Menikmati suasana Ramadhan di gerbang satu Mutiara. Mentari masih bersinar dengan cahaya yang cerah. Seiring tawa canda ustadzah yang berswafoto dengan latar lukisan di dinding belakang kelas satu. Keceriaan itu sangat jelas tampak dari jalan raya walau berbatas dengan pagar besi.
Hari ini ada pengambilan tag video lebaran tentang gema takbiran. Ada keseruan saat pengambilan video. Tag video yang diambil oleh ustadz Muhrizal ini dilakukan secara berulang. Gangguan berupa suara kendaaan yang kebetulan lewat serta kesalahan berupa salah ucap. Tunggu kaca belum terpasang kata bu Devi saat akan memulai syuting. Lagi-lagi ustadz Muhrizal menghela nafas dan tersenyum. Biasanya kalau kru RCTI tidak mau melakukan syuting di saat ada hembusan angin. Cerita ustadz mukrizal saat diliput. Setelah beberapa kali terjeda akhirnya pengambilan video pun selesai.
Saat pengambilan video ke dua di anak tangga samping lapangan futsal. Semula berjalan mulus tapi alunan suara tidak kompak. Syuting pun diulang lagi. Syukurlah ustadz Mukrizal sangat sabar. Apapun yang terjadi senyum selalu terukir di bibirnya. Akhirnya timbul istilah imam satu dan makmun. Entah siapa yang memulai, rupanya istilah itu mujarab untuk mengatur para ustadzah. Semua senang, semua tersenyum. Walaupun mentari mulai menggoda dengan sinar yang memancing keringat untuk keluar dari persembunyiannya. Apalagi DC berwarna hitam sangat mudah berbaur dengan hangat yang menggeliat.
Salam Kompak Selalu Teman-Teman
Selamat Idhul Fitri
Mohon Maaf Lahir & Bathin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar