Jumat, 03 Maret 2023

Strategi Pengembangan Soft Skiil

Mengenal Apa Itu Industri 5.0

Teknologi manusia selalu berkembang dan semakin maju dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi ini menciptakan konsep Society 4.0 di mana segala hal mulai dikonversi secara digital, dan setelahnya, Jepang menggagas Society 5.0. 

Jika Society 4.0 menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, Society 5.0 menggunakan manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.

Dilansir dari The Balance Careers, soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.

 7 konsep soft skill

1. Leadership

Keahlian untuk memimpin menjadi salah satu soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Leadership meliputi cara komunikasi yang baik dalam berbagai level dan konteks situasi. Ini sangat dibutuhkan terutama jika Anda bekerja pada bidang yang melibatkan banyak orang.

2. Adaptif

Perubahan menuntut orang agar mampu beradaptasi jika ingin bertahan di tengah arus perubahan. Misalnya dunia logistik yang harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, dan akhirnya mengembangkan sistem pendata dan pelacak agar tenaga kerja logistik dapat menyediakan layanan yang lebih baik lagi. Kontribusi lulusan e-commerce logistics memiliki peranan penting atas adaptasi ini.

3. Kreatif dan Inovatif

Soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja selanjutnya yaitu kreatif dan inovatif. Seorang animator hebat, misalnya, salah satunya dinilai dari kreativitasnya untuk ‘menghidupkan’ karakter dan dunia melalui animasi yang fluid dan nyaman secara visual.

Kreativitas bukan hanya menjadi kebutuhan seniman grafis. Dengan maraknya digitalisasi, perusahaan dari berbagai industri juga berlomba-lomba menciptakan website dengan tampilan yang menarik dan praktis (UI/UX) untuk menarik dan mempertahankan klien mereka.

4. Berpikir Kritis

Teknologi memberi kemudahan dalam mengerjakan banyak hal. Akan tetapi itu tidak bisa menggantikan manusia dalam pengambilan keputusan. Itulah mengapa kemampuan untuk berpikir kritis merupakan soft skill yang masih dibutuhkan dalam dunia kerja.

5. Teachability

Sederhananya, teachability adalah kemauan seseorang untuk belajar hal baru. Meningkatkan skill (upskilling) sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri sehingga Anda memiliki nilai lebih dibanding lainnya. Ini merupakan investasi diri yang harus dimiliki oleh semua orang.

6. Komunikasi

Dengan maraknya praktik Work From Home, kemampuan komunikasi yang efektif dan komprehensif di era Society 5.0 sangat dibutuhkan. Hubungan komunikasi secara virtual cukup terbatas karena tiap pihak yang terlibat akan kesulitan untuk membaca lawan bicara satu sama lain, sehingga komunikasi yang baik dapat menciptakan kerja sama dan kolaborasi yang efektif.

7. Kecerdasan Emosional

Teknologi digital menempatkan kecerdasan intelektual sebagai pendorong utama untuk mengembangkannya. Namun, perkembangan teknologi digital perlu diimbangi dengan kecerdasan emosional seperti pengelolaan emosi, perasaan, motivasi, hingga pengendalian diri. Dengan begitu, Anda dapat menangani pekerjaan secara profesional tanpa mengabaikan aspek emosional diri maupun orang lain.

Sof skill literasi digital

Kemampuan memahami ilmu pengetahuan dari berbagai tekhnologi dari berbagai bentuk. Berpikir, kreatif, kritis dan inofatif. 

Kemampuan 

1. Kemampuan pemecahan masalah

2. Pemakaian digital dalam berkomunikasi

3. Berpikir, kreatif, kritis dan inofatif melakukan riset, ptk, pts. 

4. Mampu berkolaborasi dalam kelompok. Kita bukan individual sistem tapi sosial sistem. 

Strategi mengembangan soft skill:

1. Komit belajar di mana saja, Youtube, dll

2. Mencari ilmu dari berbagai forum komunitas, kkg, mgmp

3. Berani aktif memulai yang baru. 

4. Mampu berbagi sharing dengan teman sejawat. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Guruku Tersayang Hari guru memang hari yang spesial bagi setiap individu. Karena setiap individu selalu berintegrasi mulai dari lahir. Mak...