Millennium, 28 Juli 23. Acara milad JSIT ke-20 dihadiri oleh jajaran guru dan pengurus JSIT dari Sabang sampai Merauke. Acara yang bertajuk "Puncak Milad 2 Dasawarsa JSIT Indonesia" Mengadakan workshop manajemen Transpormasi Sekolah, Manajemen Transpormasi Sekolah, dan Transpormasi Guru Hebat di Era Merdeka Belajar.
Hari pertama acara untuk Transpormasi Guru Hebat di Era Merdeka Belajar untuk Indonesia Bertumbuh dan Tangguh bersama Dr. Maya Yunus, M, Ag ( ketua Pusdiklat JSIT Indonesia) dan Ustadz Suhartono, M. Pd (Waketrum Kemitraan JSIT dan Fasilitator Sekolah Penggerak). Acara yang dimulai jam 14.00 di akhiri 21.30 yang terbagi dalam tiga sesi.
Materi yang berisi tentang ke profesional Guru, pedagogik, kode etik, guru efektif era kurmer, dan lain-lain. Semua materi dan tugas yang harus diselesaikan terdokumentasi di drive. Sesi demi sesi diisi pemateri dengan semangat yang luar biasa sehingga semua peserta sangat antusias dan merasa sangat rugi jika terabaikan.
Ice breaking yang berfariatif mampu membuat suasana sangat kondusif dan menyenangkan. Ada rasa haru ketika bertemu dengan guru antar provinsi. Ada beberapa pengalaman kerja di jajaran yang mengispirasi dan menghadirkan respon positif.
Sehingga cermin pembelajaran yang luas dan mendalam tentu tidak semudah yang dibayang kan. Perlunya semangat yang tinggi dan kemampuan untuk selalu memperbarui baik ilmu maupun keterampilan sosial sebagai guru. Karena kemampuan guru juga harus tercermin dalam rapor guru yang dibuat oleh kepsek. Guru juga harus harus terus berubah ke arah yang baik, sesuai slogan dari ustadz Suhartono "Ketika guru tersenyum, dunia akan terasa bersahabat bagi murid begitu sebaliknya ketika guru marah maka dunia akan terasa sempit oleh murid.
"Semoga dengan mengikuti workshop memberi inspirasi yang luar biasa bagi guru sehingga mampu berkolaborasi dengan teman sejawat."
sangat inpiratif...
BalasHapusTeruslah memberi dengan menulis
BalasHapus