Jam dinding warna putih yang tergantung di dinding kelas masih berdetak. Jarum panjang dan pendek masih bisa berputar mengikuti angka dari satu sampai duabelas. Sudah beberapa kali ganti baterai, jam itu selalu menunjukan angka tak sesuai waktu.
Bagaimana kalau kita gunakan uang hadiah ini untuk membeli jam baru, kataku sambil menunjukan uang dari dalam amplop putih persegi. Boleh bu, meraka menjawab serentak. Yang bagus ya bu, kata Nabighah. Iya,nanti ibu beli yang bagus. Namun Ameera tiba-tiba menyela, tidak udah beli, bu. Di rumah ada jam yang tidak terpakai. Rehan juga punya bu warna hijau, Kenzi juga ada bu. Aku tersenyum melihat mereka berebut mau memberikan jam. Rasa terimakasih sebagai apresiasi pun aku berikan. Di usia yang masih muda mereka ingin berbagi. Suatu sikap yang sangat baik. Karena kita butuh satu maka Ameera saja yang membawa, tapi minta izin mama dulu ya. Kulihat Ameera mengangguk tan tersenyum.
Hari ini Ameera menyerahkan jam yang dijanjikan kemaren. Ini bu, kata Ameera sambil menyerahkan kantong kresek putih di dalamnya ada kotak warna coklat. Alhamdulillah, Ameera memang membawa jam yang dijanjikan nya. Setelah memindahkan baterai dari jam lama, jam itu pun berdetak mengikuti arah putaran mulai dari jam 07.10
Terimakasih, Ameera dan bunda telah mau berbagi semoga rezekinya lancar. Pesan pun terkirim via chat.
Rustia Warnida
Mutiara, 25 Januari 2023, 09.25
Belajar yang baik dan bisa menggunakan media yang tepat. Oke Bun
BalasHapusTerimakasih, pak Sutanto, atas komen dan kunjungannya
BalasHapus