Resum ke-8
Gelombang ke-28
Judul Komitmen Menulis di Blog
Oleh Rustia Warnida, S. Pd
Narasumber : Drs. Dedi Dwitahama, M. Sk
Moderator : Sigit PN, SH
Rabu, 25 Januari 2023
Pertemuan yang dimulai dengan pertanyaan siapakah yang pernah mengenal saya kata Pak Dedi. Dengan bissmillah, pak Dedi menyampaikan ini ke 1204 sebagai pembicara. Di dampingi Pak Sigit sebagai moderator, Pak Dedi mengatakan sejak duduk di bangku kuliah beliau sudah biasa tampil sebagai pemateri. Dengan target bisa mengispirasi untuk produktif. Jangan habiskan waktu hanya untuk up date status tapi gunakan waktu untuk yang berguna.
Saya sedih nama seorang prof yang sudah mencerdaskan manusia bisa kalah dari sandal jepit di google. Aktifitas memanfaatkan internet yang bisa eksis di google
Faktor penyebab hanya sedikit guru hebat
1. Mayoritas tidak produktif satu, dua atau tiga tahun berturut-turut.
2. Lebih suka mengerjakan yang minimalis, hanya senang pakai seragam, kerjakan tugas biasa lalu pulang.
3. Tak punya kreativitas. Harimau mati saja meninggalkan belang, nah guru yang tak punya kreativitas mau apa?
4. Terlalu seriusserius dengan pekerjaan.
5. Tak punya waktu buat sendiri
Produktif merupakan salah ciri guru hebat, yang andingnya kreativitas. Sekarang bukan zamanya menggunakan kertas seperti surat kabar untuk mengabadikan file. Tapi buatlah kreativitas di blog.
Misalnya ada piala yang didapat maka ceritakanlah dalam bentuk kreativitas, atau menceritakan tentang gambar. Jadi apapun yang ditulis akan ada rekam jejaknya walaupun waktunya sudah berlalu. Misalnya tulis apa saja tentang sekolah tempat mengajar before dan after lalu disimpan di blog. Kalau tidak mau rekam jejak sendiri lalu siapa yang akan merekam jejak kita? Kata Pak Dedi menyemangati para penulis yang masih menimba ilmu walau waktu sudah menunjukan 21.00
Tips menulis di blog
1. Tentukan tujuan pelajaran, diri sendiri atau memasak ya terserah. Setahun berjalan akan tahu sendiri tujuan.
2. Upload,
3. publis. Bisa saja yang kita buat itu biasa saja, bisa jadi bagi orang lain sangat bermanfaat.
4. Berteman, agar bisa saling mengispirasi
Mulai hari-hari dengan bersyukur , jalan-jalan kemudian ceritakan. Tak ada keringat yang tak berguna. Bisa saja yang kita buat sekarang akan menjadi sesuatu di kemudian hari.
Pertanyaan
1. Apa minusnya bertahan di Kompasiana? seandainya Kompasiana bangkrut maka semua akan hilang. Minusnya di blog adalah ( bu musyiroh)
2. Bagaimana menghadapi teman yang rada tak senang mengapa harus sibuk menulis? Yakinlah tak ada energi yang percuma. ( pak Heri)
3. Adakah templet yang keren di luar templet di blog? Cari materi di google, belajar bahasa pemograman.
4. Bagaimana tulisan lebih di kenal?
5. Apakah tulisan di blog bisa dijadikan KTI?Sangat bisa bahkan untuk dijadikan disertasi juga bisa. Om Jay saja meraih gelar doktor, itu karena menulis di blok.
Mantap....luar biasa...
BalasHapus