Jumat, 24 Februari 2023

Melejitkan Prestasi dengan Menulis



Resum ke-21
Gelombang ke-28
Judul            : Melejitkan Prestasi Dengan Menulis
Narasumber : Rita Wati, S. KOM
Moderator    : Helwiyah, S. Pd, M. M
Oleh               : Rustia Warnida, S. Pd

Aku, kau, dan kita
Oleh : Helwiyah

Aku, kau, dan kita
Tak ada kata senja untuk sebuah asa
Selalu ada ada tuk sebuah upaya...
Karena.   
Aku. ....kau dan kita
Adalah guru perkasa

Di sini kita bekerjasama
Di sini kita berkarya
Di sini kita membangun bangsa
Bangkitkan semangat belajar
Dengan tanpa kata tiada ...

Aku, kau, dan kita
Walau merambat dan tersendat
Yakinkan diri menjadi pribadi hebat
Karena...
Tempaan waktu begitu pesat
Bagai panah yang melesat
Meninggalkan yang  diam di tempat
Aku, kau, dan kita
Akan terus berkembang dengan kreasi
Mari menata hati
Mari bangun visi dan misi
Mari siapkan diri
Membangun negeri yang menanti
Partisipasi aku, kau, dan kita...
Di bidang literasi....

Malam berpagar milyaran gerimis, jadi saksi kelelahan sehari menunaikan kewajiban untuk anak bangsa. Apalagi berjibaku dengan genangan air dalam toko membuatku sangat lelah. Tapi aku masih ingat jam segini harus menimba ilmu lagi. Ketika buka Chat WA pun sudah lebih dari 150 yang belum terbuka. Aku pun menenangkan diri dengan mengerjakan sholat Isha dan makan. 

Saat duduk di kursi jati, aku melanjutkan mempelajari materi yang tertinggal. Ruang kelas hari ini sangat spesial ada jalur buka tutup. Tanya jawab pun mengular disela ragam flyer tentang bu Rita, sang pemateri yang dikirim bu Helwiyah. Flyer berisi tentang pengalaman semenjak menulis mendapat kesempatan untuk sharing, pengalaman menulis, blog, guru inspiratif, dan tutorial. 




P1.Evrid M peserta KBMN 28 dari NTT
Apa ukuran prestasi ibu dalam hal menulis?

J1. Salam kenal Pak Evrid ukuruan prestasi dalam menulis relatif ya Bapak/ibu kalau dulu ukuran saya tulisan saya dibaca Om Jay dan dikomentari aja sudah senang banget apalagi dapat hadiah buku tapi sekarang ukurannya  beda prestasi ya juara. 

P2. Wahyuning dari Jakarta. Bagaimana menjaga spirit menulis di sela-sela kesibukan?
J2. Baik Bu Wahyuning, pertanyaan ini hampir saya dapatkan disetiap KBM. Kalau sebelumnya saya menyematkan jika tidak sehari , dua hari kemudian berubah lagi hingga kini saya terfokus pada kuliah 2, kerja sehingga waktu menulis saya sangat terkorbankan. 

P3. Dewi dari Seruyan Kalteng, selama ini saya senang menulis fiksi, sebagai guru dan juga penulis apakah kita harus menguasai semua bentuk tulisan atau cukup berada di ranah yang memang kita sukai saja?
J3. Tidak dipungkiri kebanyak kita yang wanita pasti awalnya senang menulis fiksi , it's ok kembangkan saja. hanya saja sebagai guru kita juga dituntut menulis ilmiah, seperti PTK, essay dll tinggal disesuaikan saja

P4. Endang Ratna juwita dari Bogor
1.Bagaimana cara bu Rita membagi waktunya?
2.Apakah semua buku terbit secara bersamaan atau berdekatan?
3.Apa tips supaya bisa kreatif dan produktif serta berprestasi seperti ibu?

J4. 1 Cara saya membagi waktu jika dulu sebelum kesibukkan padat sewaktu menjadi siswa KBM, setiap saat saya usahakan ketika ada ide menulis, tapi pada saat kegiatan sudah padat saya tulis dulu pelan-pelan ide-ide utama terutama ketia saya megikuti lomba tulisan itu saya tulisa perlahan-lahan.
      2. Kebetulan semangat saya membara pada tahun 2021 jadi buku saya hampir 90% terbit di tahun itu dan 1 di tahun 2020 sehinga ketika saya flashback itulah yang membuat saya terpilih menjadi salah satu guru inspiratif jenjang SMP
     3. Tipsnya pandai melihat peluang. Berani mengikuti lomba yang sesuai dengan passion kita. 




Puisi Akro "APA"
            Aksikan dengan akal
            Pelajari melalui peristiwi
            Aktualisasikan secara nyata

Tulisan bu Rita memenangkan lomba indihome. 
https://www.cikgurita.com/2022/07/perjalanan-menjadi-guru-inspiratif.html

Adapun tutorial ada you tube
https://www.youtube.com/@ritapinang10/videos

Spirit "Nothing is impossible in this world what                you look upon today tomorrow may be                    acomplished fact" (Rita Wati) 

"Refleksi :
Prestasi harus dirintis dengan ketekunan dan berpeluh tanpa keluh (Helwiyah) 

Kuli tinta makan nasi
Di Pantai Glagah banyak wisatawan 
Liat bu Rita banyak prestasi
Hati tergugah  ingin ikutan (Helwiyah) 

"Mari kita sebagai guru  ikut  berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembaca di dunia maya. yakinlah salah satu amalan yang tak terputus adalah ilmu yang bermanfaat. " (Rita Wati) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Guruku Tersayang Hari guru memang hari yang spesial bagi setiap individu. Karena setiap individu selalu berintegrasi mulai dari lahir. Mak...