Zapin melayu dari mana, bu? Tanya Dipta sambil berlari. Dari Riau, jawab bu Dina. Dipta pun berlari ke arah sumber musik seakan tak mau ketinggalan walau hanya sekedar menyaksikan. Bu Dina tersenyum melihat tingkah Dipta. Dia seorang murid yang cederung pendiam. Sekarang terlihat sangat gembira. Bu Dina tahu dari pagi alunan musik dari aula selalu silih berganti menyeruak memasuki ruang kelas yang yang letaknya bersebelahan. Tak ayal lagi begitu saat jam istirahat Dipta dan semua temannya lansung terpancing dengan irama hentakan musik wanderful Is Land. Saat dilihat dari pintu kelas, memang sisi kiri aula sudah dipenuhi murid SD.
Saat masuk kelas bu Dina bertanya apa saja yang dilihat. Dengan spontan Azizah menjawab ada dua tari daerah. Jadi mereka menampilkan kebudayaan daerah tanya bu Dina lagi. Iya, bu jawab Ameera. Siapa yang menampilkan acara tanya bu Dina lagi. Dari kakak SMA jawab Ameera menambahkan. Sambil tersenyum bu Dina pun menyuruh semua murid duduk dan melanjutkan tugas yang belum siap.
Bu Dina sengaja memberi pertanyaan, bukan hanya ingin tahu informasi. Tapi sejauh mana anak menangkap informasi dari hal dilihat. Ternyata mereka memperhatikan, menyimak, serta sanggup melaporkan walau hanya sebatas lisan. Dari raut wajah mereka, ada rasa senang dan puas.
Ternyata peristiwa dari kegiatan project yang ditampilkan murid SMA tentang Kebudayaan bisa menambah wawasan bagi penonton walaupun di jenjang SD. Kolaborasi yang mereka tampilkan bernilai positif. Walau pun ada sisi negatif karena secara otomatis gema suara yang dihasilkan bisa mempengaruhi konsentrasi siswa yang sedang belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar