Menjelang sore, pelatihan bersama Dr Maya Yunus M. Ag, masih diikuti dengan semangat membara. Apalagi saat bu Maya membagi peserta beberapa kelompok. Kelompok pertama diarahkan di sudut ruang. Setelah diarahkan, mereka bergabung kembali dengan kelompok yang berada di depan ruang presentasi.
Dengan nada suara keras, kelompok yang tidak mengepalkan tangan disuruh membuka secara paksa. Tapi tak berhasil. Akhirnya acara kedua dilakukan dengan cara yang halus, akhirnya terbuka tanpa ada yang terzalimi. Intinya lakukan sesuatu itu secara baik, maka semua akan berjalan sesuai rencana.
Hikmahnya:
1. Lakukan dengan cara yang sederhana jangan dengan kekerasan.
2. Disampaikan dengan hati
3. Jangan salah mengambil tindakan
4. Cari strategi yang tepat. Karena intruksi bisa menambah masalah. Contoh tekanan suara.
5. Kecendrungan manusia lebih cepat yang negatif.
6. Jangan lansung merespon, kembalikan kepada Allah.
7. Jadikan refleksi diri ketika seseorang merasa tersakiti. Karena respon yang lama bisa dikomentari negatif.
8.Berpikir cerdas
9. Setiap masalah ada solusinya. Maka bangun komunikasi yang baik dan bersinergi dengan orang tua. Sampaikan kondisi reel.
10. Lihat kondisi dan siapa yang diperintah
11. Lihat latar belangkang orang yang diperintah.
12. Memutuskan sesuatu yang bermanfaat agar tindakan yang dilakukan bermanfaat.
Sesi yang diakhiri dengan Attitude Skill Knowledge (ASK) yang harus dimiliki guru agar keterampilan sosialnya terpenuhi. Ternyata banyak yang harus dimiliki guru untuk mencapai keterampilan sosial. Salah satunya menjadikan orang tua sebagai patner.
Detik-detik sinar surya meningggalkan persada dengan rona jingga, para guru hebat membuat mind mapping berdasarkan kompetensi sosial dengan pertanyaan How, where, when, who, what, and why secantik mungkin di atas selembar HVS dengan pewarna yang telah disediakan.
Semoga memberi semangat dan termotivasi by Dr. Maya Yunus, M. Ag
🌿🌹🍀🌻🍂🌺💐💐💐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar