Kamis, 16 Februari 2023

Bermandikan Cahaya

 



Bermandikan cahaya pagi, sangat menyenangkan. Duduk di atas tikar walau agak kepanasan tetap mengasikan. Karena datang terlambat semua tempat yang terlindung sudah penuh. Tidak apa-apa kan, sekali-sekali, kataku sambil memberi semangat. Kupandang wajah-wajah yang mulai mengeryitkan kening karena panas. Panas pagi menyehatkan, aku meyakinkan. Aku sering panas pagi bu, kata Abiyu sambil memperbaiki topinya. Bagus, kataku sambil tersenyum. 

Materi tentang perjalanan Nabi bersama Jibril ke Sidratul Muntaha disampaikan oleh ustadz Syafei. Menunggu lomba sholat berjamaah, kamipun pindah dekat seluncuran. Di tempat yang terlindung itu, kami duduk santai. Ditiup angin yang sepoi-sepoi kamipun menikmatinya. Anggap saja kita lagi piknik ya. Merekapun tersenyum. Boleh belanja, bu? Tanya cello,Rehan, Kenzi, dan Faeza. Aku menggangguk setuju. Dan kulihat mereka tersenyum dan lari. 

Daaaar.... Tanpa kuduga merekapun bermain balon berisi air. Di lapangan sudah ada pecahan dari balon berwarna merah. Kulihat wajah mereka sangat senang. Tapi tiba-tiba berubah saat kupandang. Ada rasa senang bercampur takut. Akupun berusaha mengendalikan diri. Karena baju serta celana mereka sudah basah dan berpasir. Apalagi Habibi, yang akan menjadi imam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Guruku Tersayang Hari guru memang hari yang spesial bagi setiap individu. Karena setiap individu selalu berintegrasi mulai dari lahir. Mak...