Sabtu, 31 Mei 2025

Birunya Gaunku

 

Biru memang warna kesukaanku dari dulu. Bahkan setiap memlih bahan hatiku selalu terpikat dengan warnanya. Sampai aku berpikir sampai kapan aku menyukai warna biru. Bukan aku tak terpikat dengan warna lain, sepertinya ada sesuatu makna yang tersembunyi. 

Kenapa aku sampai senyaman itu dengan sibiru? Ibarat alam takambang jadi guru, begitu pepatah yang sering terucap di kalangan tetua dahulunya bahkan sampai sekarang. Ada filosofi dari Yang Maha Kuasa, ketika alam terbentang berpayung langit biru. Luas dan tak berbatas tentunya. 

Warna biru apabila berpadu dengan warna yang lain juga akan membuat hidup lebih bersemangat penuh gairah. Ada sensani yang sulit untuk diungkapkan tapi bisa menimbulkan inspirasi dalam berkarya. Terkadang imajinasi pun melanglang buana seantero jagat raya. Inilah yang menyatukan pikiran melewati jemari di berbagai media. 

So sweet jadinya, because aku bisa melepas gerak hati sebagai ungkapan terindah. Bagai self healing setiap saat hatipun terpelihara. Terpelihara di ruang kalbu, hanya Sang Pencipta tempat merindu. 


Kau Adalah Permata

Duri, 31 Mei 2025

Hujan pagi tak menghalangi acara Wisuda Al Quran dan Pelepasan siswa kelas 6 di gedung Lancang Kuning komplek PT PHR Duri. Setelah sambutan dari ustadz Ali Sibra Malisi, S.HI, Ms Anita Sofya, S. Pd. Ing, M. M, Bu Helen Handayani, S. E dari ketua komite, serta Bapak Rommy Oetama Poetra, S. T dari pengurus Yayasan Mutiara. 

Setelah pembacaan ayat suci dan sari tilawah, acarapun dilanjutkan dengan doa khatam dari hati yang paling dalam sehingga hadirin tak kuat menahan air mata. Apalagi Senandung "Aku Cinta Quran," menyeruak di ruang yang tertata dengan kombinasi latar bercorak ukiran batik berona merah hati. 

Ketika tatakan kursi bernuansa hitam diduduki para guru dengan dres code biru serta songket senada, duduk sejajar deretan kursi siswa dan orang tua.  Tentu suasana yang melambangkan rasa nyaman. 

Bersimpuh di hadapan orang tua, memohon redho atas cucuran keringat atas keiklasan yang diberikan. Mohon doa restu untuk menggapai cita-cita agar menjadi anak yang berbakti dan membanggakan. Pemasangan mahkota sebagai tanda kasih kepada ayah dan ibu. Dengan menjadi penghafal Quran, sebagai hadiah dalam menghafal ayat-ayat Allah. Walau pun mahkota ini bukanlah yang sebenarnya tapi di akhirat kelak inshaaAllah mereka akan persembahkan mahkota yang cahayanya melebihi cahaya matahari, ucap zdah Elyasnida saat memandu acara dan berujar,"Ya Allah jadikan hafalan alquran ini sebagai penolong kami, "di akhirat kelak. 

"Sholallahu ala mohammad, Salallahu alai, wassalam.... " , lirik syahdu dari tiem nasyid sebagai hiburan yang penuh makna. Menyambut acara ke dua pelepasan siswa kelas enam. 

Jadilah kakak sebagai murid yang tekun dan berbakti kata sambutan dari Aiman Rusdi perwakilan siswa melepas kakak tercinta. M. Zaki dalam pidato perpisahan juga berpesan untuk menjadi yang terbaik, amalkan kebaikan yang telah dipelajari. Berpmimpilah setinggi mungkin, iringi dengan doa, dan jangan berputus asa. Hormati orang tua karena tanpa mereka kita bukan apa-apa. Ini adalah awal dari perjuangan kita untuk selanjutnya. Tetap semangat, semoga sukses di masa depan. 

Dalam penyerahan siswa ke orang tua ustadz Ali Sibra Malisi menyampaikan pesan haru kepada orang tua apabila ada kekhilafan kami dalam mendidik siswa mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga ilmu yang sudah dipelajari bermanfaat. Dilanjutkan ucapan terimakasih dari wali murid yang diwakili Bapak Romi mengatakan, kalaulah enam tahun yang lalu kami menempatkan anak kami di sekolah yang salah mungkin anak kami tak seperti ini. Sekarang mereka pandai mengaji dan sholat yang tak pernah tinggal. Beliau juga mengucapkan rasa syukur atas ilmu yang telah di berikan ustadz dan ustadzah. 

Dengan mengucapkan Bismillah dengan secara simbolis Ms Anita Sofya membuka topi berlambang Tut Wuri Handayani sebagai tanda serah Terima dengan orang tua. Penyerahan ini dilakukan oleh tiga kepala sekolah dengan masa jabatan yang berbeda yaitu ustadz Ahmad Syarwani, S. Pd. Ing, Ms Anita Sofya, S. Pd. Ing, M. M, serta ustadz Ali Sibra Malisi, S. HI

Alhamdulillah, setelah pengumuman berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik serta poto bersama acara ini pun  ditutup oleh ustadz Nanda dan ustadz Fajar sebelum  azan zhuhur berkumandang. 

Kau Adalah Permata

Mengingat saat  kau mengeja 

Apalagi saat jemarimu mengukir lambang

Sampai kau temukan makna 

Saat kulihat 

Kau berlari ceria

Bercengkrama dengan sesama 

Apalagi saat kau bergelayut, merajuk, bahkan saat kau lemah tak berdaya

Masa itu berlalu begitu cepat

Kini kau telah beranjak remaja

Bisa berceloteh apa saja

Tapi bukan asal bicara

Ada makna penuh gelora

Ingat janji kita beramal sholeh untuk selamanya

Dunia hanya sementara

Pancarkan kilau permatamu

Tanda kita pernah bersama

Janji Allah bagi hambanya 

Syurga Firdaus imbalannya









Jalan Sunyi Tapi Penuh Cahaya

Sekilas quotes yang berlatar pepohonan yang menjulang tinggi terkesan sepi dan berkabut diguyur hujan. Hanya sunyi, dingin, serta detak jant...