Rabu, 30 Agustus 2023

Motivasi Membaca AlQuran



Siapapun yang berintegrasi dengan alquran maka akan mulia di dunia maupun diakhirat. Semua butuh perjuangan, sehingga terasa nikmatnya. Caranya dengan puasa selama satu tahun kecuali dihari yang dilarang. Mulai dari wirid membaca dari surat yang ditentukan. Tilawah juga harus dilakukan sehingga Allah memberi kemudahan. Hafalan terus diulang  sepanjang kita mau.

Cara dalam mengkhatamkan bergabung dengan teman dan saling mengoreksi bacaan. Memang butuh perjuangan dalam mengkhatamkan AlQuran. InsyaAllah ada kemudahan. Ini merupakan pengalaman yang bisa dijadikan motivasi dalam menghafal dan mengkhatamkan AlQuran, ujar ustadz Heri Kiswanto saat berkisah pada penutupan acara Muqayyam. 

Acara Muqayyam merupakan acara ketiga yang diikuti oleh siswa kelas enam. Adapun acara pertama adalah kegiatan Perjusa, kegiatan Jalasah Ruhiyah, dan Muqayyam. Berbeda dengan kegiatan Jalasah Ruhiyah yang diadakan dari jam 16.00 - 17.30. Dengan materi murajaah, membaca almat'surat, tausiah, berbuka, sholat Magrib berjamaah, serta makan bersama. Muqayyam dilaksanakan hari Jumat setelah jam pelajaran berakhir sampai Sabtu pagi. Acara ini juga diikuti siswa kelas lima yang sudah Mumtaz. 

Acara Muqayyam dikoordinir oleh guru Alquran dan walas. Adapun susunan acara persiapan, sholat, pembukaan, makan, setoran hafalan, tahajud, reward bagi penyetor terbanyak dan penutupan. Kegiatan ini terlaksana karena eratnya sinergi antara orang tua dan pihak sekolah. 

Banyak suport yang diberikan oleh orang tua baik moril maupun materi. Seperti menyediakan kebutuhan anak mulai dari perlengkapan serta snack tambahan baik untuk anak maupun untuk ustadz/dzah. Mereka terkesan sangat mendukung demi kelancaran acara ini. Suatu suport yang luar biasa karena secara tidak sadar sudah berbagi tugas dengan yang ahli dibidangnya. 

Semoga perjuangan yang dilakukan, dan jerih payah orang tua dan ustadz/dzah dalam membimbing generasi , menjadi amal ibadah yang diredhai Allah. Aamiin



Selasa, 29 Agustus 2023

Berpidato



Ruang kelas yang bernuansa merah putih menandakan meriahnya HUT RI ke-78. Desain kelas yang aneka rupa mulai dari poster, bunga, struktur kelas, daftar pelajaran, daftar piket, serta pembiasaan baik juga tertempel di dinding kelas. Ornamen yang yang sengaja dibuat seindah mungkin agar siswa merasa nyaman dalam belajar dan penilaian kerapian, kebersihan, dan keindahan kelas. Dari kelas satu sampai kelas enam yang berjumlah sekitar dua puluh delapan kelas penuh dengan desain kelas yang unik. 

Keindahan dan kebersihan kelas menjadikan motivasi siswa dalam belajar. Begitu juga dengan siswa kelas VI SDS IT Mutiara yang belajar materi pidato. Materi berisi tentang beberapa informasi tentang pidato. 

Di awal pembelajaran disajikan teks berisi tentang tokoh proklamator Republik Indonesia yang dijuluki ''Singa Podium." Bacaan yang mengispirasi ini menjadi acuan bagi siswa bahwa berpidato berisi informasi dan ajakan kepada orang banyak.

Dalam teks yang berisi tips pencapaian Soekarno menjadi seorang yang berani tampil. Diantaranya adalah rajin membaca buku dan berlatih di depan cermin seolah-olah berada di depan orang banyak. 

Contoh pidato yang tersaji mempermudah siswa untuk mengerti cara membuat pidato berdasarkan Struktur pidato. Mulai dari pembukaan, isi, dan penutup. 

Membuat pidato sesuai tema Kebersihan Lingkungan dan Kelulusan. Saat pembelajaran, proses membuat pidato pun ditulis dibuku latihan. Proses awal ini sebagai bukti bahwa siswa bisa diarahkan untuk menuangkan ide melalui tulisan. Tulisan yang sudah memenuhi kriteria sebuah pidato diparaf. 

Untuk proses penyuntingan maka setiap siswa mengetik pidato menggunakan media digital di file word atau Chat WA. Mengingat penyuntingan yang memakan waktu, tugas bisa dikirim dengan target yang sudah disepakati. Adapun pidato yang telah diberi masukan oleh guru tentang kekurangan baik dari segi penggunaan ejaan maupun tanda baca, maka akan disunting sendiri oleh penulis pidato. 

Dari penggunaan tata bahasa, anak juga diajak untuk melengkapi pidato. Teks pidato yang terdiri dari lima paragraf ini harus lengkap berdasarkan kriteria kalimat mudah dipahami. Selanjutnya pada paragraf isi juga berisi ide atau gagasan yang berupa latar belakang, pembiasaan baik, dan manfaat dari apa yang disampaikan. Pada paragraf penutup juga ada kesimpulan yang bisa dijadikan pembelajaran yang bermanfaat bagi audien.

Mengapa menggunakan digital? 

📱Untuk memudahkan dalam memperbaiki               penggunaan tanda baca. 

📱Untuk memudahkan untuk memperbaiki               kalimat yang tidak efektif. 

📱Memudahkan menambah kalimat yang                   terlupa. Contoh nya melengkapi dengan                 kesimpulan pada paragraf terakir. 

📱Menyenangkan dan bisa belajar kapan saja. 

Pembelajaran yang menggunakan digital ini lebih disukai oleh siswa. Selain ide yang dituang merupakan hasil pemikiran sendiri, merekapun dapat merasakan pengalaman baru di dunia menulis. Ternyata menulis tidak sesulit yang dibayangkan. Bahkan pada saat tampil, selain menyampaikan ayat sebagai penguat, mereka juga menutup dengan pantun yang merupakan kearifan lokal budaya melayu. 

Teks pidato yang sudah disunting dikirim dalam bentuk file word didokumentasikan di drive. Sedangkan yang mengirim dalam bentuk chat akan disatukan di file tersendiri. 

https://drive.google.com/drive/folders/1vslq8Mx5hKNF1IzvQVeSVdR_84UHDgEz

Dari tiga kelas yang menulis pidato semuanya bisa menyampaikan pidato secara lansung di depan kelas. Sesuai kriteria penilaian akhirnya pembelajaran ini berlangsung dengan menyenangkan. 

Berani tampil di depan kelas dan menyampaikan ide merupakan mental yang harus terus dijadikan pembiasaan. Tentu pembiasaan baik ini dapat melatih keterampilan sosial. Sehingga terlatih menjadi pemimpin yang bisa berorasi menyampaikan ide, tampil percaya diri, dan mampu menjadi khalifah yang taat kepada Allah. 

Semoga Allah memberi kemudahan dalam merdeka mengajar dan merdeka belajar. Sehingga generasi Indonesia menjadi generasi yang tangguh dalam mengisi kemerdekaan. Seperti yang tertuang dalam doa berikut:

Artinya:

"Ya Allah lapangkanlah dadaku, mudahkankah segala urusanku, dan lepaskan kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." Aamiin

Merdeka, sekali mereka tetap merdeka!

 🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Kamis, 24 Agustus 2023

Transpormasi Guru Hebat Era Kurikulum Merdeka

Resum  : Transportasi Guru Hebat Era Kurikulum Merdeka untuk Indonesia Tumbuh dan Tangguh

Narasumber : 1. Dr Maya Yunus M. Ag

                           2. Bapak Suhartono, M. Pd

Hari                : Jumat dan Sabtu, 28-29 Juli 2023

Oleh                : Rustia Warnida, S. Pd

Milad JSIT  ke-20 tahun 2023 diadakan di hotel Millennium Jakarta. Sebelum acara puncak panitia yang yang diketuai oleh ustadz Suhartono mengadakan beberapa workshop yang berlangsung selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu. 

Hari pertama berlangsung dari jam 14.00  - 21.00 sedangkan hari kedua dari jam 08.00 - 23.00. Materi yang terdiri dari 15 file yang tersimpan di drive. 

https://drive.google.com/drive/folders/1S6z03YIZgEDEntG53dbgojGksL21SRwB

Dalam materi ada tuntutan bagi guru untuk bertranspormasi sesuai perkembangan zaman. Karena dalam kurikulum merdeka seorang guru harus menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam terkait apapun materi yang diajarkan. 

Sebagai seorang guru yang profesional juga harus membuat PTK sesuai materi ajar. Tidak hanya berubah dalam gaya mengajar tapi juga dituntut untuk menjadi guru yang pantas untuk dijadikan teladan baik sikap maupun tingkah laku. 

Materi yang terangkum dan drive ini menjadi acuan bagi guru JSIT dalam mendidik generasi Indonesia bertumbuh dan tangguh. 

Semoga materi ini menjadi inspirasi dan  dan dimudahkan Allah untuk memahami serta menerapkannya. Aamiin



Jumat, 18 Agustus 2023

Ada Apa dengan Komite Mutiara


Sabtu, 19 Agustus 2023, komite SDS IT Mutiara menaja kegiatan dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Indonesia. Acara yang dipandu oleh Bu Nurleili Lubis yang akrab dipanggil bu Ely, dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, dan doa. 

Acara yang dilanjutkan dengan sambutan dari komite yang diwakili oleh bu Dewi dari bidang olahraga raga, seni, dan keterampilan. Adapun lomba yang diadakan adalah Poli, Futsal, Estafet Karet, dan Konsentrasi. Setiap perlombaan diadakan antara wali murid dan guru. Adapun sumber dana, baik untuk makanan dan hadiah berasal dari sumbangan komite, wali murid, serta donatur dari Fairus Butiq, SR 12, Ratu Tekstil, dan Rajedra Tour and Travel. Semoga acara ini diredhai Allah, ujar bu Dewi. 

Bapak Ali Idham dari pihak yayasan, dalam sambutannya menyampaikan keberhasilan pendidikan anak juga merupakan sinergi pihak sekolah dan wali murid. Semoga apa yang dilakukan pihak komite menjadi amal ibadah dan mengakhiri dengan bait pantun. 

Pemandu yang sudah profesional dibidangnya membuat acara semakin bersemangat. Keseruan antara wali murid dan orang tua semakin memanas. Teriakan yang menguras tenaga sudah dipertimbangkan dengan asupan nutrisi yang sudah dipersiapkan dengan matang oleh Komite. 

Ragam Menu yang tersaji adalah Susu SR 12, teh, kue, bermacam gorengan, arem-arem, buah, dan jus buah. Menu yang bervariasi ini bisa dinikmati di awal permainan serta selingan saat pergantian permainan. 

Pada hari kemerdekaan RI ke-78 ini, komite membuat gebrakan yang luar biasa. Apalagi komite yang baru di bentuk ini memunculkan program yang sangat bervariatif. Kami sangat bangga dengan program yang diluncurkan komite, kata Pak Datuk saat menanggapi pernyataan tim komite. 

Semoga sinergi yang luar biasa ini, menjadi momen terindah dan menambah eratnya jalinan silaturahmi antara guru dan wali murid.  Aamiin. 




Happy dan Berkarakter


Meja dan kursi warna-warni sudah tersusun rapi di lapangan upacara. Hujan yang turun semalam masih meninggalkan bekas. Tapi tidak menjadi penghalang bagi panitia lomba, di antara panitia ada yang memakai pel untuk menyebarkan air. Tak lama berselang air pun hilang tanpa bekas seiring hangatnya mentari pagi. 

Suasana pagi ini sangat meriah, Are you happy?Ms Anita Sofia dalam sambutan memantik dengan pertanyaan. Sontak saja semua murid dari kelas satu sampai kelas enam menjawab, "Happy." Karena kita akan memperingati kemerdekaan dengan berbagai lomba, tukas Ms Anita. Lomba yang terbagi jadi tiga yaitu estafet bola, keterampilan kehidupan dan kebersihan serta kerapian kelas. "Kelas yang rapi dan indah akan dinilai tiga kali. Beliau juga  berharap agar mengikuti lomba sesuai arahan guru dan bermain dengan selamat. 

Acara yang dilanjutkan dengan perlombaan ini dipimpin oleh ustadz Heri Kiswanto, Lc. Kriteria lomba yang disampaikan adalah :

1. Estafet bola, utusan kelas yang berjumlah dua belas orang duduk dikursi sambil memegang karton. Karton pertama berisi 20 buah bola diberikan ke teman yang berada dibelakang melalui kepala. Semua dilakukan sesuai arahan dan kecepatan serta jumlah bola yang diterima pemain yang berada di belakang. 

2. Keterampilan kehidupan, masing-masing kelas ada dua belas utusan. Kelompok pun  di bagi empat ada yang melipat selimut, kemudian melipat baju, memasang tali sepatu, dan terakhir memasukkan buku ke dalam tas. 

3. Kebersihan serta kerapian kelas. Memanfaatkan barang bekas yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi suatu yang bermanfaat baik sebagai hiasan atau sebagai wadah untuk media tanam. Uniknya, dalam menghias setiap kelas boleh berkolaborasi dengan wali murid. Sehingga terjalin komunikasi yang membangun dan bersinergi antara siswa, guru, dan wali murid. 

Lomba yang berakhir pukul 10.30 ini diikuti siswa dengan semangat. Adapun keterampilan yang  dilakukan ini , bisa menjadi motivasi yang luar biasa bagi siswa. Berharap semoga kegiatan yang menyenangkan ini menjadi suatu pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Karena pendidikan karakter ini secara tidak lansung sudah menanamkan sifat suka dan senang. Semoga dengan adanya kegiatan yang bermanfaat, bisa melatih anak didik menjadi pribadi yang tangguh dan tak mudah menyerah. 



Sabtu, 12 Agustus 2023

Tangguh dan Ungggul


https://drive.google.com/drive/folders/1cVvwgP225dkFSokCg5pxVXksxgYVLUui

Alhamdulillah, kelas VIC telah selesai mengikuti kegiatan Perjusa dari tanggal 11 sampai 12 Agustus 2023. Semua kegiatan yang tersimpan di drive menjadi rekam jejak atas kesungguhan siswa mengikuti acara dari awal sampai akhir. 

Adapun acara yang diikuti :

1. Pengarahan di ruang aula 

2. Mendirikan tenda

3. Sholat ashar di Mesjid

4. Upacara Pembukaan

5. Permainan, lomba

6. Sholat Magrib

7. Makan malam

8. Materi, lomba, game

9. Sholat Isya

10. Materi, lomba

11. Tidur di tenda

12. Sholat Tahajjud, sholat subuh, murajaah

13. Senam, jalan pagi, dan pengumuman lomba

14. Upacara penutupan, 

Mengikuti Perjusa merupakan implementasi dari kurikulum merdeka. Karena dari kegiatan yang diikuti bisa melatih keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Dengan memupuk keterampilan ini siswa akan belajar memunculkan ide-ide baru dalam memecahkan permasalahan. Sehingga siswa mampu tampil beda dan terlihat lebih unggul dan tangguh. 

Untuk menyonsong era transformasi ilmu maka mendidik siswa agar unggul dan tangguh  tidak semudah membalik telapak tangan. Kuncinya terdapat pada guru yang mau bertransformasi. Keluar dari zona nyaman dan tidak menyerah dengan perkembangan zaman yang selalu berubah. 



Jumat, 11 Agustus 2023

Terampil, Gembira, Bersyukur

Berkemah merupakan kegiatan yang sangat ditunggu oleh siswa. Suasana yang lain dari yang biasa ini membuat siswa jadi bersemangat. Saat ada pemberitahuan ada kegiatan Perjusa ( Perkembangan Jumat Sabtu), seluruh siswa sangat senang. Mereka mulai merencanakan mau membawa perlengkapan. Mulai dari selimut, bantal, baju, serta makanan. 

Acara perjusa kelas VI SDS IT Mutiara ini di mulai setelah sholat Jumat. Sebelum mendirikan tenda mereka diarahkan kakak pembina di ruang aula. Seluruh siswa diarahkan untuk mendirikan lima tenda untuk anak putri di area gerbang utama dan lima tenda untuk putra di lereng. 

Belajar mendirikan tenda bersama kakak pembina merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa. Saat mereka harus saling membantu untuk menerapkan berbagai simpul ikatan. Diantara mereka ada yang terlihat antusias untuk bekerjasama dan ada juga yang hanya melihat saja, bahkan ada juga yang sibuk dengan kegiatan lain seperti bermain dan berlari. 

Ibarat aur dengan tebing, antara kakak pembina dengan adik-adik ( sapaan dalam pramuka), mereka harus saling bersinergi. Berbagi ilmu dan saling bekerjasama adalah kunci sukses acara. Sukses dalam artian bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. 

Semoga Perjusa ini berjalan lancar dan dapat meningkatkan berbagai keterampilan dan rasa ukhuwah sebagai wujud dari rasa syukur kepada Allah. Aamiin. 

Senin, 07 Agustus 2023

Goresan Tinta


Perpaduan nuansa nafi dan kuning keemasan memang tak diragukan lagi sebagai lambang kematangan dan elegan. Itu filosofi warna yang terkadang dapat menambah kepercayaan pada titik pencapaian sebuah karya. Rasa yang tertuang kadang ibarat melepas keegoan hati bagi penikmat goresan tinta. 

Ibarat berlayar sampai ke pulau, berjalan sampai ke batas. Tentu suka duka dalam datang silih berganti. Angin semilir terkadang membawa bisikan cinta terkadang juga menghadirkan dilema. Sangat menyenangkan saat beban kerja tidak menjadi penghalang walau hanya sekedar mengisi waktu. 

Menikmati rasa syukur dari yang Maha Penyayang, ku gores kertas putih sekedar melepas lelah. Mudah bagi yang ingin meluangkan waktu untuk diri sendiri. Ada rasa senang menghadirkan rekam jejak masa penuh cerita sebagai penawar kala menua. 

Kamis, 03 Agustus 2023

Menuju Sekolah Adiwiyata

Kamis, 3 Agustus 2023, Kepala Sekolah dan majlis Guru SDS IT Mutiara menyambut team penilai sebagai calon sekolah Adiwiyata dari Bengkalis dengan tari persembahan. Team penilai yang diarahkan ke labor sebagai tempat pertemuan. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran yang bacakan oleh Hafidzah Mutmainah.

Teriring juga doa agar menjadi sekolah yang unggul secara akademik dan Ramah lingkungan, oleh ustadz Heri Kiswanto. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars JSIT. Bu Anita Sofya sebagai kepsek dalam sambutan berharap sukses sebagai calon sekolah Adiwiyata Kabupaten Bengkalis. Turut hadir perwakilan puskesmas pinggir, korwilcam, komite, dan para ustadz/dzah. Beliau mempresentasikan tentang ''SDS IT Mutiara menuju Sekolah PBLH (adiwiyata)." Potensi masalah lingkungan hidup dengan latar belakang : sebagai sekolah Full Day School, maka Sekolah mengadakan kegiatan TPS (tahan, pungut, simpan), dan Lisa (Lihat sampah ambil). 

Sinergi dari tiga pilar yaitu sekolah, rumah, maupun masyarakat dalam mengelola lingkungan. Sedangkan visi dan misi sekolah ditampilkan dalam bentuk video. Berharap bimbingan dari tim penilai atas kekurangan ujar bu Anita di akhir presentasi. 

Sambutan komite, bu Dewi, menyampaikan dukungan dari wali murid. Beliau juga menyampaikan harapan semoga konsisten menjaga lingkungan. dr Wislei dari puskesmas  kecamatan Pinggir menyampaikan, rasa senang karena program ini merupakan bagian dari kesehatan lingkungan. Mutiara merupakan sekolah pembinaan yang diprioritaskan oleh pihak puskesmas. 

Bapak Sifal, S. Pd berharap dengan adanya program adiwiyata bisa mencerminkan mutu sekolah. Semoga lancar dan sukses dalam proses penilaian. Begitu juga sampaian dari pihak Kelurahan Balai Raja merasa sangat bersyukur atas segala usaha yang dilakukan pihak sekolah.

Bapak Khairul Sholeh, memperkenalkan team penilai dari Bengkalis ( Bahtera Melayu yang sudah menerima kaloataru) Bapak Musa dari dinas pendidikan, bapak safrizal dari politeknik, pak lukman, bu Dewi dari Lingkungan Hidup. Konservasi air, energi. Budaya lingkungan yang tercermin saat memasuki ruangan. Kerjasama rogram ramah lingkungan ini mulai dari Kabupaten, provinsi, dan nasional, serta Asia. Penilaian ini berbudaya hidup bersih dan budaya lingkungan. Semoga masuk sekolah dengan kriteria adiwiyata dan bisa bersinergi untuk mendukung ke tingkat selanjutnya

Sebelum acara tanya jawab ada penyerahan surat perintah tugas dari bu Anita kepada team penilai. Tak lupa juga menikmati kudapan dari berbagai rebusan diantaranya kacang, pisang, ubi jalar, jagung, berbagai buah serta makan bakso bersama. 

Adapun karya siswa yang berbentuk buku juga menjadi sasaran penilaian sebagai karya inovasi guru dalam mengajar. Semoga ada karya bertema lingkungan yang lengkap dengan RPP, ujar team penilai sambil tersenyum. 

Selanjutnya team penilai juga menyasar kelas dari kelas satu sampai kelas enam yang berada di lantai dua mesjid Nurul Ilmu, perpustakaan, serta ruang terbuka. Tentu saja seberapa besar pemanfaatan barang bekas dan sampah menjadi perhatian khusus dalam penilaian. Diantara pemanfaat barang bekas adalah sebagai pot, hiasan, dan ecobrric. Sedangkan limbah  makanan diolah menjadi biopori untuk menghasilkan kompos. 

Semoga Allah memberikan barokah, dan menjadi sekolah Adiwiyata sebagai imbas dari kerja yang luar biasa dari Team yang dipimpin Bu Anita Sofya, S. Pd, Ingg, M. M


Makna Kehidupan

 Kehidupan adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan kejutan. Setiap orang memiliki cerita unik tentang pengalaman hidup mereka yang...