Selasa, 31 Januari 2023

Nge-blok Asik

Entah darimana aku dapat postingan untuk bergabung di KBMN sampai sekarang aku tidak tahu. Betapa senangnya hati saat tahu bisa bergabung. Peserta sudah tutup, bagi yang ingin gin ikut silahkan daftar untuk gelombang 29 , begitu pesan chat WA grup yang dikirim admin. 

Harus punya blog merupakan syarat utama untuk ikut pelatihan. Mengetahui hal ini, aku mulai bingung padahal untuk pertemuan pertama sudah tinggal satu hari. Bagiku punya blog merupakan suatu hal yang baru. Bingung itu pasti. 

Aku bersyukur saat aku hadang bu Ria untuk membuatkan blog. Ini blog ibu sudah ada kata bu Ria sambil berselancar digawaiku. Blok yang sudah ada sejak tahun 2020 itu membuat aku bingung. Siapa yang membuat? Tanyaku pada ms Ria. Apalagi saat disuruh buka pakai email dan password. 

Sudah beberapa kali dicoba dengan pasword yang pernah dibuat tak ada yang berhasil. Terakhir dicoba membuka , alhamdulillah bisa tapi aku tak ingat lagi paswordnya yang kucoba karena asal buat saja. Tanpa memikirkan pasword, kini aku bisa bernafas lega karena sudah ada blog. Kulihat di tahun itu ada sebuah puisi. 

Pertemuan pertama jam 19.00 adalah acara pembukaan KBMN (kegiatan belajar menulis nusantara). Kegiatan yang diadakan via zoom ini dihadiri sekitar seribu penulis. Syarat dan ketentuan sebagai peserta 

Kyai Haji Imam Bulqin

 Untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, banyak sekali para pahlawan yang berani melawan penjajah. Salah satunya adalah  pahlawan dari Bengkalis yang namanya tidak terkenal. Namun  keberadaan beliau sebagai pahlawan Nasional mendapat apresiasi dari pemerintah. 

Kyai Haji Imam Bulkin, merupakan pahlawan dari Bengkalis. Beliau lahir tahun 1881 di kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ayah beliau bernama Kyai Ibrahim. 

Setelah merantau ke Malaysia, tahun 1935 beliau berlabuh di Pulau Bengkalis. Melihat kondisi Bengkalis saat itu masih ditumbuhi semak belukar. Beliau pun berinisiatif untuk membuka lahan baru. 

Disamping mengajar ilmu agama, beliau juga memiliki kemampuan beladiri. Ilmu bela diri diturunkan kepada anak-anak muda desa Pasukan. Beliau mendirikan perguruan pencak silat. Banyak anak muda yang tertarik akhirnya memilih belajar beladiri. 

Kyai Imam Bulkin merupakan sosok penentang penjajah. Ini dibuktikan saat Belanda ingin menguasai Bengkalis setelah kemerdekaan. 

Setelah mengetahui fatwa revolusi jihad yang dikeluarkan Kyai Haji Hasyim Asyari pada Oktober 1945. Bahwa seluruh santri diperintahkan untuk berjihat melawan Belanda. 

Pada saat agresi militer II Kyai Imam Bulkin terlibat lansung mengusir Belanda. Beliau membentuk sendiri laskar yang beranggotakan para muridnya. Latihan beladiri dan tembak menembak dilakukan di tiga lokasi. Di halaman rumah, bukit Pasiran dan daerah Selatan Baru. 

Latihan dilakukan dengan serius bahkan sempat mendatangkan pelatih dari Malaysia yang bernama Khalifa Sudirman. 

Tanggal 7 Januari 1949 laskar ini bergerak dari Pasiran menuju Bengkalis. Diperjalanan bergabung dengan laskar lainya. Tepatnya di daerah Kelapa Pati Laut mereka bergabung dengan Tentara Indonesia yang dipimpin Letnan II Soebrantas. 

Saat seluruh pasukan berada di sana, pasukan Belanda sudah berada di perairan Selatan Bengkalis namun masih di atas kapal. 

Melihat ramainya pasukan berjubah putih, mereka memilih mundur dan putar haluan. 

Tentara Belanda kewalahan menghadapi laskar pimpinan Imam Bulkin dan harus menambah pasukan. 

Bahkan bepertempuran yang cukup dikenal yakni pertempuran laskar Sabillah dengan Belanda di desa Padeklik. Pertempuran ini dikenal dengan perang "Sosoh" yang membuat Belanda marah, terpukul dan mundur. Sejumlah kapal-kapal yang bersandar di Bengkalis berhasil diambil alih. 

Selama agresi Imam Bulkin pernah dicari Belanda. Pencarian ini tidak berhasil karena pasukan Belanda hanya tahu nama tapi tidak mengenali wajah beliau. 

Sosok Imam Bulkin sangat berjasa bagi masyarakat Bengkalis, bangsa dan negara. Mulai dari bidang sosial, agama serta perannya dalam mempertahankan kemerdekaan. 

Seiring waktu berjalan kondisi beliau sangat lemah dan akhirnya meninggal di usia 93 tahun di tahun 1974 dimakamkan di Desa Pasiran. 

Rustia Warnida

Sebanga, 31 Januari 2023, 17.45

Senin, 30 Januari 2023

Kiat Menulis Cerita Fiksi

 

Resum ke-11

Gelombang ke-28

Judul Kiat Menulis Cerita Fiksi

Oleh Rustia Warnida, S. Pd

Narasumber : Sudomo, S. Pt

Moderator     : Bambang Purwanto, S. Kom Or

Menjelang jam 19.00 menuju tol Riau - Duri jalanan macet karena ada "fuso" Pembawa alat berat. Setelah   berbelanja di swasta layan akhirnya aku berbuka puasa di mobil. Air mineral dan pizza jagung, bertabur keju itu nikmat sekali. Rasa lembut dan gurih jadi penawar yang mengenyangkan. 

Mobil berjalan pelan, aku masih ingat cerita dari etek (panggil untuk adek ibuku). Kami mengunjunginya karena suaminya meninggal. Etekku melahirkan anak keempat di kampung. Saat itu suaminya bekerja di Batam. Dia menyerahkan anak keempatnya yang berumur tiga bulan kepada kakaknya. Etek pun bercerita sambil mengenang ketulusan hati suaminya dan berusaha untuk tersenyum walau raut wajahnya menyimpan kesedihan. 

Memasuki gerbang tol, aku mengambil HP yang ada dalam tas. Dari irama bunyi sudah kupastikan acara Malam ini sudah dimulai. Pesan Pak Bambang Purwanto, S.Kom.Or (Mr Bams) sebagai moderator sudah mempersilahkan pak Sudomo, S. Pt (Masmo) sebagai narasumber pada pertemuan ke-9 dengan materi Menulis Cerita Fiksi. Beliu adalah seorang guru, penulis, dan ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat. 

Memulai meatri beliau menyampaikan materi berupa puisi akronim yaitu menggunakan alur MERDEKA, yaitu 

Mulai dari Diri, dalam kesempatan ini masmo meminta peserta penulis untuk menulis cerita tentang pengalaman dan mengirimkan. Pengalaman pribadi pun berjejer memenuhi papan WA. Banyak cerita mulai dari yang biasa sampai yang mengharu biru. 

Eksplorasi Konsep, setiap peserta dipersilahkan membaca cerita ditautan http://s.id/MateriSudomo. Materi tentang mengapa harus menulis cerita, syarat, unsur, bentuk, dan tips menulis cerita. 

Poin penting materi adalah:

*Fiksiminasi ( cerita singkat berisi beberapa kata saja) kalimat yang singkat tapi memiliki makna yang luas contoh for sale, baby shoes, never worn

*Flash fiction yaitu cerita kilat dengan kekhususan jumlah kata. Biasanya mengandung plot twist.

* Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat. Contoh seorang anak yang berjuang melawan penyihir demi kedamaian dunia. 

Ruang Kolaborasi, memberikan materi dalam beberapa kalimat serta melanjutkan sendiri sebagai pelengkap resum.

Dalam balutan selimut warna merah bermotif bunga aku berusaha tenang. Walau keringat dingin membasahi tubuh. Aku tidak boleh takut karena semakin ditakuti maka aku tidak akan pernah merasa damai. 

Demonstrasi Konstekstual, setiap peserta menulis lima tema yang disukai, boleh di HP atau dokumen atau dimana saja. 

Elaborasi Pemahaman, merupakan sesi tanya jawab tentang hal yang perlu dipahami lebih dalam. Salah satu pertanyaan adalah cara membuat outline. 

Koneksi antar materi, membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari. 

Aksi nyata, penerapan materi dan menulis dan bentuk resum dengan gaya yang bebas. 

Materi yang padat ini diakhiri Masmo dengan ucapan terimakasih karena telah membersamai pembelajaran malam. 


Minggu, 29 Januari 2023

Upacara Bendera

Senin, 30 Januari 2023 suasana pagi sangat cerah. Matahari memancarkan cahaya yang lembut. Semua murid sudah berkumpul di lapangan. Mereka berbaris rapi dengan seragam merah putih, pakai rompi, dasi dan topi. 

Kali ini sebagai pelaksana upacara adalah murid kelas 5C. Team pembawa bendera dan pemimpin lagu sudah berbaris rapi di samping barisan kelas empat. Begitu juga dengan pemimpin barisan, pembaca susunan acara, teks pancasila, janji pelajar Islam, serta doa sudah berdiri di tempat yang sudah diditentukan. 

Ustadz Ali Sibra Malisi  sebagai instruktur menyampaikan pidato tentang pelatikan TIM GDS minggu lalu dalam acara Gebyar Mutiara Fair. Dengan kedatangan tamu yang berjumlah lebih dari seribu orang ada sebagai pembimbing dan peserta lomba, beliau mengucapkan harapan semoga sekolah SDS IT Mutiara dapat berkah dari Allah SWT, dan setiap kegiatan yang kita laksanakan bernilai ibadah. 

Selain itu, kita harus hati-hati dalam berkomunikasi dengan orang lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Contohnya berkomunikasi melalui media sosial karena setiap apapun yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawabannya. 

"Selamat kepada siswa kelas VC karena telah menjalan tugas dengan baik, Ayo kita beri tepuk tangan, kata ustadz Bram memberi apresiasi."


Rustia Warnida

Mutiara, 30 Januari 2023, 11.55

Sabtu, 28 Januari 2023

Persami Itu Asik

Setelah materi tentang tali temali selesai diajarka kak Sulaiman, semua adik-adik pramuka diperbolehkan menuju tenda untuk tidur. Ini pengalaman pertama mereka tidur di tenda. Beralaskan tikar plastik akhirnya mereka tertidur. 
Sekitar jam 24.00 rinai mulai berbisik lembut di telinga. Suaranya yang manja mengurungkan niatku untuk memindahkan adik-adik yang tertidur pulas. Sudah lama tak menikmati bentang alam di lereng mutiara. Banyaknya lampu jalan menghiasi suasana malam. Apalagi ada lampu sorot yang mengarah ke tenda dengan cahaya yang terang. 
Suasana di pertigaan sangat lengang, jarang terdengar suara kendaraan. Walau rasanya belum puas menikmati malam dalam balutan sleeping bag, Tiba-tiba ada suara dari arah mesjid. Ayo semuanya bangun, dan menuju Mesjid! Suara kakak pembina terdengar jelas. Tanpa melihat jam bisa ku pastikan ini sudah sekitar jam 04.00.
Sewaktu mau tidur adik-adik sudah diberi tahu nanti akan dibangunkan untuk melaksanakan sholat tahajjud. Dengan langkah gontai akhirnya kami menuju lantai tiga mesjid Nurul Ilmi yang berada sekitar seratus meter dari tenda. Sholat tahajjud yang diimami kak Fajar dilaksanakan dua rakaat, dua rakaat, plus satu rakaat witir. 

Sekitar lima belas menit menunggu waktu subuh, adik-adik yang tak tahan dengan mata yang susah dibuka diberi waktu untuk rebahan. 
Saat azan dikumandangkan Abiyyu, mereka berwuduk lagi. Suara kak Irwan sangat merdu sekali saat mengimami sholat Subuh. Menjelang jam 06.00 , kamipun murajaah juz tiga puluh. Kelompok yang khatam satu juz akan di ditambah bintangnya, kata kak Sulaiman menyemangati. 



Usai membersihkan tenda ada tambahan materi tentang kebersihan yang disampaikan Pak Yulihar dari anggota TNI. Beliau juga pernah diundang untuk melatih team Gerakan Disiplin Sekolah (GDS). Sesi ini berakhir dengan foto bersama. 


Untuk menjaga kesehatan kamipun melaksanakan senam JSIT di lapangan basket. Berlatar pohon yang tinggi, jadilah bidikan kamera ini seperti berada di lereng yang tinggi berselimut awan. 



Untuk melepas rasa haus dan perut yang keroncongan sehabis senam. Kamipun sarapan di kantin. Di sana aku berusaha membujuk Dipta yang tidak mau makan mi goreng. Tidak suka, maunya minum aja, katanya lagi. Aku berusaha untuk menenangkan dan membawa dia ke luar dengan dua porsi mi goreng. 

Setelah sarapan acara pun dilanjutkan dengan hiking di sekitar komplek sekolah sekitar dua kilometer. Keluar dari gerbang mutiara, foto cantik tanda senang pun diabadikan. Apalagi di pertigaan kami di jepret lagi sama kak Endang, dan kak Yet. Dah... Kami melambaikan tangan terus menapaki jalan yang agak mendaki. Menjelang perempatan kami dihadang mobil berwarna abu silver. Sopir yang diteriaki taxi oleh Kinaya senyum sambil menghabiskan makanan dalam mulutnya. Ya, siapa lagi kalau bukan kak Bram. Beliau punya seribu strategi untuk menarik perhatian. Tapi jangan main-main. Beliau juga punya jurus ampuh yang bisa membuat orang terdiam. 

Melewati gerbang satu aku berpapasan dengan kak Ria yang sibuk dengan gawainya. Eh ada monyet kataku mengagetkan. Spontan dia periksa sekeliling dengan mata jelinya melihat ke arah hutan di sisi kanan jalan. 

Melewati yang menurun tanpa aba-aba kami pun mengeluarkan kata-kata puitis. Kami menapaki jalan yang bisanya padat kendaraan. Angin menyapa dengan ramah, daun pun kegirangan karena hanya dibelai telapak kaki nan lembut, aku senang karena antrian yang mengular tak ada hari ini kata jalan beraspal. Lagi-lagi kamipun tertawa cekikikan. 

Sampai di gerbang utama kami sudah di hadang kak Lely. Cepat bawa adik-adiknya menuju rintangan. Setelah itu boleh minum teh dan makan roti. Dihadapkan sudah terlihat rombongan yang sudah melewati rintangan dan merayap ada bekas tanah di celana dan baju. Seru sekali melihat grup melati, teratai, merayap melewati rintangan. 

Saat membongkar tenda dan mengembalikan ke tempat sesuai arahan kakak Pembina, semua adik-adik berkumpul di Koridor untuk mendengar pengumuman pemenang lomba dengan kriteria kekompakan,  disiplin, kerjasama, dan kebersihan dan kerapian tenda. Pengumuman dimulai dengan permainan dan rasa syukur ini sangat menyenangkan. 

 

Pemenang dengan hadiah kalung permen ini merupakan suatu bukti kerjasama yang baik antar anggota kelompok. Bagiku semua adalah pemenang, keberadaan dan kegigihan mereka mengikuti acara persami memang patut diacungi jempol. 


SALAM PRAMUKA
Rustia Warnida
Duri, 29 Januari 203, 17.28


Persami SDS IT Mutiara


Perkemahan Sabtu Minggu ( persami) di laksanakan di lereng mutiara. Kegiatan pramuka sangat ditunggu oleh semua murid kelas empat. Kegiatan ini di bimbing oleh majlis guru yang merangkap sebagai kakak pembimbing dan pembina pramuka.

Suasana yang teduh dan hari tidak terlalu panas membuat setiap kelompok bersemangat mendirikan tenda. Sekitar sepuluh tenda didirikan di antara saung dan pohon. Ada yang memegang tiang, memegang tali, memancang saat mendirikan tenda. Sungguh kerjasama yang baik hingga  tenda berdiri dan siap huni. 

Aku sangat senang melihat mereka kegirangan saat menyusun barang beralaskan tikar. Apalagi saat memanggil guru dengan sebutan kakak. Senyum itu selalu mengembang, dan berulang-ulang memanggil Kak War. Ada rasa geli dalam hati saat dipanggil kakak di usia sudah lebih separuh abad. Namun kunikmati saja. 

Ayo, sini! Aku memanggil mereka untuk berswa foto. Duduk bertingkat dijajaran besi, jadilah pose menawan itu sebagai suatu bukti kalau hati mereka sangat senang. Ya, mereka sangat senang , karena bisa mengikuti acara yang sudah lama dinantikan. 

Serunya bermain game yang dipandu kak Yet, kak Sulaiman, kak Endang, dan kak Bram. Kekompakan kelompok dalam bermain dan tidak menyalahi aturan akan mendapatkan lima bintang. Semakin banyak kesalahan maka jumlah bintang yang didapat akan berkurang. Seru... Itu pasti 😀😀😀

Serunya malam ini dengan materi talitemali yang diarahkan kak Sulaiman. Ada simpul pangkal, menggulung kembali ikatan tali yang sudah dibuka. Untuk mendapatkan bintang lima setiap pinru harus membuat simpul tanpa kesalahan dengan cepat.





"Masya Allah....terimakasih pd semua kakak2 pembina 🙏Semoga ini jd pengalaman dan pembelajaran yg tdk terlupakan bagi anak2"

"Masyaallaah..!!td ada intip2 kegiatan disekolah!!sepertinya anak2 sangat bersemangat sekali..terimakasih  atas bimbingannya buk war dan kakak kakak pembina"

Dua komentar dari wali murid yang datang melihat saat berlansungnya persami yang terikim via chat. Alhamdulillah semoga acara ini dapat dijadikan wadah untuk membentuk pribadi yang kuat, disiplin, dan tangguh. Aamiin.. 


Rustia Warnida
Mutiara, 28 Januari 2023, 23.00

Jumat, 27 Januari 2023

Menulis Itu Mudah


 Resum ke-9

Gelombang ke-28

Oleh Rustis Warnida, S. Pd

Judul  : Menulis Itu Mudah

Narasumber : Prof. Dr. Ngainun Naim

Moderator    : Lely Suryani, S. Pd. SD

Untuk menimba ilmu, mari kita siapkan wadah kata bu lely sang moderator ketika mempersilahkan Dr Ngainun Naim untuk menyampaikan materi. Writing is easy merupakan topik mengajak guru menulis dengan cara :

1. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alamialami karena itu merupakan sumber yang subur untuk diceritakan. Jangan takut salah tapi takutkah jika tidak menulis.  

2. Jangan menulis sambil dibaca atau diedit. Karena hambatan secara psikologis dalam menuangkan pikiran. Setelah ditulis simpan duludulu cari suasana psikologis baru. 

""ENDAPKAN DULU"

 Jadi tulis pagi baca sore, cermati kalimat demi kalimat, tambahkan ide, kalau ada typo diperbaiki. 

3. Menulis tentang perjalanan karena di alami dan dirasakan. Seperti tulisan Prof di blog dengan judul " Senja di Pantai Warna Kenapa"


4. Menulis seperti "ngemil"

Seperti target Prof. Ngainun menulis : 

*untuk blog Kompasiana 1-5 paragraf

*artikel jurnal 1 paragraf

Wah, ada tulisan "Dari Ngarai Sianok ke Jam Gadang."

Materi malam ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab 

P1. Dari bu Dewi Kalteng. Bagaimana memberi keyakinan kepada orang kalau menulis tidak susah? (Jadikan diri sebagai teladan dalam menulis baru orang bisa mengikuti) 

P2 Bagaimana cara mengatasi kesulitan menulis pada alinea awal? ( melakukan prolog sederhana pada awal menulis) 

P3 Bagaimana menylis itu benar-benar mudah? ( pakalah untuk menulis setiap hari setelah tiga bulan akhinya akan ketagihan) 

P4 Adakah aturan yang mengikat ketika menulis di blog?  ( di blog spot tata letak dan aturannya sederhana) 

P5. Bagaimana menyikapi tulisan yang terjebak dengan ego? (Terus menulis melawan ego, kualitas tulisan akan meningkat seiring banyaknya karya) 

Dua puluh sembilan pertanyaan yang dijawab secara tuntas Prof Ngainun ditutup dengan "Salam Literasi" Dan ucapan terimakasih telah belajar bersama. 



Kamis, 26 Januari 2023

Team Security

 


Jumat, 27 Januari 23 di pintu gerbang satu dan dua menuju komplek JSIT Mutiara sudah berjejer team security. Seperti biasa kendaraan  di waktu pagi dan sore saat jam pelajaran usai sangat padat. Badan jalan di penuhi kendaraan pribadi. Sekolah yang memiliki ribuan murid terdiri dari plat group, TK, SD, SMP, dan SMA. Hanya sebagian diantara mereka yang pergi naik bus cateran apalagi jalan kaki. Karena persebaran tempat tinggal beragam ada yang dekat dan ada yang jauh dari komplek PT PHR Duri. 

Untuk mengantisipasi kemacetan demi kelancaran beraktivitas maka SMA IT Mutiara mengadakan training bersama team security PT PHR. Ada yang berada di persimpangan, di penyeberangan, dan depan tangga. 

Kegiatan ini bertujuan supaya siswa memahami peraturan lalu lintas, bagaimana mengantisipasi antrian kendaraan, dan menyeberangkan siswa,  agar tidak terjadi yang tidak diinginkan ( zero insiden).

Suatu kerjasama yang baik antara sekolah dengan tenaga yang ahli di bidangnya. Semoga kegiatan ini berdampak signifikan dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan.


Rustia Warnida

Mutiara, 27 Januari 2023, 12.10

Tersenyumlah

 

Tersenyumlah

Saat duduk bersama keluarga

Tersenyumlah

Karena masih sehat dan sejahtera

Tersenyumlah

Karena masih diberi nikmat hidup

Tersenyumlah

Telah menjadi diri sendiri

Tersenyum dan bersyukurlah kepada Allah SWT

"Jika kamu bersyukur maka akan aku tambah nikmat-Ku dan jika kamu sekalian kufur dan ingkar (atas nikmatku) sesungguhnya azab-Ku sangat pedih ( QS. Ibrahim: 7) "

 Rustia Warnida

Sebanga, 26 Januari 2023, 18.00

Rabu, 25 Januari 2023

Kalimat Matematika

 Belajar matematika membutuhkan konsentrasi yang lebih, karena ada pengurangan (-), tambah(+), kali (x), dan bagi (:) . Menulis kalimat matematika dari soal cerita merupakan sesuatu yang agak rumit. Karena berkaitan dengan tingkat penguasaan siswa dalam membaca wacana teks. 

Siswa yang kemampuan membaca kurang, akan sulit memahami soal cerita yang disajikan. Untuk mengatasinya, peran guru sangat mempengaruhi siswa dalam belajar. Karena masalah ini berkaitan dengan kehidupan sehari hari. 

Sesuai isi kandungan Al-Quran selain dasar-dasar ajaran Islam juga membuat tentang sains dan ilmu yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Seperti ilmu tentang matematika dalam surat Al Kahfi ayat 25.

Artinya

Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambahi sembilan tahun. 

Dalam ayat tersebut Allah SWT, menjelaskan tentang berapa lama ashabul Kahfi tinggal dalam gua. Ayat ini mengajarkan kita untuk berhitung. Jumlah lamanya ashabul Kahfi dalam gua tiga ratus tahun ditambah sembilan tahun. Dalam ayat ini terdapat kalimat matematika menggunakan tanda penjumlahan. 

300 + 9 ( inilah kalimat matematika dari cerita di atas) 

Rustia Warnida

Mutiara, 26 Januari 2023, 11.40

Payung Pelangi

 

Warna pelangi  yang menghias jalan di gerbang belakang kelas satu membuat suasana jadi semarak. Ada ustadz Epi dan dzah Husna sedang melaksanakan tugas piket memayungi anak sampai ke mobil agar anak tidak kehujanan. 

Bermain hujan merupakan sesuatu hal yang dinantikan oleh murid. Walaupun sudah ada guru yang memayungi, ada saja yang memilih untuk berjalan dengan santai sambil menikmati rintik hujan. 

Tugas piket dilaksanakan secara bergantian dari hari ke hari oleh semua guru. Memastikan tidak ada mobil yang melaju saat anak menyeberang, mengantarkan ke seberang jalan, serta memastikan anak dijemput oleh orang tua yang bersangkutan. 

Suka duka saat melaksanakan piket menjadi sesuatu kisah unik yang dirasakan guru. Sekolah di SDS IT Mutiara dengan durasi jam efektif dari jam 07.15 sampai 14.45 kecuali hari Jumat sampai jam 14.05 menjadi kenangan yang menginspirasi. 

Komitmen Menulis di Blog


 Resum ke-8

Gelombang ke-28

Judul Komitmen Menulis di Blog

Oleh Rustia Warnida, S. Pd

Narasumber : Drs. Dedi Dwitahama, M. Sk

Moderator     : Sigit PN, SH

Rabu, 25 Januari 2023

Pertemuan yang dimulai dengan pertanyaan siapakah yang pernah mengenal saya kata Pak Dedi. Dengan bissmillah, pak Dedi menyampaikan ini ke 1204  sebagai pembicara. Di dampingi Pak Sigit sebagai moderator, Pak Dedi mengatakan sejak duduk di bangku kuliah beliau sudah biasa tampil sebagai pemateri. Dengan target bisa mengispirasi untuk produktif. Jangan habiskan waktu hanya untuk up date status tapi gunakan waktu untuk yang berguna. 

Saya sedih nama seorang prof yang sudah mencerdaskan manusia bisa kalah dari sandal jepit di google. Aktifitas memanfaatkan  internet yang bisa eksis di google

Faktor penyebab hanya sedikit guru hebat

1. Mayoritas tidak produktif satu, dua atau tiga tahun berturut-turut.

2. Lebih suka mengerjakan yang minimalis, hanya senang pakai seragam, kerjakan tugas biasa lalu pulang.

3. Tak punya kreativitas. Harimau mati saja meninggalkan belang, nah guru yang tak punya kreativitas mau apa? 

4. Terlalu seriusserius dengan pekerjaan. 

5. Tak punya waktu buat sendiri

Produktif merupakan salah ciri guru hebat, yang andingnya kreativitas. Sekarang bukan zamanya menggunakan kertas seperti surat kabar untuk mengabadikan file. Tapi buatlah kreativitas di blog. 

Misalnya ada piala yang didapat maka ceritakanlah dalam bentuk kreativitas, atau menceritakan tentang gambar. Jadi apapun yang ditulis akan ada rekam jejaknya walaupun waktunya sudah berlalu. Misalnya tulis apa saja tentang sekolah tempat mengajar before dan after lalu disimpan di blog. Kalau tidak mau rekam jejak sendiri lalu siapa yang akan merekam jejak kita? Kata Pak Dedi menyemangati para penulis yang masih menimba ilmu walau waktu sudah menunjukan 21.00

Tips menulis di blog

1. Tentukan tujuan pelajaran, diri sendiri atau memasak ya terserah. Setahun berjalan akan tahu sendiri tujuan. 

2. Upload, 

3. publis. Bisa saja yang kita buat itu biasa saja, bisa jadi bagi orang lain sangat bermanfaat. 

4. Berteman, agar bisa saling mengispirasi

Mulai hari-hari dengan bersyukur , jalan-jalan kemudian ceritakan. Tak ada keringat yang tak berguna. Bisa saja yang kita buat sekarang akan menjadi sesuatu di kemudian hari. 

Pertanyaan 

1. Apa minusnya bertahan di Kompasiana? seandainya Kompasiana bangkrut maka semua akan hilang. Minusnya di blog adalah ( bu musyiroh) 

2. Bagaimana menghadapi teman yang rada tak senang mengapa harus sibuk menulis? Yakinlah tak ada energi yang percuma. ( pak Heri) 

3. Adakah templet yang keren di luar templet di blog? Cari materi di google, belajar bahasa pemograman. 

4. Bagaimana tulisan lebih di kenal? 

5. Apakah tulisan di blog bisa dijadikan KTI?Sangat bisa bahkan untuk dijadikan disertasi juga bisa. Om Jay saja meraih gelar doktor, itu karena menulis di blok. 

Pak Dedi menutup zoom dengan menjawab pertanyaan dari bu Tere. Semoga mengispirasi dan tetap eksis di blog. Good night






Selasa, 24 Januari 2023

Pobia Jarum Suntik

 


Daerah Duri dan sekitar dari semalam sampai siang diguyur hujan. Walaupun hari sudah jam 15.00 hujan rintik masih setia menghujani daerah yang terkenal dengan hasil tambang dan kebun  sawit. Kami sudah baca doa, kata Habibi sambil menyandang tas menuju bus cateran. 

Bu, bisanya datang ke UKS karena Rehan terjatuh dagunya berdarah, suara telfon dari bu Vivi dengan suara cemas. Tanpa pikir panjang akupun menuju UKS yang terletak di sebelah perpustakaan tempat aku mengerjakan tugas teman. 

Bawa ke Awal Bros saja, karena lukanya sekitar tiga cm, kata bu Vivi. Kulihat darah sudah berceceran di baju dan celana. Bajunya yang basah juga sudah penuhi pasir. Dia terus menangis sampai di rumah sakit walau sudah berusaha ditenangkan. 

Rehan yang sudah mulai tenang, sekarang memakai selimut karena baju dan celana yang basah di buka dokter. Setelah dirontgen, Rehan nampak akrab sekali dengan dokter sampai mereka tos tangan tanda setuju untuk dijahit. Senang rasanya, karena tak perlu lagi menangkan Rehan. 

Rehan mau bertemu bunda dulu katanya dengan tenang. Rehan janji mau dijahit dan tidak mengamuk katanya. Namun apalah daya, janji tinggal janji. Setelah kedatangan bunda nya semua berubah. Aku tak mau di suntik, aku mau mati saja, teriaknya. Karena histeris, darah pun mulai mengalir dan muntah-muntah. 

Rehan takut, kata- kata itu selalu keluar dari mulutnya. Rupanya Rehan sangat fobia sama jarum suntik. Ketakutan yang susah di taklukkan. 

Alhamdulillah, setelah bernegosiasi alot antara Rehan dan dokter tentang jarum suntik yang digunakan. Akhirnya detik demi detik tugas dokter pun selesai dengan empat jahitan. 

Selamat ya Rehan sudah bisa melawan rasa takut, kataku sambil bersalaman.  

Rustia Warnida

Mutiara, 25 Januari 2023. 12.30







Jam Dinding



Jam dinding warna putih yang tergantung di dinding kelas masih berdetak. Jarum panjang dan pendek masih bisa berputar mengikuti angka dari satu sampai duabelas. Sudah beberapa kali ganti baterai, jam itu selalu menunjukan angka tak sesuai waktu. 

Bagaimana kalau kita gunakan uang hadiah ini untuk membeli jam baru, kataku sambil menunjukan uang dari dalam amplop putih persegi. Boleh bu, meraka menjawab serentak. Yang bagus ya bu, kata Nabighah. Iya,nanti ibu beli yang bagus. Namun Ameera tiba-tiba menyela, tidak udah beli, bu. Di rumah ada jam yang tidak terpakai. Rehan juga punya bu warna hijau, Kenzi juga ada bu. Aku tersenyum melihat mereka berebut mau memberikan jam. Rasa terimakasih sebagai apresiasi pun aku berikan. Di usia yang masih muda mereka ingin berbagi. Suatu sikap yang sangat baik. Karena kita butuh satu maka Ameera saja yang membawa, tapi minta izin mama dulu ya. Kulihat Ameera mengangguk tan tersenyum. 

Hari ini Ameera menyerahkan jam yang dijanjikan kemaren. Ini bu, kata Ameera sambil menyerahkan kantong kresek putih di dalamnya ada kotak warna coklat. Alhamdulillah, Ameera memang membawa jam yang dijanjikan nya. Setelah memindahkan baterai dari jam lama, jam itu pun berdetak mengikuti arah putaran mulai dari jam 07.10 

Terimakasih, Ameera dan bunda telah mau berbagi semoga rezekinya lancar. Pesan pun terkirim via chat. 

Rustia Warnida

Mutiara, 25 Januari 2023, 09.25

Pembiasaan Baik SDS IT Mutiara



Enam pembiasaan baik yang dikirim mr Beni via WA berupa vidio berdurasi 0,33 dengan esensi  musik instrumen menarik perhatian. Desain penuh warna serta gambar lucu yang menginspirasi. 

6 Pembiasaan baik  itu adalah :

1. Salam, berupa kalimat assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh yang diucapkan ketika bertemu orang lain dan memasuki ruangan. 

2. Sapa, menegur dengan ramah agar suasana jadi akrab dengan menggunakan kata sapa dalam proses berkomunikasi. Contoh: ustadz atau ustadzah, bapak, ibu, kakak, adik dll

3. Senyum

Senyum untuk saudaramu adalah sedekah. (HR Tirmidzi) 

4. Salim, menyalami sebagai tanda rasa hormat kepada orang lain. 

Manfaat salim adalah:

A. Menumbuhkan rasa hormat anak terhadap yang lebih tua. 

B. Menambah kedekatan orang tua dengan anak. 

C. Mendeteksi tubuh anak. 

D. Meningkatkan perkembangan psikososial ( berkaitan dengan emosi), sehingga anak cenderung memiliki sikap yang mandiri dan selalu percaya diri. 

5. Sopan, tertib menurut adat yang baik. 

6. Santun, budi pekerti yang dicerminkan dari prilaku dan berbahasa. 

Pembiasaan baik ini merupakan prilaku yang harus diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan generasi Rabbani. 

Semoga segala daya dan upaya untuk mendidik generasi menjadi tujuan mulia yang diredhai Allah. Aamiin. 

Rustia Warnida

Mutiara, 25 Januari 2023, 11.35

ID Card

 


Sekolah Islam Terpadu Mutiara kembali memberikan ID Card bagi semua karyawan yang aktif. Kartu dengan background gambar pemilik ini berisi lengkap identitas sekolah, logo YPIT Mutiara, alamat, nama, serta no NIY (nomor induk yayasan) 

Bagian belakang kartu tertera persyaratan pemilik, serta konfirmasi bagi yang menemukan seandainya kartu hilang. Bagian akhirnya tertera yang mengetahui  ketua YPIT Mutiara. 

Kartu yang didominasi warna hijau, kuning, biru dan putih ini terlihat bagus apalagi ada warna silver dari gantungan untuk dipasang di bagian kantong atau pada sisi jilbab. 

Memudahkan orang untuk mengenal tanpa bertanya nama pemilik adalah hal utama kegunaan id card. Selain itu id card juga bisa digunakan untuk pengurusan pembuatan KP ( kartu pengenal) untuk memasuki wilayah atau komplek. 






Senin, 23 Januari 2023

Mengatasi Writer's Block

Resum ke-7

Gelombang ke-28

Judul : Mengatasi Writer's Block

Oleh Rustia Wanita, S. Pd

Narasumber  : Ditta Widya Utami, S. Pd. Gr

Moderator      : Raliyanti, S. Sos. M. Pd. 


Dengan ucapan Bismillah, bu Rally mengawali pertemuan malam ini. Dengan mempersilahkan bu Ditta sebagai narasumber. 

Salam perkenalan lewat blog yang merupakan alumni angkatan ke-7. Siapapun yang ingin menjadi penulis handal harus siap dengan prosesnya. Senang membaca dan menulis di buku diari kegemaran sejak kecil ,mengirim tulisan di mading dan menulis dalam bahasa Inggris, tambah bu Ditta lagi. 

Menulis apapun yang kita rasakan bisa menjadi selfie healing yang baik. Bahkan psikolog pun menganjurkan kepada pasiennya untuk mengatasi depresi. Pernah vakum menulis karena aktivitas mengajar di boarding school. Aktif kembali di awal pandemi. 

Disadari atau tidak manfaat menulis merupakan aktifitas sebagai makhluk yang berbahasa dan berbudaya. Kaitan cerita di atas dengan Writer's Block? 

*Menulis* adalah *kata kerja* yang hasilnya bisa sangat beragam. Oleh karena itu tak hanya *novelis, cerpenis, jurnalis atau blogger*, namun ada juga *_copywriter_* yg tulisannya mengajak orang untuk membeli produk, ada *_content writer_* yang bertugas membuat tulisan profesional di website, ada *_script writer_* penulis naskah film/sinetron, ada *_ghost writer, techincal writer, hingga UX writer, dll_*.

Faktanya, penulis-penulis tersebut masih bisa terserang *virus WB* alias *_Writer's Block_*. 

Tak peduli tua atau muda, profesional atau belum, WB bisa menyerang siapa pun yang masuk dalam dunia kepenulisan.

Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk mengenali WB dan cara mengatasinya.

WB bisa terjangkit dalam hitungan detik, menit, hari, bulan bahkan tahun. 


Istilah WB sudah ada sejak tahun 1940 diperkenalkan oleh Edmund bergler seorang psikoanalis dari Amerika. 


Salahsatu kunci menghadapi WB adalah

 Tidak memikirkan kesalahan dalam menulis seperti salah eja, ketikan dll. Yang dikenal dengan istilah free writing atau menulis bebas. 

Yuk, menulis bebas untuk mengatasi WB. Bukankah tulisan yang buruk jauh lebih baik daripada tulisan yang tidak selesai. 

So, ayo semangat menulisss✍✍✍  (Ditta Widya U) 

Pada sesi yang diakhiri tanya jawab ini saya terkesan dengan pertanyaan ke-5

R. Agung PS_ Jakarta_

Saya sudah merasakan writer's block ketika tulisan saya sedikit yang membaca.  Muncul di sana keengganan untuk menulis lagi. Apakah yang harus saya lakukan. Menulis dengan topik aktual tetapi kurang dikuasai, atau terus menulis tanpa menghiraukan jumlah pembaca?

Jangan jadikan jumlah pembaca sebagai patokan. Karena setiap penulis akan menemukan takdir pada para pembacanya. Yakin, bahwa setiap tulisan yang kita buat akan tetap bermanfaat walau hanya untuk satu orang. Bukankah, satu tulisan yang bermanfaat atau menginspirasi bagi satu orang, akan lebih baik daripada tulisan yang dibaca banyak orang tapi mudah dilupakan?

Melewati sepuluh pertanyaan masih ada duabelas pertanyaan yang belum terjawab dan dituntaskan lewat blog karena sudah pukul 21.28 di akhir sesi bu Ditta memosting buku. Buku inspiratif ini sangat bagus untuk penulis. 



Diri, 23 Januari 2023, 21.10

Keistimewaan Bulan Rajab

Resum Kajian Wisata Religi Tan'im Menyapa

Judul : Keistimewaan Bulan Rajab

Narasumber : Bunda Nurhasanah, Lc

Moderator    : Bu Ina

Innal hamdalillah, .... 

Nikmat takabul ilmu dalam mengisi waktu dengan hal yang bernilai ibadah, kata bu Ina sambil menyapa bunda Nurhasah dalam membuka wisata religi yang bertajuk Keistimewaan Bulan Rajab. 

Salam dan sapa bu Nur panggilan akrab dari bunda Nurhasah, sambil tersenyum ramah. Dengan dres berwarna hijau duduk dalam mobil di daerah Dumai. Bu Nur merupakan alumni chairo Mesir, memulai dengan pertanyaan tentang materi sebelumnya. Masalah Wudhu, bu sela bu Ina penuh semangat. 

Bulan Rajab sangat istimewa karena kita diharamkan  berbuat fasik dan berperang kecuali dalam keadaan yang terdesak. 

Selain itu di bulan Rajab, ada penghormatan khusus untuk Nabi Muhammad karena adanya tekanan dari kaum kafir quraish, serta boikot makanan. Bulan ini merupakan bulan kesedihan bagi Nabi karena orang orang yang dicintai berpulang ke Rahmatullah. 

Ibadah utama di bulan Rajab

1. Sholat  tahajjud ( qiyamulail sebelum tidur dan tahajjud dilakukan setelah tidur) 

2. Sedekah, janji Allah bagi yang bersedekah ( bisa menghindari dari musibah) 

3. Istigfar, dengan istighfar bisa menurunkan hujan yang berkah, diperbanyak rezki. 

Surat Nuh, ayat 9,10,11

4. Perbanyak shalawat, keutamaannya akan mendapatkan pertolongan dari Nabi Muhammad di akhirat kelak. 

Semoga kita bisa memanfaatkan waktu ini dan membiasakan diri berlatih mengerjakan kebaikan menuju bulan Ramadhan tentunya. 

Alhamdulillah, materi ini ditutup dengan arahan membaca doa kafaratul Majlis dari bu Ina. 

Rustia Warnida

Sebanga, 23 Januari 2023

Minggu, 22 Januari 2023

Blue White and Black Pink

Berparas cantik melenggang lenggok bagaikan pragawati di atas cat walk. Peragaan busana dari TK Aisyiyah Mandau memang memukau siapa saja yang melihat. 

Busana yang terbuat dari barang bekas ini mencerminkan betapa kreatifnya sang desainer. Baju yang terbuat dari kresek berwarna biru terkesan cantik sekali. Bagian depan bertabur bunga-bunga, serta sisi kiri dan kanan ada belahan gelas minum warna putih serta bagian gelas yang dibentuk menjadi bunga yang lebih besar. Semua tersusun rapi. 

Yang tak kalah menarik adalah payung berwana senada dengan baju. Semua bertabur bunga. Tampilan beranggotakan enam orang siswa ini tampil kompak dan kreativitas bajunya sangat bagus. Ini terlihat jelas dengan kostum warna black pink, bermotif bunga dan juga tampil senada dengan payung. 

Lima belas grup peserta yang mewakili sekolah TK di kecamatan Pinggir dan Mandau ini tampil memukau penonton.  Bu Rina dan  bu Eka selaku dewan juri selalu senyum manis memandang dan mengabadikan tingkah pragawati cilik. 

Terimakasih atas undangan SDS IT Mutiara yang sudah memberikan wadah bagi anak kita di RA/TK. Untuk menunjukkan keberanian mereka dalam menampilkan yang terbaik. 

Kesan yang mengunggah simpati disampaikan salah seorang guru via WA ini, menandakan acara ini bernilai positif. 

Swa Foto Angkatan


Cahaya mentari yang samar karena terhalang rintik hujan. Hujan yang turun dari atap jatuh berirama dalam ember yang dipenuhi air. 

Lewat chat terkirim pose-pose cantik bak detektif sungguhan beselancar di dunia maya. Tampilan bermake up penuh senyum beraksi di taman kasuarina berlatar pohon yang tumbuh bersusun rapi. 

Sesi foto bersama teman kelompok dengan kaca pembesar dan buku di tangan ini tampil penuh sensasi. Bukan layaknya anak usia SMA, mahasiswa tepatnya. 
Puluhan pemilik paras cantik bergaya sesuai tema kelompok masing-masing. Ada yang bertema detektif, kerajaan, vampir, ala Korea, perkantoran, dll. 

Menjelang sore mereka berswafoto lagi di lapangan latihan mengemudi komplek PHR Duri. Berada di tengah mereka, serasa bak berada di usia muda. Tapi aku sadar, di sini aku hanya pendamping putriku karena acara ini tak didampingi guru pembimbing. Aku berusaha untuk santai di antara celoteh teman mereka. 

Mudah-mudahan acara ini berlangsung dengan hasil memuaskan. Penuh arti dan hikmah yang bermanfaat untuk semua siswa. 

Rustia Warnida
Kompleks PHR Duri, 22 Januari 2023

Sabtu, 21 Januari 2023

Menuai Prestasi GMF 23


Menghadapi Gebyar Mutiara Fair yang ke enam 2023. Semua siswa dari kelas satu sampai kelas enam, harus mempersiapkan tampilan terbaik. Sesuai keputusan dari JSIT bahwa murid kelas rendah (1, 2,3) boleh menampilkan tari, sedangkan murid kelas tinggi (4, 5,6) tidak dibolehkan kecuali untuk laki laki, atau ditarikan sambil duduk seperti tari saman, dindin badindin dll. 

Keputusan ini disepakati dalam rapat menghadapi penerimaan raport semester 1. Hal ini yang membuatku putar haluan. Tari wonderful yang sudah disiapkan terpaksa diganti dengan tari Zapin Morena untuk anak laki-laki dan nasyid Jangan Salahkan Hijab ku untuk perempuan. 

Untuk melatih anak laki-laki sesuai gerakan yang ada di vidio adalah sesuatu yang tak memungkinkan. Karena gerakan yang sangat dinamis tak mungkin dikuasai oleh penari pemula apalagi dalam tempo waktu yang singkat. Apalagi separoh dari mereka yang berjumlah 14 orang merasa enggan untuk menari. Saat itu rasanya aku sebagai guru merasa tertantang untuk meluluhkan supaya mereka mau menari. Nak, seni bisa menyeimbangkan otak kiri dan kanan Agar pintar kataku sambil membujuk. Rehan yang hobi sepakbola, mengangguk setuju. Begitu juga yang lain. 

Saat latihan aku tahu, mereka masih enggan untuk menari. Apalagi musiknya intrumen semua. Bersyukurnya aku karena Habibi cepat menangkap irama musik. Jadilah dia membantu, terutama dalam menghafal kreasi yang diciptakan saat latihan. 

Hari pertama latihan mereka sudah hafal tiga gerakan. Durasi latihan diambil dari dua jam pelajaran perhari selama dua minggu. Setiap menambah gerakan kami selalu kompromi mana yang mudah dan mana yang sulit. Gerakan yang mudah dipakai. Musik tari sekitar enam menit pun terpaksa diedit menjadi lebih kurang tiga menit. Ini dilakukan karena waktu yang tidak cukup untuk latihan. 

Dua hari menjelang tampil properti disiapkan untuk melengkapi pakaian celana, baju kemeja warna hitam, tanjak, dan songket. Pakaian khas melayu modern ini sengaja dipilih untuk menambah wawasan bahwa budaya melayu juga bisa menerima perkembangan zaman. 

Alhamdulillah, untuk melatih anak perempuan ada bu Dewi guru TK dan bu Mumun yang membantu. Dari yang kulihat nyanyi dan gerakan mereka sangat bagus. Hanya tinggal latihan agar lebih kompak sesuai irama. 

Dengan nomor lot satu, berarti itu penampilan pertama. Sesuai kesepakan bersama orang tua. Datang harus lebih awal karena acara dimulai sekitar jam delapan. Perempuan yang berpakaian pink salam dengan jilbab yang senada apalagi make up yang senada sangat cantik dipandang. Apalagi ditambah mahkota bunga berwarna pink. 

Lain cerita dengan Kinaya yang sudah cantik rupanya mahkota tinggal di rumah. Tanpa pikir panjang pun, aku segera mengambil bunga tulip di atas meja dan merangkai jadi mahkota. Maaf kan ibu ya..sayang, buliran bening mengalir di kedua mata Kinaya karena kepalanya tertusuk ujung jarum. 

Karena hujan sudah reda akhirnya semua murid sudah berkumpul di lapangan. Di sana ada Ms Anita, dan jajaran guru serta orang tua duduk di kursi berwarna merah maron. 
Tak lama berselang akhirnya no lot satu dipanggil untuk menampilkan tari Zapin Morena dan Jangan Salahkan Hijab ku. Tepuk tangan yang meriah pun menggelegar usai penampilan ada yang terkesan dan ada juga yang memuji dengan kata sangat keren. 

Alhamdulillah, akhirnya mereka tampil percaya diri. Mereka yakin apapun yang dilakukan dengan rajin berlatih akan mendapatkan hasil yang terbaik. Sesuai harapan semua pihak yang mendukung yaitu bersinergi dengan orang tua. Ada rasa senang dan nyaman. Mudah-mudahan kita selalu bersinergi ya  bunda hebat pengawal generasi yang mumpuni di zamannya dan diredhai Allah. Aamiin

Rustia Warnida
Sebanga, 22 Januari 2023, 12 . 50






Jumat, 20 Januari 2023

Juri Oh Juri

 

The song Barakallahu lirik syair Maher zain membuat suasana hati jadi senang. Berbanding terbalik dengan pikiranku yang sedari tadi bolak balik sambil menghubungi juri. Janji yang sudah dibuat rupanya terkensel tanpa ada kabar berita. 

Ini waktu yang tak dapat diajak untuk bernegosiasi lagi. Tanpa sengaja mataku melihat sosok yang pantas pengganti juri. Yah itu dia, gumamku dalam hati. Sebagai TU di sekolah. Eka kemampuanya dibidang seni tak diragukan lagi. Aku berusaha berjalan cepat ke arahnya dari belakang panggung. Bak pucuk dicinta ulampun tiba. Rupanya dari tadi dia juga berjalan kearah aku. Jadilah ini pertemuan karena Allah.Tanpa basa basi lansung saja ku tarik tangannya dan menyuruh duduk dekat bu Rina. 

Hari ini kamu jadi juri, karena Bunda panggilan akrab Bunda Yusnely berhalangan hadir. Raut wajahnya yang berpoles lipstik merah pun berusaha untuk tersenyum. Aku tak peduli apakah itu senyum terpaksa atau senyum karena akrab saja. Yang jelas dia minta pulpen untuk menulis. Yah, begitulah eka, aku tersenyum memandang dan mengucapkan selamat bertugas. 

Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

 Resum ke-6

Nama Rustia Warnida, S. Pd

Gelombang ke-28

Narasumber : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator    : Sam Nurhasanah, S. Pd

Salam sapa dari penulis menjelang pertemuan ke-6 kepada Prof Richardus yang berasal dari NTT muncul silih berganti via WA. Sebelas menit berlalu akhirnya Bu Aam berpesan agar menyiapkan gelas kosong agar dapat ilmu. Beliau adalah penulis besar yang bisa mengantarkan mimpi menuju penerbit mayor. 



Prof Eko telah menerbitkan sekitar 121 buku mayor yaitu yang diterbitkan oleh penerbit Nasional. Sedangkan artikel sudah 623 artikel baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Karya yang pertama terbit di majalah ketika duduk di bangku SMP. 

Senang menulis karena ingin membagikan ide pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain. Lama kelamaan ketagihan menulis. Apalagi diwaktu itu hanya bisa membaca buku dan menonton televisi. 

Ketika 16 Maret 2020,semua guru dan siswa belajar dari maka prof memutuskan untuk menjadi youtuber. Setiap hari membuat satu yutube yang berkaitan dengan PJJ karena beliau juga pembicara nasional. Setelah bergabung dengan Om Jay, prof Eko tergerak untuk bereksperimen. 

Lewat youtube EKOJI CHANEL, prof Eko berhasil menerbitkan 19 buku. Diantanya menjdi buku terbaik nasional versi perpus kategori pembelajaran PJJ. 

Pada pertemuan ini prof Eko juga mengajak guru peserta KBMN untuk menerbitkan buku mayor dan akan dikuras sebelum Idhul Fitri. 

Genre buku yang ditulis apa ya? Ini pertanyaan bu Risma. Harus berdasarkan pasar karena buku bukan untuk diri sendiri melainkan untuk orang lain, jawab prof Eko. 

Contoh judul
1. Classroom Design and Management
2. Comunity Bassed Learning
3. Computet Bassed assessment

Dalam menulis buku EKSEKUSI dahulu baru dalam DISKUSI kalau ada hambatan, ujar prof Eko memberi semangat untuk menulis. Carilah judul yang anti mainstream bukan yang biasa-biasa saja. 
Karena posisi Prof Eko di tol dan batrai HP yang lemah, maka bu Aam mengakhiri pertemuan lebih cepat. 

Kamis, 19 Januari 2023

Acara Puncak GMF


Tari persembahan sebagai pembuka acara GMF berhasil memukau tamu undangan. Tepak berwarna kuning pun dibuka dan di sodor ke tamu undangan yang terdiri dari Kepala SDS IT Mutiara, kepala UPT, Pimpinan JAIT, Ketua Komite serta jajaran majlis guru. 

Papan bunga dari penerbit, Komite,YPIT, IMF FA Studio, serta dari ketua DPRD Bengkalis ( Bpk H. Khairul Umam. Lc. m. E. Sy sebagai latar berjejer menambah semarak acara ketika nyanyi Indonesia Raya dan Mars JSIT berkumandang. Mari kita bersyukur dengan acara ini untuk menguatkan silaturahmi, iven GMF ini, sudah yang keenam dilaksanakan, kata pak Eri dalam sambutannya sebagai ketua pelaksana. Pelaksanaan GMF disambut dengan semangat sekolah Taman Kanak-kanak, ini terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti acara perlombaan yang diikuti sekitar lima ratusan siswa dari TK dari Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Mandau. Ucapan  terimakasih pada donatur acara dan kegiatan bisnis berupa stand bazar dari Wali murid. 

Berkarakter islami, ceria dan ramah lingkungan kata Ms Anita di sambutanya. Ms Anita juga berharap korwil menyetujui usulan SDS IT Mutiara untuk sebagai sekolah adiwiyata di tahun 2023. Bu Dewi juga sangat mendukung segala program sekolah demi kemajuan pendidikan di sekolah ujarnya dalam sambutan sebagai ketua komite. 

Menjawab tantangan dari Ms Anita, Bapak Suherman, Korwilcam Pinggir juga memberi apresiasi yang luar biasa. Hal positif ini memang harus diberi peluang, karena merupakan tantangan di dunia pendidikan ke depannya. Dengan harapan sekolah Mutiara bisa berbagi ilmu Dengan sekolah sekitar karena punya prestasi yang luar bisa. Dengan tidak memperpanjang kata, beliau pun membuka acara dengan Ucapan "Basmallah."

Membludaknya peserta lomba, memadati lapangan utama. Para guru pendamping dan panitia sibuk mengurus peserta untuk masuk keruangan lomba. Lomba mewarnai dimulai lewat jam 09.00 karena menunggu penjemputan peserta dari luar komplek. Sekitar 329 orang siswa ikut mewarnai ini di bagi dalam beberapa ruang. Salah satunya ruang pertemuan ada sekitar 90 orang peserta.


Ini dia yang kutunggu hasil mewarnai dari salah satu peserta yang paling ku suka. Kereeen 🌷🌷🌷Mengerjakan sesuatu memang harus dari hati maka hasilnya tak memungkiri 




Blog Sebagai Media Pembelajaran


Resum ke 5
Rustia Warnida, S. Pd
Judul Blok Sebagai Media Pembelajaran
Narasumber : Dail Makruf, M. Pd
Moderator    : Purbaniasita KS, S. Pd

Mahkota penulis itu 
Adalah buku kata Dail Makruf, saat memulai materi pada pertemuan ke lima KBMN gelombang 28. Mulailah menulis di blog karena apa yang kita tulis tidak akan hilang karena semua akan tersimpan di awan sekalipun laptop rusak. 
'Man jada wajada," pepatah pepatah yang selalu mengingatkan untuk bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu agar mendapat hasil maksimal. 
Blog sama dengan medsos lainya seperti fb, tik tok, IG, you tube, dan amail. Adapun nilai positifnya bisa dijadikan media pembelajaran. 
Kata blog berasal dari kata weblog diperkenalkan pertama kali tahun 1998 oleh jhon barger. 
Blog adalah webside personal untuk mengaktuliasikan diri dan mengabarkannya pada komunitas global. 





Jenis-jenis blog :
1. Blog pendidikan
2. Blog sastra
3. Blog pribadi


4. Blog bertopik misalnya kuliner atau wisata
5. Blog kesehatan
6.blog politik
7. Blog perjalanan misalnya wisata
8. Blog riset biasanya dimiliki pihak kampus
9. Blog hukum yang dimiliki Jaksa, hakim, atau polisi
10. Blog media, pemberitahuan kepada masyarakat
11. Blog agama, berisi tanya jawab tentang agama
12. Blog bisnis

Blog sebagai rumah belajar dan berbagi guru artinya kreativitas dan kegemaran guru dapat disalurkan melalui blog. Seperti kreativitas dalam menulis dan lain-lainnya. 





Dengan berlatih menulis setiap hari di blog makan rasakan keajaiban, contohnya Om Jay yang meraih gelar doktor hanya dengan menulis di blok, kata Pak Dail mengakhiri materi.
Bagaimana cara menulis di blog agar menarik dan disukai orang? (Sugiarto, Brebes) 

 Bagaimana cara agar blog dikunjungi pembaca tanpa promosi? (Wahyu, Semarang) 

Salam literasi dan sukses selalu untuk bapak ibu semua. I love you all ( Dail M ) 

Dua pertanyaan diatas hanya mewakili dari 50 pertanyaan dari peserta menjelang malam, apalagi bagi penulis yang berada di bagian timur. Ini waktu yang sudah larut, kata bu Sita menutup pertemuan. 

Rustia Warnida, S. Pd

Duri, 19 Januari 2023. 20.55

Makna Kehidupan

 Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kejutan. Setiap orang memiliki cerita unik tentang pengalaman hidup mereka yang...