Meja dan kursi warna-warni sudah tersusun rapi di lapangan upacara. Hujan yang turun semalam masih meninggalkan bekas. Tapi tidak menjadi penghalang bagi panitia lomba, di antara panitia ada yang memakai pel untuk menyebarkan air. Tak lama berselang air pun hilang tanpa bekas seiring hangatnya mentari pagi.
Suasana pagi ini sangat meriah, Are you happy?Ms Anita Sofia dalam sambutan memantik dengan pertanyaan. Sontak saja semua murid dari kelas satu sampai kelas enam menjawab, "Happy." Karena kita akan memperingati kemerdekaan dengan berbagai lomba, tukas Ms Anita. Lomba yang terbagi jadi tiga yaitu estafet bola, keterampilan kehidupan dan kebersihan serta kerapian kelas. "Kelas yang rapi dan indah akan dinilai tiga kali. Beliau juga berharap agar mengikuti lomba sesuai arahan guru dan bermain dengan selamat.
Acara yang dilanjutkan dengan perlombaan ini dipimpin oleh ustadz Heri Kiswanto, Lc. Kriteria lomba yang disampaikan adalah :
1. Estafet bola, utusan kelas yang berjumlah dua belas orang duduk dikursi sambil memegang karton. Karton pertama berisi 20 buah bola diberikan ke teman yang berada dibelakang melalui kepala. Semua dilakukan sesuai arahan dan kecepatan serta jumlah bola yang diterima pemain yang berada di belakang.
2. Keterampilan kehidupan, masing-masing kelas ada dua belas utusan. Kelompok pun di bagi empat ada yang melipat selimut, kemudian melipat baju, memasang tali sepatu, dan terakhir memasukkan buku ke dalam tas.
3. Kebersihan serta kerapian kelas. Memanfaatkan barang bekas yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi suatu yang bermanfaat baik sebagai hiasan atau sebagai wadah untuk media tanam. Uniknya, dalam menghias setiap kelas boleh berkolaborasi dengan wali murid. Sehingga terjalin komunikasi yang membangun dan bersinergi antara siswa, guru, dan wali murid.
Lomba yang berakhir pukul 10.30 ini diikuti siswa dengan semangat. Adapun keterampilan yang dilakukan ini , bisa menjadi motivasi yang luar biasa bagi siswa. Berharap semoga kegiatan yang menyenangkan ini menjadi suatu pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Karena pendidikan karakter ini secara tidak lansung sudah menanamkan sifat suka dan senang. Semoga dengan adanya kegiatan yang bermanfaat, bisa melatih anak didik menjadi pribadi yang tangguh dan tak mudah menyerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar