulai bernafas lega, perban penahan darah sudah bisa di buang. Namun rasa mual mulai terasa akibat efek obat yang disuntikan. Bunda hanya memandang seonggok darah kental seperti nutrijel bewarna merah kecoklatan ke luar dari mulut. Ada rasa tak percaya mengapa bisa mengumpal. Padahal ingus tidak ada. 

Yah, bisa tanyakan sama dokter, ada rasa panas di dada kata bunda. Gegas ayah menemui dokter ada rasa takut terjadi sesuatu. Dok, bisa cek, istriku dadanya terasa panas kata ayah. Oh ya pak. Kita cek dulu, kata dokter. Dengan menyuruh suster untuk memasang alat cek jantung. Ada beberapa alat yang dipandang di dada dan kaki. Selama alat berkerja, ibu tidak boleh bergerak, kata suster. 

Bunda menikmati alat cek jantung yang bekerja dalam hitungan menit dan hasilnya berupa rekam kerja jantung di selembar kertas keluar dengan bunyi yang khas. 

Setelah ini ibu akan di rujuk ke Dokter THT, kata dokter jaga. Bunda hanya mengangguk pasrah dan bersyukur. Ibu harus pakai tampon dulu, kata suster sambil membawa alat bewarna putih. Lobang  mana yang mengeluarkan darah bu, tanya suster lagi sambil mengarahkan tampon ke lubang hidung. Bunda tidak tahu persis lubang mana yang mengeluarkan darah. Keduanya Sus, kata bunda menyakinkan. 

Akhirnya, dua tampon pun terpasang di dua lobang hidung. Ibu boleh masker menemui dokter THT, kata suster menyodorkan sehelai masker warna hijau. 

Menunggu pasien yang masih berkonsultasi, bunda di depan pintu. Karena pasien rujukan dari UGD, bunda tidak menunggu antrian untuk menemui dokter. 

Saat masuk dokter sudah siap dengan peralatan seperti tang. Ada senter untuk melihat benda di lorong hidung terpasang di kepalanya. Ibu sudah pasang tampon, kata dokter tapi ukurannya agak besar lanjutnya sambil memperhatikan tampon yang sudah terpasang. Iya tadi dipasang di UGD. Kata dokter di UGD nanti dibuka lagi di sini. Tidak bu, saya tidak berani buka nanti darah ke luar. Jadi sampai dua hari kedepan ibu baru di buka, ucap dokter yang duduk berhadapan dengan bunda. 

Silahkan urus rujukan baru di klinik dengan tujuan RSUD. Karena di sana alatnya lengkap, kata dokter perempuan berhijab coklat meyakinkan. Jadi hari sabtu tampon dibuka, kalau hasilnya bagus akan ditindak lanjuti tapi kalau masih ada pendarahan terpaksa pakai tampon lagi, tukas dokter yang membuat bunda agak ngeri juga mendengarnya. 

Bunda jadi penasaran dan ingin mengetahui  tindak lanjut setelahnya. 


Rabu, 27 Desember 2023

Model Pembelajaran Inovasi

 Resum ke-2

Judul                : Model Pembelajaran Inovatif                                   dan Merarik Menuju Sekolah                                   Berkualitas
Hari                  : Selasa, 26 Desember 2023
Nara Sumber : Nelly Aprianty, S. Si.,M.Pd                                         (Pasilitator Guru Penggerak

Model Pembelajaran Inovatif adalah suatu pendekatan atau metode pembelajaran yang menggunakan cara-cara baru yang kreatif dan mengedepankan pemikiran kritis, keterlibatan aktif, dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. 

Pembelajaran inovatif merupakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan mengembangkan pengetahuannya sendiri atau secara mandiri. 

Dalam mewujudkan pembelajaran inovatif diperlukan adanya model pembelajaran, media pembelajaran, dan yang paling utama yaitu strategi pembelajaran

Catt. Kreatif, inovatif, berdampak

Pembelajaran di abad 21 adalah pembelajaran yang memadukan kemampuan pedagogik dan teknologi merupakan pilihan yang dapat mengembangkan dunia pendidikan jadi bermakna sesuai zamannya. 

Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) atau pengetahuan tentang isi atau materi pembelajaran, pwdagogi, dan teknologi merupakan konsep kerangka kerja yang menyinergikan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran (Koehler et. al., 2013) 

7 Domain pengetahuan unsur TPACK menurut Kohler dan Mishra :

1. Technological Knowledge
2. Pedagogical Knowledge
3. Content Knowledge
4. Technological Pedagogical Knowledge
5. Technological Content Knowledge
6. Pedagogical Content Knowledge
7. Technological Pedagogical Content Knowledge

Adapun Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan TPACK adalah :

Pertama, guru terlebih dahulu menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dilanjutkan dengan memberi motivasi sebelum pembelajaran dimulai. 

Kedua, guru menyampaikan poin-poin materi yang akan disampaikan kepada siswa melalui bantuan teknologi, seperti melalui slide power point. 

Ketiga, saat ini sedang diupayakan pembelajaran berbasis student center sehingga diharapkan siswa lebih aktif selama proses pembelajaran. Dengan membentuk kelompok-kelompok kecil atau besar yang sebelumnya sudah dikomunikasikan melalui grup whatsapp. Ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan kelas sehingga tidak waktu belajar yang terbuang. 

Keempat, guru memulai kegiatan pembelajaran dan mempersilahkan siswa untuk berpartisipasi aktif. 

Kelima, setelah pembelajaran selesai, maka guru melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah ada yang perlu diperbaiki, ditingkatkan, atau dihilangkan. 

Keenam, untuk membakar semangat belajar, guru bisa memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan baik. 

Perencanaan yang matang sangat dibutuhkan dalam mendesain pembelajaran inovatif seperti :
1. Analisis kebutuhan
2. Identifikasi
3. Memilih model pembelajaran yang sesuai
4. Tentukan berbasis digital atau konvensional



Selasa, 26 Desember 2023

Model Pembelajaran inovatif di Era Digital


Resume pertemuan 1
Judul               : Model Inovatif dan Menarik di Era Digital
Hari                 : Senin, 25 Desember 2023
Nara sumber : Prof. Dr. Abna Hidayati, M. Pd ( Guru Besar Bidang Analisis Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UNP) 

Seiring dengan kemajuan di era digitalisasi guru harus Senantiasa melakukan perubahan-perubahan, misalnya dalam strategi, pendekatan, dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. 

Perubahan dapat dilakukan dengan menerapkan berbagai model pembelajaran yang inovatif dengan memposisikan peserta didik sebagai pusat pembelajaran( student centered) 

Model pembelajaran inovatif dengan pendekatan SCL diantaranya
  • Cooperative learning
  • Collaborstive learning
  • Contextual learning
  • Project based learning
  • Problem based learning dan inquiri
  • Computer based learning
  • Small group discussions
  • Role play dan simulation
  • Case study
  • Discovery learning
  • Sell directed learning
Pembelajaran Inovasi

Pembelajaran yang menginspirasi, membelajarkan, berpola baru, menyenangkan, dan bermanfaat bagi siswa.

Proses pembelajarannya menggunakan media (sumber belajar) dengan tepat, memperhatikan kondisi siswa dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.

Akan mudah apabila mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran

Peran Teknologi Penyokong Pembelajaran Inovatif

Meningkatkan Aksesibilitas : teknologi membuka pintu akses ke berbagai sumber pembelajaran, memastikan siswa memiliki akses ke informasi terkini. 

Personalisasi Pembelajaran : alat teknologi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran individu, membantu siswa dengan kecepatan belajar masing-masing. 

Fasilitator Kolaborasi : Platform dan aplikasi memungkinkan kolaborasi siswa, memperkuat keterampilan, sosial, dan kemampuan kerjasama. 



5 M yang wajib ada dalam pembelajaran inovasi serta kegiatannya:
1. Menanyakan
  • Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
    Catt. Menjawab pertanyaan bisa membuat hal yang sangat berkesan bagi siswa. 

2.Mengamati
  • Mengidentifikasi contoh
  • Pengamatan teks
  • Menyajikan kasus
  • Pemetaan dan pengalaman baru
3. Mengeksplorasi
  • Menjelaskan
  • Menganalisis
  • Memecahkan
  • Mengecek
  • Menguji cobakan
4. Menganalisis/ Menalar
  • Membandingkan
  • Menyimpulkan
  • Menentukan
  • Memutuskan
5. Mengomunikasikan
  • Melaporkan
  •  Menyajikan
  •  Mengekspresikan
  • Menyebarluaskan
  •  Menginformasikan
Cara mengemas 5M dalam pembelajaran inovasi
1. Kenali Tujuan
2. Kenali Potensi Siswa
3. Kenali Materi Ajar

Aspek yang harus diperhatikan dalam pembelajaran inovatif :
  • Perkembangan individu
  • Kelompok sebagai sarana
  • Faktual dan nyata
  • Penilaian Autentik
  • Kemandirian
Komponen penting dalam pembelajaran inovatif adalah:
1. Menggunakan multi metode pembelajaran
2. Menggunakan multimedia pembelajaran

Syarat Guru Inovatif adalah:
1. Suka membaca berbagai buku sumber
2. Banyak variasi media
3. Ramah dan akrab
4. Menyenangkan
5. Menguasai Karakteristik Siswa
6. Menggiring penguasaan materi
7. Perencanaan matang
8. Fasilitator
9. Pengevaluasian

How To Create Quality Schools? 

A. Pendidikan Inovasi
     Sekolah dapat menyediakan pelatihan dan pembelajaran khusus yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif, pemecahan masalah, dan inovasi. Ini dapat melibatkan pengajaran teknik desain, metode penemuan, dan pendekatan pembelajaran proyek. 

B. Lingkungan Inovatif
     Sekolah dapat menciptakan lingkungan yang merangsang dan mendukung inovasi. Ini dapat termasuk ruang kreatif, laboratorium riset, fasilitas tekhnologi yang canggih, dan teknologi antara siswa, guru, dan staf sekolah. 

C. Mempersiapkan siswa dalam menghadapi dunia nyata. 
    Program inovasi membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di dunia nyata. Mereka belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam konteks praktis, bekerja pada proyek-proyek nyata, dan memecahkan masalah yang relevan dalam masyarakat. Ini membantu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan kesempatan di dunia kerja yang inovatif. 

D. Mendorong pengembangan teknologi dan inovasi
    Program inivasi sekolah mendorong penggunaan teknologi dan pengembangan inivasi di berbagai bidang. Dengan melibatkan penggunaan alat dan aplikasi teknologi yang canggih, pelatihan dalam pemograman atau desain, serta eksplorasi ide-ide baru dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bidang lainnya. Ini membantu siswa menjadi akrab dengan kemajuan teknologi dan siap menghadapi perkembangan masa depan

E. Program kewirausahaan
    Sekolah dapat mengadopsi program kewirausahaan yang mendorong siswa untuk mengembangkan ide bisnis, meluncurkan usaha kecil. Ini membantu siswa untuk belajar tentang inivasi dalam konteks bisnis dan mempersiapkan siswa untuk menjadi pengusaha masa depan. 













 

Selasa, 19 Desember 2023

Berinovasi dan Valid


Senin 18 Desember 2023, Ms Anita Sofya, S. Pd.Ing.,M.M. mengajak seluruh guru SDS IT Mutiara untuk merancang RPP yang valid. Kenapa RPP harus valid? Pertanyaan yang menjadi dasar materi dalam woksop ini diterangkan secara gamblang. Valid merupakan acuan dari kata yang berarti sudah benar sesuai dengan kriteria yang diharapkan. 

Sebagai seorang guru dituntut untuk membuat RPP terhadap bahan yang diajarkan. Karena dari RPP akan tergambar dengan jelas pertemuan demi pertemuan yang sudah dirancang sedemikian rupa. Setiap pertemuan memuat Ulangan Harian/ Assesment Formatif yang diberikan kepada siswa sebagai umpan balik keberhasilan materi yang disajikan. Jika lebih dari empat puluh persen siswa yang gagal maka seorang guru harus melakukan dua langkah. Pertama melakukan remedial untuk memperbaiki proses pembelajaran. Kedua guru harus meng introspeksi diri apakah pemberian materi sudah tepat atau belum. Tentu ini merupakan tanggung jawab guru agar ilmu yang diberikan bisa bermanfaat. 

Dalam menyusun RPP juga harus diperhatikan kekhasan Sekolah Islam Terpadu (Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasi, Aplikasi, Dunia, Akhirat). Bercermin dari kegiatan terjadwal yang dilakukan Ms Anita yaitu selalu melakukan superpisi terhadap guru yang mengajar. Perbaikan pun sudah menunjukan yang signifikan tapi semua guru juga diharapkan untuk menuntaskan RPP selama setahun. 

Agar RPP singkron dengan bakat dan kemampuan anak, maka di bagian penutup harus tertera cara membimbing anak agar berprestasi. Bagaikan hitam di atas putih. RPP merupakan bukti nyata kinerja guru saat mengajar. 

Setelah sukses pada program Adiwiyata tingkat kabupaten, maka banyak program yang harus dilakukan demi suksesnya Adiwiyata tingkat provinsi. Adiwiyata yang bertema lingkungan juga harus tergambar di dalam RPP, tukas Ms Anita sembari memberi warna hijau pada kalimat yang berhubungan dengan program Adiwiyata. 

Semoga SDS IT Mutiara selalu berbenah dan berinovasi demi memajukan sekolah dalam membina generasi Rabbani. Aamiin. 

Rabu, 13 Desember 2023

SDS IT Mutiara Meraih Adiwiyata


Bengkalis, Kamis 30 Nopember 2023 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis memberi penghargaan bagi sekolah yang sukses menyandang sekolah Adiwiyata. Alhamdulillah, SDS IT Mutiara mendapat nilai tertinggi di antara sepuluh sekolah yang terpilih. Dengan nilai 92,99 merupakan pencapaian yang luar biasa. 

Hadiah yang diterima langsung Kepsek Ms Anita Sofya, S. Pd Ingg dari Bupati Bengkalis yang diwakili Wabup Bagus Santoso yang disaksikan Forkopimda dan didampingi dinas pendidikan Muthu Saiki, kadinas Perikanan Kholijah, serta tim Adiwiyata Kabupaten Bengkalis Dewi Eka Handayani. 

Sepuluh sekolah yang dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata tahun 2023 hadir di Bengkalis saat memperingati Hari Ulang Tahun PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) di lapangan Tugu Bengkalis. 

Semoga Mutiara tetap konsekwen dalam memajukan sekolah yang ramah anak dan lingkungan demi tercapainya tujuan dalam mendidik generasi rabbani yang dicintai Allah. 



Makna Kehidupan

 Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kejutan. Setiap orang memiliki cerita unik tentang pengalaman hidup mereka yang...