Memupuk Empati

 Rabu, 8 Januari 2023.

Hari ini kami belajar tentang budaya dan cara melestarikanya. Permainan anak sudah sangat jarang dimainkan karena pengaruh teknologi. Anak-anak sudah banyak yang sibuk dengan HP. Mau tak mau mereka bermain hanya lewat layar dengan sentuhan ujung jari. 

Permainan dilakukan bersifat monoton karena tidak berhadapan  langsung. Hal ini yang dapat menyebabkan kurangnya rasa  sosial anak saat berkumpul bersama teman atau orang lain. 

Untuk menumbuhkan rasa sosial dan empati bisa dilatih dengan permainan dan melakukan kegiatan. Saling berintegrasi dengan teman akan meransang kepekaan sosial. Seiring waktu banyak sekolah melaksanakan pembelajaran secara full day. 

Maka inilah kesempatan untuk melatih rasa empati, saling menerima kelebihan dan kekurangan, serta tanggung jawab. 

1. Bermain Sembar Duduk oleh kelompok yang diketuai Habibi dengan anggotanya Faeza, Azizah, dan Kinaya

2. Bermain Petak Umpet yang diketuai 

Rehan dengan anggotanya Hanif, Nabighah, dan Alika

3. Bermain Bola yang diketuai 

Ghian dengan anggotanya Abiyu, Cello, Ameera, Dzakira, dan Raya

4 Melakukan gotong royong yang diketuai Akbar dengan anggotanya Rayyan, Zahra, dan Azasqia. 

5. Bermain Bulu Tangkis yang diketuai Kenzi dengan anggotanya Dipta, Hanif, dan Rayyan. 

Main bersama memasukan bola ke dalam lobang congkak dengan cara di pantulkan ke lantai. Mereka tertawa lepas saat tahu di abadikan dengan kamera.