Sekilas quotes yang berlatar pepohonan yang menjulang tinggi terkesan sepi dan berkabut diguyur hujan. Hanya sunyi, dingin, serta detak jantung yang setia sembari menapaki jalan beraspal.
Waktu boleh berlalu, cuaca boleh menemani namun satu kata untuk Pecinta Tarbiah, hidup hanya sekali maka ukirlah agar hidup bermakna bagi diri dan orang lain.
Berjalan sendiri itu tidak gampang, namun saat berjalan di tengah kesunyian bisa menghadirkan sesuatu yang membuat kita ingat akan Pencipta. Betapa Allah sangat mencintai dan menyayangi hambanya.
Sebagai manusia kita selalu berharap yang terbaik. Terkadang abai akan hal-hal kecil yang membuat semua tak sesuai harapan. Terlepas dari ketidak sempurnaan kita sebagai manusia. Ternyata hal yang dianggap kecil bisa menjadi tembok pembatas dari rahmat Allah.
Laksana permen yang dibungkus. Isinya dengan segala varian rasa akan mengunggah selera. Contoh ini hal yang sepele yaitu antara permen dan bungkus. Tanpa kita sadari dalam kehidupan bungkus itu ibarat tabir yang dibuka untuk mendapatkan kenikmatan. Tembok atau tabir inilah yang tanpa kita sadari ada dalam diri kita.
Bersyukurlah saat kita bisa membuka tabir dengan menghadirkan Allah sebagai Penguasa Ragat Raya.
Adapun tips dalam tarbiah :
1. Berpikir positif (positif thingking)
2. Jaga perasaan dari suudzon, takut, cemas, dll
3. Jangan melakukan perbuatan dosa
Nah, untuk memudahkan semuanya kita harus bersabar agar cahaya menjadi pelita menuju kenikmatan abadi.