Sabtu, 29 April 2023

Sensasi Pantai Tiku

 

Duduk di kursi berlatar pasir pantai sangat menyenangkan. Lambaian payung warna warni mengikuti  arah angin yang bertiup walau matahari sangat terik. Memandang ke garis cakrawala banyak perahu nelayan bersandar di antara dua pulau. Ada juga perahu kecil yang disediakan untuk wisata di tengah laut. 

Menginjakkan kaki di pasir yang bermandikan cahaya mentari terasa sangat panas. Lain dengan pasir yang sudah dijilati deburan ombak yang memecah terasa sejuk. Belaian buih yang saling berkejaran di telapak kaki dan menghilang di balik pasir. Ada rasa candu hingga tak ingin cepat berlalu. Dalam hitungan menit, kami pun menjelajah dalamnya laut. Mulai dari kaki melangkah lebih jauh akhirnya berendam dalam air berasa sangat asin. 

Pantai Tiku menyediakan wisata laut yang aman, bagi wisatawan. Area bagaikan busur ini di apit dua pulau kecil yang tidak jauh dari bibir pantai. Dalam area ini di pagari bebatuan ini dalamnya sekitar pinggang orang dewasa ketika air mulai surut. Sesekali tim pengawas di pantai berpatroli sambil mengingatkan tidak boleh berenang melewati area yang sudah di tentukan. 

Ketika berenang kita akan merasakan sensasi air yang panas. Ada bebatuan berupa karang yang sesekali terasa sakit ketika di injak. Karena airnya yang jernih, ukuran dan bentuk dari batu dan dikelinggi rumput laut yang berwarna coklat bisa di lihat dari permukaan. 

Menjelang sore, para pemancing mulai berdatangan. Bermodalkan kail mereka berjalan menuju bebatuan di tengah laut. Batu-batu yang berwarna hitam hanya tampak permaukaan atasnya saja. Di tempat yang berombak mereka melemparkan kail. Suatu pemandangan yang sangat unik. 

Hamparan ciptaan Allah bagi orang-orang yang berpikir. "Maka nikmat Allah yang mana lagi yang kamu dustakan?" Surat Ar Rahman."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Guruku Tersayang Hari guru memang hari yang spesial bagi setiap individu. Karena setiap individu selalu berintegrasi mulai dari lahir. Mak...