Senin, 20 Januari 2025

Karmina


 

Suasana hati yang terbingkai dalam Antologi "Karmina"dengan corak desain bewarna hijau mendarat indah di Mutiara di awal tahun 2025. Karya terdiri dari ribuan penyair se-Asean dengan kekhasan searifan lokal budaya melayu yang cukup kental. 

Kata demi kata yang terukir indah keluar dari sanubari yang paling dalam sehingga penuh dengan imajinasi yang beragam. Penyajian dialek khas melayu juga menyeruak sebagai tanda bahasa yang hampir terkikis oleh zaman. 

Ketika rangkaian kata indah  berpadu dengan rima yang tepat membuat pesan yang tertuang berlabuh di hati dengan lembut. Ada tebaran makna yang terkadang tanpa sengaja kita sadari namun begitu nikmat untuk dibaca. Perpaduan dari budi dan bahasa inilah yang membuat kita haus dengan petuah-petuah berisi nilai moral yang sangat tinggi. 

Alhamdulillah, karya yang gagas oleh Dato' Sri Asrizal Nur sebagai sastrawan yang sudah terkenal di beberapa negara akhirnya dapat memecahkan rekor "MURI" dengan jumlah penyair terbanyak. Ini karya keempat yang beliau gagas setelah antologi "Pantun, Gurindam,Syair, dan Karmina." 

Diantara penyair yang ikut menelurkan karya adalah Ms Anita Sofya, S. Pd, Ing. MM (Kepsek SDIT Mutiara TP 2023/2024), Rustia Warnida, S. Pd dan Eni Huriani,S.Sos(guru). Didampingi H. Mohd Nasir sebagai mentor dari Bengkalis. Akhirnya Bengkalis meraih penghargaan sebagai penulis terbanyak kedua setelah Aceh. 

Ada budi ada bahasa, orang berbudi santun berbahasa. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tari Indang

  Duri, 19 Februari 2025. Acara Gebyar Mutiara Fair VIII dan Pentas Seni berlansung dari tanggal 17 sampai 21. Tampil di hari ketiga dimeria...