Resum ke-12
Gelombang ke-28
Judul Proofreading Menerbitkan Tulisan
Jumat, 3 Februari 2023
Narasumber : Susanto, S. Pd
Moderator : Helwiyah, S. Pd., M. M.
Oleh : Rustia Warnida, S. Pd
Ucapkan dan tuliskan apa yang ada dalam pikiran begitu kata bijak dari bu Dewi sambil menunggu Bapak Susanto memulai materi menjelang malam merayap.
Jika ingin mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana Prootreading. Pak Sus membagikan link yang berisi resum pada gelombang ke-19.
Sesi materi diakhiri sesi tanya jawab salah satu diantaranya adalah pertanyaan dari Ibu Imro'atus Sholihah (Jombang Jatim)
Selama ini mungkin kita lebih akrab dengan kata editing.
Apa perbedaannya dengan Proofreading?
Kemudian lebih penting mana antara editing atau proofreading?
Setahu saya di sebuah buku yang dituliskan adalah editor bukan Proofreader.
Berikutnya
Ada tulisan ilmiah dan non-ilmiah, ada fiksi dan non-fiksi
Bagaimana melakukan proofreading terhadap tulisan tersebut yang tentunya berbeda?
Jawab
Proofreading adalah proses peninjauan kembali sebuah teks
dilihat dari aspek kebahasaan dan penulisannya. Tujuannya adalah guna mengecek kembali bahwa teks atau esai yang akan diserahkan sudah bebas dari kesalahan pengetikan (typo), kesalahan ejaan, kesalahan grammar, atau kesalahan-kesalahan mendasar lainnya.
Editing, orangnya disebut editor, memeriksa lebih dari itu. Untuk penerbit Mayor, semoga saya tidak salah, Editor menyesuaikan dengan misi perusahaan penerbitan, standar tulisan. Proofreader melakukan uji baca pada ttulisan.
Berbaris-baris dahulu
Memanjat- manjat kemudian
Menulis-nulis dahulu
Lakukan proofreading kemudian
Mohon doanya, foto ngunduh mantu pun terpampang cantik. Selamat Pak D Sus, teriring doa semoga acaranya berjalan lancar dan khidmatkhidmat, sakinah, mawaddah, warahmah.
Alhamdulillah, acara pun ditutup bu Helwi.
Mantap bun..lengkap👍🏻
BalasHapusTerima terimakasih, bu Deasy
HapusResume lengkap dan kreatif
BalasHapusTerimakasih, bu maklum baru belajar. Masih banyak kekurangan.
HapusMantap resumnya lengkap
BalasHapus