Rabu, 01 Februari 2023

Mengelola Majalah Dinding


 Resum ke-11

Gelombang ke-28

Judul Mengelola Majalah Dinding

Oleh Rustia Warnida, S. Pd

Narasumber : Widya Setianingsih, S. Ag

Moderator     : Mutmainah, M. Pd

Puisi kiriman dari nara sumber lima menit menjelang sajian materi dari bu Widya sudah kunikmati. Terharu, ya itu pasti. 

"...Aku terdiam diruang binasa dan kau mencibir tanpa dosa"(Widya Arema) 

 Selang berapa menit akhirnya bu Widya dipersilahkan bu Mutmainah untuk menyajikan materi. Lagi lagi bait puisi bu Widya terpapar cantik di gawaiku. Selain itu juga ada foto dengan teman berlatar pohon-pohon tinggi. Dari penyajian ini bisa memancing inspirasi kalau ada sensasi endingnya mau dipajang dimana? 

Kalau penulis adalah guru tentu harus ada titik salurnya yaitu majalah dinding. Terkait masalah ada biaya atau tidak , nah itu bukan hal utama. Karena kunci utama adalah MAU. 

Artinya setiap kesulitan ada kemudahan yang Allah siapkan. Dengan adanya majalah sekolah bisa digunakan sebagai sarana informasi, komunikasi dan promosi dengan orang tua dan masyarakat sebagai stake holder. 

Begitu cerita bu Widya setelah bersitungkus lumus dengan kata Bismillah akhirnya berbuah manis. Edisi peredisipun majalah sekolah terbit sampai edisi 23. Berikut contohnya :






Selanjutnya bu Widya memberi tantangan dengan menulis artikel di blog tentang sekolah. Syaratnya dengan bahasa yang ringan, informatif, menarik, dan komunikatif. Dengan durasi waktu 15 menit akhirnya terkirim sekitar 20 tulisan. Diantaranya

https://kenikirsenja79.blogspot.com/2023/01/sekolahku-sawah-ladangku.html 

Tulisan tentang market day, sekolah berbenah, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sekolahku sawah ladangku dan banyak lainnya. 

Akhir materi adalah sesi tanya jawab

P1 Apa kepanjangan ISBN? ( Internasional Standard Book Number) sekarang sudah diganti dengan QRCBN (QR Code Standard Book Number) 

P2. Bagaimana menjembatani dari tidak mau menjadi mau menulis? (Kunci nya niat dan komitmen, bergabung dengan komunitas menulis, jadikan menulis sebagai suatu kebutuhan, dan jadikan menulis sebagai udara, sehingga membuat kita sesak kalau tidak menulis) 

P3. Bagaimana trik sederhana membuat majalah sekolah?

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.

Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

5. Melakukan sosialisasi ttg manfaat, pentingnya suatu majalah pada orangtua.

Mari bergandengan tangan menyemarakkan literasi di negeri tercinta. Itu kata penutup dari bu Mutmainah di akhir sesi. Semoga bermanfaat. 

12 komentar:

Bullying

Mutiara , 30 Agustus 2024. Seluruh siswi kelas empat mengikuti keputrian bersama ustadzah Rifa Rahmatika, S. Psi dari Psikologi. Adapun pemb...