Jumat, 21 April 2023

Kumandang Takbir di Mesjid Raya Tantaman

Allahhu Akbar Allahu Akbar,

Tantaman, Jum'at 21 April 2023 M/1 Syawal 1444 H. Dari pagi selesai sholat subuh gema takbir, sudah bergema sampai ke ruang-ruang sudut desa. Gema yang disambut dengan sinar surya yang memancar penuh semangat menyiratkan kuasa Sang Illahi yang harus disyukuri. Mengikuti arahan untuk sholat Idhul Fitri di hari Jum'at seluruh masyarakat sudah berbondong-bondong menuju masjid Raya. Ada yang berjalan kaki dan ada juga yang memakai kendaraan. 

Masjid Raya berada sekitar seratus meter dari jalan utama. Seperti biasa di gerbang mesjid sudah ada dua meja di sisi kiri dan kanan. Masing-masing meja sudah ada panitia yang bertugas mengumpulkan infak untuk pembangunan MTSN dan masjid. 

Menunggu pelaksanaan sholat,  ustadz Yusran sebagai pembawa acara mempersilahkan ustadz Darman penyampaian Laporan keuangan masjid sebagai ketua panitia. Beliau menjelaskan tentang keuangan mesjid. 

  • Mulai dari biaya pembangunan,
  •  Santunan anak yatim, serta pembayaran zakatnya. 
  • Minuman dan uang saku untuk para tahfiz yang mengikuti tadarus di mesjid. 
  • Ibu-ibu lansia yang mengikuti khatam Qur'an. Uang lebaran untuk 36 orang. 
  • untuk ninik mamak yang bertakbir di malam lebaran. 
Total pengeluaran adalah 23.000000+ 41.000000. Adapun biaya yang didapat adalah  berkat kepiawan beliau mencari donator kepada dermawan-dermawan yang ada di kota Bukittinggi dan sekitar. 

Bahkan  beliau juga menjalin kerjasama dengan pihak Diknas untuk memajukan sekolah SMPIT. Sekarang sekolah sudah mendapatkan bantuan 10 unit komputer. Keberadaan SMPIT sudah di akui Diknas dan sudah layak mengadakan ujian berbasis komputer. 

Untuk mengatasi kekurangan biaya ambulance maka dicarikan dana dengan sumbangan jemaah yang hadir. Pengadaan ambulan sangat bermanfaat bagi masyarakat jorong Tantaman baik untuk mengantarkan jenazah maupun orang yang sakit. 

Termasuk penyelesaian masjid Takwa Batang Dama yang terbakar beberapa tahun silam. sekarang pembangunan sudah hampir rampung. Alhamdulillah, ini juga berkat kerjasama antar warga masyarakat dan donatur. Tepat jam sembilan khotbah hari Raya Idhul Fitri pun dimulai. Kotbah serta imam sholat lansung dipimpin oleh ustadz Darman. 

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلهِ الْحَمْدُ. اَللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ  وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Dalam kutbah Idhul Fitri, ustadz Darman menyampaikan tentang :

QS Al-Baqarah ayat 8 

"Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman."

Kriteria insan yang baik adalah : 

1. Manusia itu memiliki malu. Malu sebagian dari iman. Ketika pulang dari medan perang nabi berkata kepada sahabat, kita baru pulang dari perang kecil. Sahabatpun bertanya tentang maksudnya. Nabi pun menjawab bahwa perang kecil adalah berperang di medan perang. Sedangkan perang besar adalah perang melawan hawa nafsu. 

2. Mampu membawa diri kedalam ajaran islam secara kaffah. 

3. Memiliki Muraqabah, merasakan kehadiran Allah dalam setiap kondisi. 

4. Muhasabah, aktif menilai diri sendiri. 

5. Muttaqin, membangun amal sholeh di manapun berada. 

Kotbahpun  ditutup dengan Doa. Alhamdulillah, semoga Idhul Fitri membawa kita kembali kepitrah yang suci, Suci dalam perkataan dan perbuatan. Sehingga kita menjadi insan yang diredhai Allah. Aamiin. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Guruku Tersayang Hari guru memang hari yang spesial bagi setiap individu. Karena setiap individu selalu berintegrasi mulai dari lahir. Mak...