Minggu, 30 April 2023

Nuansa Pagi di Kampung Ganting


Menikmati suasana pagi setelah bersahur dan menunaikan kewajiban. Selepas sholat subuh menyimak kajian subuh yang tayang di televisi, dan membaca Al-Quran. Seiring sinar pagi mulai menyapa, ada goresan alam yang sangat sayang dilewatkan. Ada guratan keemasan di atas hamparan padi yang menguning. Sinar yang muncul di balik bukit Barisan seakan mengingatkan untuk selalu melakukan kegiatan tanpa harus bermalasan. 

Walaupun setiap sudut jagatraya mempunyai keunikan masing-masing, namun rindu dengan situasi yang pernah dialami dimasa kecil tak tergantikan oleh apapun. Setiap pagi aku, Ulfa dan Zahra berjalan santai sambil menelusuri lereng perbukitan. 

Berjalan mengikuti alur jalan yang sudah diaspal apalagi sudah disediakan area pejalan kaki. Dikanan dan kiri jalan ada aktifitas petani yang lagi panen. Kebetulan sekarang rata-rata sawah ditanami padi Pulut Hitam (beras ketan hitam) . Padi yang berwarna hitam sudah hampir siap panen. Karena batang padi sudah mulai bewarna kuning kecoklatan dengan tangkai Padi yang sudah merunduk. 

Suasana pagi juga diiringi gemercik air yang mengalir dari pancuran. Apalagi arus air di batang air yang memotong badan  jalan di bawah jembatan. Air yang jernih karena bagian hulunya tidak digunakan masyarakat untuk beraktivitas sepert MCK. Bahkan air ini disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tantaman. Mata air yang bersumber dari hulu ini dikelilingi pegunungan. 

Lingkungan yang asri Ini yang membuat kami kecanduan untuk berjalan kaki setiap pagi. Ada rekam jejak yang sayang untuk dilewatkan. Semoga dengan kuasa Allah, berjalan kaki di pagi hari bisa membuat badan sehat dan menambah keimanan kepada Allah. 


Sabtu, 29 April 2023

Mudik Asik


Memasuki gerbang taman Bung Hatta, suasana sangat meriah. Mentari pagi menyelinap di balik dedaunan dan menyapa seisi taman. Tugu proklamator masih berdiri dengan gagah. Sesekali aku lempar pandangan ke sisi ruang taman. Bunga-bunga yang mekar pun menyiratkan pancaran kehidupan. Semua melambangkan kesyahduan alam yang sulit terlupakan.

Warna merah lampu hias berukir di sepanjang tangga masih berdiri dengan setia. Tidak ada kesan lebur dari warna. Semua masih asri, sehingga selalu jadi sasaran berswafoto. Berhawa sejuk dan sangat cantik, apalagi di taman yang berlatar kolam air mancur.

Seperti biasa setiap minggu pagi ada kegiatan senam dari dinas kotamadya. Tak menyia-nyiakan kesempatan akupun ikut senam walau hanya beberapa gerakan. Gerakan-gerakannya sangat dinamis sehingga bisa melancarkan peredaran darah dan menghangatkan tubuh. Semua disaksikan si Gunung Merapi yang berselimut awan pagi. Namun lama kelamaan si awan kalah dengan silau sinar mentari pagi. 

Suasana pagi masih lengang dari beberapa sudut taman banyak warga yang duduk sambil bermain gawai. Kebanyakan mereka menunggu toko buka. Semua santai seiring irama syahdu musik khas minang. Nyaman ditelinga, so pasti. Inilah ranah minang yang terkenal dengan tatanan kehidupan dikala belum tumpah ruah. 

Kota yang terkenal dengan desain-desain dan pernik lebaran serta cendramata. Biasanya seiring menit berjalan akan mulai dipenuhi pengunjung. Dari sisi manapun kita datang icon Bukittinggi selalu menunjukan waktu. Jam gadang dengan penulisan huruf yang khas ini selalu menarik simpati untuk dikunjungi. 

Disisi kanan atas pohon-pohon besar berdaun rindang sesekali menggugurkan daun. Ada bunga sakek yang tumbuh bersemi di pangkal dahan. Ini menandakan pohon sudah berusia tua. Tidak itu saja dibagian batang, cabang dan ranting dililit lampu hias serta sabut kelapa sebagai media tanam bunga anggrek. 

Siang menjelang bunga-bunga di taman tampak disiram petugas. Jalanan yang dipenuhi taburan dedaunan juga disapu memakai mobil penyapu jalan dari dinas lingkungan. Jalan yang tak pernah lengang dalam sekejap lansung bersih tanpa mengganggu arus lalu lintas. 

Lain dengan area taman dan tempat duduk untuk bersantai dedaunan masih melayang terkadang hinggap di kain dan menari di tiup angin. Seirama suara uir-uir yang bersahutan dari balik daun hijau. Semua berpadu dengan tingkah sepatu kuda yang setia menemani penikmat berkeliling kota. 

Sedingin hembusan angin yang senantiasa mengantarkan irama nyanyian tentang "Ibu." Suara merdu dari seorang pengamen yang membuat hatiku terenyuh. "Ibu dengarkanlah aku ingin berjumpa," sepenggal lirik yang mampu mengutak atik pikiran dan perasaan. Semua bercampur menjadi satu. Teriring doaku untuk semua Ibu. 


Destinasi Puncak Lawang

 

Minggu ketiga lebaran, suasana sangat cerah. Sinar matahari terpancar memenuhi ruang-ruang alam nan indah. Tinggal di lingkungan berbukit, tentu suasana sangat unik. Ada sajian beraneka latar ciptaan Illahi yang terhampar luas. Padi menguning  tertata di sawah yang berjenjang. 

Memenuhi jemputan untuk makan siang bersama di tempat Abang merupakan momen setiap lebaran. Badan jalan yang berliku banyak ditemui kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Tikungan yang sangat banyak membuat pengemudi harus hati-hati apalagi sopir yang baru. Bahkan tak jarang ada pengemudi yang masuk jurang akibat kabut di lereng bukit. 

Makan dengan lontong gulai paku, gulai kemumu serta rendang adalah khas lebaran. Namun suasana panas tiba-tiba diguyur hujan lebat. Menunggu hujan reda kamipun makan kue, ada kue nastar, agar-agar, dan bon-bon khas tempo dulu. Ada permen rasa nenas, mint, asam, dan jeruk. Sambil mengenang masa kecil jajan memakai uang Rp 5, kamipun tertawa bersama. Ingat masa lalu, identik dengan belanja sekali seminggu. 

Hujan mulai reda saat kami menuju Puncak Lawang. Destinasi yang mempesona ini menyajikan pemandangan Danau Maninjau dari puncak bukit. Ada area terjun layang dan outbond, diantaranya flying fox, jembatan goyang, serta panjat tali dan area khusus spot berswafoto bagaikan negeri di atas awan. 

Wisata alam ini sangat dinikmati baik dari anak-anak sampai orang tua, sampai turus mancanegara. Saat duduk santai di pinggir tebing yang curang, hanya berbatas taman yang berukuran mini. Di sini para pecandu swafoto mengambil momen terindah. Hanya berbekal HP semua rekam jejak bisa disimpan dan berbagi dengan teman atau saudara yang jauh. Ada kerinduan yang terobati bagi petantau yang tak sempat pulang karena berbagai alasan. 

Berbeda dari dahulu, sekarang pedagang banyak berjualan sepanjang jalan. Mulai dari jualan sate, jagung bakar, aneka jajanan mie, minuman, dan makanan ringan lainnya. 

Daerah Lawang, identik dengan tanaman tebu, labu, kacang goreng, dan saka. Banyak wisatawan menyukai kacang goreng sebagai oleh-oleh. Proses pembuatannya dengan merendang kacang yang masih berkulit dengan memakai pasir. Sehingga kacang goreng sangat gurih dan cita rasa yang khas. 

Tanaman tebu yang tumbuh kadang sampai setinggi rumah sehingga rumah penduduk hampir sama rata dengan tinggi tanaman tebu. Sehingga sejauh mata memandang hanya tanaman tebu yang terlihat. Kecuali rumah yang berada di tepi jalan. Hasil dari tanaman tebu bisa di buat minuman air tebu pakai es, saka atau gula merah. Bahkan dahulu pernah diproses menjadi gula tebu. Karena sebelum tahun 2000 ada PGM ( Pabrik Gula Mini).Entah disebabkan apa, sekarang pabrik tebu sudah terbengkalai. Ditempat yang sama sekarang sudah didirikan sekolah SMK. 

Jalan nan berliku menuju Ambun Pagi, menyajikan pemandangan yang menyejukan. Dalam area yang berpagar besi di sisi kanan terdapat taman lengkap dengan menara yang di desain bagi pecinta spot-spot berlatar danau yang biru. Semoga rasa kagum pada ciptaan Allah ini menambah iman dalam kalbu. 

Sensasi Pantai Tiku

 

Duduk di kursi berlatar pasir pantai sangat menyenangkan. Lambaian payung warna warni mengikuti  arah angin yang bertiup walau matahari sangat terik. Memandang ke garis cakrawala banyak perahu nelayan bersandar di antara dua pulau. Ada juga perahu kecil yang disediakan untuk wisata di tengah laut. 

Menginjakkan kaki di pasir yang bermandikan cahaya mentari terasa sangat panas. Lain dengan pasir yang sudah dijilati deburan ombak yang memecah terasa sejuk. Belaian buih yang saling berkejaran di telapak kaki dan menghilang di balik pasir. Ada rasa candu hingga tak ingin cepat berlalu. Dalam hitungan menit, kami pun menjelajah dalamnya laut. Mulai dari kaki melangkah lebih jauh akhirnya berendam dalam air berasa sangat asin. 

Pantai Tiku menyediakan wisata laut yang aman, bagi wisatawan. Area bagaikan busur ini di apit dua pulau kecil yang tidak jauh dari bibir pantai. Dalam area ini di pagari bebatuan ini dalamnya sekitar pinggang orang dewasa ketika air mulai surut. Sesekali tim pengawas di pantai berpatroli sambil mengingatkan tidak boleh berenang melewati area yang sudah di tentukan. 

Ketika berenang kita akan merasakan sensasi air yang panas. Ada bebatuan berupa karang yang sesekali terasa sakit ketika di injak. Karena airnya yang jernih, ukuran dan bentuk dari batu dan dikelinggi rumput laut yang berwarna coklat bisa di lihat dari permukaan. 

Menjelang sore, para pemancing mulai berdatangan. Bermodalkan kail mereka berjalan menuju bebatuan di tengah laut. Batu-batu yang berwarna hitam hanya tampak permaukaan atasnya saja. Di tempat yang berombak mereka melemparkan kail. Suatu pemandangan yang sangat unik. 

Hamparan ciptaan Allah bagi orang-orang yang berpikir. "Maka nikmat Allah yang mana lagi yang kamu dustakan?" Surat Ar Rahman."

Senin, 24 April 2023

Lebaran Bersama

Hari masih pagi, hawa dingin meyelimuti persada sejak dini hari. Walau di Ufuk Timur fajar sudah menyinsing tanda siang akan menjelang. Suara azan berkumandang memanggil segenap alam semesta untuk tunaikan kewajiban. Ada kerinduan yang harus ditunaikan. 

Siang menjelang kami dan keluarga besar mengunjungi mak Adang (kakak ibu) di kampung lansek. Kampung yang terletak di jauh dari jalan utama. Biasa askses jalan kaki atau kendaraan roda dua saja yang masuk. Namun sekarang karena jalan sudah diperbaiki, maka banyak penduduknya sudah mempunyai mobil. 

Jarak tempuh sekitar sepuluh menit dari rumah. Perjalanan ini serasa sebentar saja. Ketika ditanya tentang umur, Adang mengatakan sudah sekitar delapan puluh. Kamipun bertanya lagi tepatnya berapa. Dengan tersenyum beliau pun menjawab sudah delapan puluh delapan. Mengingat guru seusia dengan beliau sudah banyak yang meninggal, beliau pun mengatakan, aden( saya) adalah ketua guru sekarang. Kamipun tertawa mendengarnya. Hidup tak banyak beban, itu nampak dari guratan wajah Adang. Tak ada kesan tua yang identik dengan marah, nyinyir, apalagi suka mengeluh. Sekarang uang pensiun sudah untuk anak-anak, kata Adang setahun yang lalu. 

Saat menjadi kepala sekolah di SD 01 Tantaman dahulu, masih terbayang betapa gagahnya Adang sambil meniup terompet di depan jendela. Semua masih segar di ingatanku. Pergi sekolah Adang selalu meninggalkan honda di rumah. Karena tak ada jalan yang bisa dilewati honda apalagi letak sekolah di atas bukit. 

Sekarang Adang hanya bisa beraktifitas atas bantuan anak, istri, dan cucunya. Sudah duakali Adang dilarikan ke rumah sakit. Saat sembuh, Adang selalu mengucap syukur yang tak terhingga. Masih bisa menikmati rezeki dari Allah, ucapnya. Semoga kita selalu di beri rezeki dan sehat selalu ya Dang. Ucapku ketika berpamitan. 

"Taqqaballahu minna waminkum taqabbal ya karim. Mohon maaf lahir dan bathin."


Jumat, 21 April 2023

Menjalin Silaturahmi

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صَالِحَ الْأَعْمَالِوَ

جَعَلَنَا وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ

 وَكُلَّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Jum'at, 1 syawal 1444 H langit biru nampak membentang saat cahaya mentari pagi memancar menguasai jagat raya. Negeri yang penuh berkah dari yang Maha Kuasa ini bertabur khidmat. Setelah menunaikan puasa selama sebulan penuh hari kemenangan pun telah tiba. 

Menunaikan sholat IED merupakan puncak kemenangan umat muslim. Ramadhan yang di akhiri dengan fenomena alam berupa Gerhana Matahari Hibrida. Seperti biasa budaya masyarakat Tantaman dalam menyambut hari kemenangan menghidangkan beragam sajian. Seperti makanan berat dan beraneka jenis kue. 

Saat kami kecil bermacam makanan mulai dari kue bungo, kue kering yang dibakar, kalamai ( seperti dodol), gulai bukek ( seperti kuah sate, uniknya gulai ini berisi potongan daging), lamang, dan lain-lain. Semua jenis makanan ini dibuat sendiri. Seiring waktu berjalan, sekarang berbagai jenis makanan sudah bisa dibeli secara lansung atau on line. 

Dahulu ketika mau memasak, semua di kerjakan mulai dari, giling cabe, kukur kelapa, dan menumbuk beras. Semua anggota keluarga bekerja yang laki-laki mencari talang (tempat buat lemang), mencari kayu, menyediakan tempat bakar lemang, jemput daging, serta mengiris daging. Saat membakar lemang ada yang sangat ditunggu yaitu membakar daging. Daging yang sudah dipotong lalu ditusuk dengan bilah bambu, diberi garam. Jumlah daging yang dibakar tergantung pada jumlah anak dalam keluarga. Ini hal sangat seru dan tak pernah terlupakan. 

Semua yang dikerjakan juga tak luput dari peran Amak, Apak, Nenek, pak Etek, dan Mak An. Sekarang semuanya sudah tiada. Namun kenangan masa kecil takkan pernah terlupakan. Dari jauh terkirim Al-fatihah untuk almarhum/mah semoga dilimpahkan karunia dan di tepatkan di tempat yang kayak di sisiNya. Aamiin. 

 "Selamat Idhul Fitri 1444 H. Mohon maaf Lahir dan Bathin"

Kumandang Takbir di Mesjid Raya Tantaman

Allahhu Akbar Allahu Akbar,

Tantaman, Jum'at 21 April 2023 M/1 Syawal 1444 H. Dari pagi selesai sholat subuh gema takbir, sudah bergema sampai ke ruang-ruang sudut desa. Gema yang disambut dengan sinar surya yang memancar penuh semangat menyiratkan kuasa Sang Illahi yang harus disyukuri. Mengikuti arahan untuk sholat Idhul Fitri di hari Jum'at seluruh masyarakat sudah berbondong-bondong menuju masjid Raya. Ada yang berjalan kaki dan ada juga yang memakai kendaraan. 

Masjid Raya berada sekitar seratus meter dari jalan utama. Seperti biasa di gerbang mesjid sudah ada dua meja di sisi kiri dan kanan. Masing-masing meja sudah ada panitia yang bertugas mengumpulkan infak untuk pembangunan MTSN dan masjid. 

Menunggu pelaksanaan sholat,  ustadz Yusran sebagai pembawa acara mempersilahkan ustadz Darman penyampaian Laporan keuangan masjid sebagai ketua panitia. Beliau menjelaskan tentang keuangan mesjid. 

  • Mulai dari biaya pembangunan,
  •  Santunan anak yatim, serta pembayaran zakatnya. 
  • Minuman dan uang saku untuk para tahfiz yang mengikuti tadarus di mesjid. 
  • Ibu-ibu lansia yang mengikuti khatam Qur'an. Uang lebaran untuk 36 orang. 
  • untuk ninik mamak yang bertakbir di malam lebaran. 
Total pengeluaran adalah 23.000000+ 41.000000. Adapun biaya yang didapat adalah  berkat kepiawan beliau mencari donator kepada dermawan-dermawan yang ada di kota Bukittinggi dan sekitar. 

Bahkan  beliau juga menjalin kerjasama dengan pihak Diknas untuk memajukan sekolah SMPIT. Sekarang sekolah sudah mendapatkan bantuan 10 unit komputer. Keberadaan SMPIT sudah di akui Diknas dan sudah layak mengadakan ujian berbasis komputer. 

Untuk mengatasi kekurangan biaya ambulance maka dicarikan dana dengan sumbangan jemaah yang hadir. Pengadaan ambulan sangat bermanfaat bagi masyarakat jorong Tantaman baik untuk mengantarkan jenazah maupun orang yang sakit. 

Termasuk penyelesaian masjid Takwa Batang Dama yang terbakar beberapa tahun silam. sekarang pembangunan sudah hampir rampung. Alhamdulillah, ini juga berkat kerjasama antar warga masyarakat dan donatur. Tepat jam sembilan khotbah hari Raya Idhul Fitri pun dimulai. Kotbah serta imam sholat lansung dipimpin oleh ustadz Darman. 

اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ ، اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلهِ الْحَمْدُ. اَللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ  وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Dalam kutbah Idhul Fitri, ustadz Darman menyampaikan tentang :

QS Al-Baqarah ayat 8 

"Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman."

Kriteria insan yang baik adalah : 

1. Manusia itu memiliki malu. Malu sebagian dari iman. Ketika pulang dari medan perang nabi berkata kepada sahabat, kita baru pulang dari perang kecil. Sahabatpun bertanya tentang maksudnya. Nabi pun menjawab bahwa perang kecil adalah berperang di medan perang. Sedangkan perang besar adalah perang melawan hawa nafsu. 

2. Mampu membawa diri kedalam ajaran islam secara kaffah. 

3. Memiliki Muraqabah, merasakan kehadiran Allah dalam setiap kondisi. 

4. Muhasabah, aktif menilai diri sendiri. 

5. Muttaqin, membangun amal sholeh di manapun berada. 

Kotbahpun  ditutup dengan Doa. Alhamdulillah, semoga Idhul Fitri membawa kita kembali kepitrah yang suci, Suci dalam perkataan dan perbuatan. Sehingga kita menjadi insan yang diredhai Allah. Aamiin. 


Jumat, 14 April 2023

Bedah Buku

Ruang Labor, Kamis 13 April 23 semua ustadz/dzah berkumpul guna bedah buku. Adapun tujuannya seperti yang diharapkan oleh ustadz Zelnedi sebagai penanggung jawab pengadaan buku adalah untuk menentukan buku yang akan dipakai di tahun ajaran baru. Meja yang bertabur dengan buku ini menjadi perbincangan hangat saat dibedah. Walaupun setiap buku memiliki kelebihan dan kekurangan. Setelah dikaji secara bersama maka setiap level harus memutuskan buku yang layak adalah sesuai dengan kekhasan SIT.

Bedah buku dilakukan karena banyaknya penerbit yang menawarkan buku ajar. Sesuai dengan arahan pemerintah, di SDS IT Mutiara sudah melaksanakan  Kurikulum Merdeka. Akhirnya sekitar jam 11.00 setiap KKG perlevel rampung membedah buku. Kegiatan ini juga tak luput dari pantauan dan pengawasan Kepsek yaitu Ms Anita Sofya. 

Adapun kriteria bedah buku secara umum adalah :

1. Sesuai dengan CP dan ATP kumer. 

2. Materi yang disajikan, desain grafis serta tidak ada kesalahan terutama penulisan. 

3. Penyajian soal harus berdasarkan AKM

4. Ada QR yang merujuk materi ajar

5. Pembelajaran tersaji baik secara duniawi maupun ukhrawi. 



Kamis, 13 April 2023

Dibuang Sayang


Menikmati suasana Ramadhan di gerbang satu Mutiara. Mentari masih bersinar dengan cahaya yang cerah. Seiring tawa canda ustadzah yang berswafoto dengan latar lukisan di dinding belakang kelas satu. Keceriaan itu sangat jelas tampak dari jalan raya walau berbatas dengan pagar besi. 

Hari ini ada pengambilan tag video  lebaran tentang gema takbiran. Ada keseruan saat pengambilan video. Tag video yang diambil oleh ustadz Muhrizal ini dilakukan secara berulang. Gangguan berupa suara kendaaan yang kebetulan lewat serta kesalahan berupa salah ucap. Tunggu kaca belum terpasang kata bu Devi saat akan memulai syuting. Lagi-lagi ustadz Muhrizal menghela nafas dan tersenyum. Biasanya kalau kru RCTI tidak mau melakukan syuting di saat ada hembusan angin. Cerita ustadz mukrizal saat diliput. Setelah beberapa kali terjeda akhirnya pengambilan video pun selesai. 

Saat pengambilan video ke dua di anak tangga  samping lapangan futsal. Semula berjalan mulus tapi alunan suara tidak kompak. Syuting pun diulang lagi. Syukurlah ustadz Mukrizal sangat sabar. Apapun yang terjadi  senyum selalu terukir di bibirnya. Akhirnya timbul istilah imam satu dan makmun. Entah siapa yang memulai, rupanya istilah itu mujarab untuk mengatur para ustadzah. Semua senang, semua tersenyum. Walaupun mentari mulai menggoda dengan sinar yang memancing keringat untuk keluar dari persembunyiannya. Apalagi DC berwarna hitam sangat mudah berbaur dengan hangat yang menggeliat. 

Salam Kompak Selalu Teman-Teman
Selamat Idhul Fitri
Mohon Maaf Lahir & Bathin




 




Rabu, 12 April 2023

Aksi Nyata SDS IT Mutiara

Mutiara, 20 Ramadhan 1444 H berbagi rezeki sebagai ujud rasa cinta sesama. Dalam jalinan silaturahmi ini turut hadir ustadz Jefrizal mewakili Yayasan. Beliau mengucapkan syukur yang tak terhingga. 

Alhamdulillah, sedekah subuh terkumpul  lebih kurang 45 juta. Sedekah ini terkumpul dimulai dari hari pertama sampai dua puluh Ramadhan. Sungguh sinergi yang luar biasa antara murid, ortu, dan guru. 

Ms Anita selaku Kepsek dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dari komite. Ini merupakan pencapaian luar biasa. Sebuah kolaborasi yang terselenggara dengan baik dan merupakan implementasi dari kurikulum merdeka. Dengan membiasakan anak bersedekah, bisa memupuk rasa empati dan keterampilan sosial. 

Sungguh tak disangka kata ibu Dewi sebagai ketua komite. Semoga tahun depan lebih terpacu lagi untuk meningkatkan sedekah subuh. Semoga dana yang terkumpul, menjadi berkah bagi penerima. Juga bisa meningkatkan rasa ukhuwah sesama umat muslim. 

Via chat bu Dewi kembali mengucapkan terimakasih kepada ayah bunda wali murid mutiara. Aksi infak subuhnya dan infak harian ananda kita yg mencapai nominal yang luar biasa. Semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho dari Allah SWT. Aamiin .

Dana yang terkumpul ini dibagikan kepada siswa yang memenuhi kriteria dhuafa,yatim, serta sopir yang telah berjasa demi kelancaran proses belajar di sekolah. Ada kesan haru dari  sopir yang disampaikan via WA.

  • "Assalamualaikum, 

Terima kasih bunda2 atas THR yang begitu besar  bagi kami."🙏

  • Yth. .kakak /ibuk komite. .

Melalui tulisan ini saya secara pribadi pun juga atas nama rekan 2 sopir. .mengatur kan ucapan ribuan terima kasih atas perhatian ibuk terhadap kami. 

Barangkali inilah. ..*seumur-umur  THR terbesar* 🤣🤣 yg kami terima. 🙏🙏

Hanya teriring doa semoga langkah ibu membantu kami mendapat kan limpahan balasan yg berlipat ganda dari Allah swt 🙏

Om Shidiq Samboedi 🙏🙏🙏

Adapun manfaat infak subuh yang dikutip dari youtube Syek Ali Jaber adalah :

  • Allah menurunkan malaikat yang ditugaskan untuk mendoakan orang yang bersedekah subuh di pagi hari. Doa tersebut yaitu "Ya Allah ganti yang lebih baik bagi orang yang sedekah di waktu subuh hari.
  • Dikabulkan hajatnya. Setiap sedekah subuh di pagi hari sertakan doa dan sebutkan hajatnya kepada ALlah SWt.
  • Dipermudah segala urusannya . 
  • Dijauhkan dari segala penyakit
  • Menenangkan hati dan jiwa agar tidak mudah emosi

Pesantren Ramadhan ke-2

Rabu, 12 April 2023 bertepatan dengan 20 Ramadhan 1444H. Semua murid SDS IT Mutiara kembali berkumpul bersama di Aula Mesjid Nurul Ilmi. Pesantren hari kedua dimulai dengan membaca Asma Ul Husna dan kisah inspiratif yang ditayangkan lewat in fokus. Adapun murajaah surat Al-Infitar dipimpin oleh Ustadz Bakir. Ada cengkok "Kurdi" Di ayat ke-6 yang membuat jadi semangat. Memang Ustadz Bakir terkenal membaca dengan suara yang merdu. Beliau juga pernah jadi pemenang MTQ yang berhadiah haji ke Baitullah. Seperti hari kemaren hari ini juga ada voucher bagi pembaca terbaik. 

Selanjutnya pembuatan video takbir yang akan dipandu Ustadz Bakir dengan videografer Ustadz Mukhrizal. Dengan pengarah acara dzah Yetnawati. Kesan lebaran yang menggema seakan lebaran sudah didepan mata. Mengundang kerinduan bersama orang tercinta yang jauh. Senandung yang mengundang bulir mutiara. Kerinduan akan Ramadhan janganlah cepat berlalu. Bulan mulia bulan penuh hikmah. 

Tak terasa waktu terus bergulir Ustadz Bram menyampaikan tausyiah singkat tentang Sedekah. Alhamdulillah, ananda sudah bersemangat berinfak. Ini terbukti dengan terkumpulnya infak subuh dari kelas satu sampai kelas enam berjumlah sekitar 45 juta. Semoga Allah mengganti dengan kebaikan- kebaikan. Tausyiah yang tersaji lewat Video ini sangat menginspirasi.

"Sedekahmu Tabungan Akhiratmu." Dalam video berkisah tentang seorang anak yang akhirnya terinspirasi dari ayahnya yang selalu bersedekah. Berbagi bersama orang lain sehingga bermanfaat. Acara pun ditutup bersalaman bersama Ustadz/dzah. Alhamdulillah, semua acara berjalan lancar semoga kita tetap beribadah dengan senang dan ikhlas karena Allah SWT. 

"Selamat Idhul Fitri 1444 H

Mohon Maaf Lahir & Bathin"

 

Selasa, 11 April 2023

Pesantren Ramadhan SDS IT Mutiara

Dua hari menjelang libur Ramadhan semua siswa SDS IT Mutiara mengikuti Pesantten Kilat. Semua siswa dari kelas satu sampai Kelas lima sangat antusias mengikutinya. Ruang Aula mesjid Nurul Ilmi bernuansa hijau dipadu dengan karpet yang berwarna sama. Acara dipandu oleh ustadz Erizal ini juga diikuti oleh semua majlis guru. Selanjutnya Ustadzah Rasidah membimbing  membaca Al-Quran surat At-Takwir dengan benar. 

Kerupuk ubi kerupuk jangek

Belinya di sub mart mutiara

Siapa yang menjawab salam dengan semangek  

Ustadz doakan masuk syurga

Pantun motivasi dari ustadz Mukrizal ketika hendak menyampaikan motivasi dalam menghafal Al-Qur'an. Diawali dengan Tepuk Semangat, semua siswa nampak sangat senang. Beliaupun berkisah tentang peristiwa yang pernah terjadi di bulan Ramadhan. Seorang sahabat nabi yaitu Abu Tamlah. Beliu rajin berpuasa dan bejihad. Ketika berjihat beliau wafat di dalam kapal yang sedang berlayar. Sahabat yang lain bingung dimana mau dimakamkan. Atas kuasa Allah selama tujuh hari jenazah beliau tetap utuh tanpa mengeluarkan aroma. Semua terjadi atas kehendak Allah sehingga beliau dimakamkan setelah kapal sampai di tujuan. 

Tips menghafal Al-Qur'an sejak kecil :

1. Dari dalam kandungan sudah diperdengarkan muratal Al-Quran. Sehingga bayi dalam kandungan bisa mendengar. Bisa lewat HP atau speaker. 

2. Ketika sudah lahir tetap diperdengarkan selama dua puluh empat jam. Sehingga umur dua tahun sudah bisa baca al-quran. Umur tiga tahun sudah bisa menghafal Al-Qur'an. 

Al-Qur'an adalah kalaamullah ( perkataan Alloh) yang diturunkan kepada nabi selama lebih kurang 23 tahun. 

Syarat untuk menjadi penghafal Al-Quran adalah :

1.Niat menghafal hanya karena Allah

2.Berdoa, apalagi ketika susah menghafal minta sama Alloh supaya dimudahkan. 

3. Punya cita cita. Orang yang punya citacita yang tinggi ibarat sayap burung sehingga bisa terbang

4. Harus ada guru

Cara cepat menghafal Al-Qur'an berdasarkan kitab Ta'lim Muta'allim:

1. Al Jiddu, bersungguh-sungguh

2. Al muazhabatu, terus menerus

3. Taqlilul Akli, sedikit makan. Banyak makan bisa mendatangkan penyakit dan malas. 

4. Sholatullail, sholat malam. Rahasia menghafal Al-Qur'an adalah malam. Saat itu pikiran masih jernih. 

5. Qira'atul Qur'an, membaca Al-Quran

Sebab membuat lupa :

  • Makan ketumbar
  • Makan apel kecut/masam 
  • Melihat orang dipancung
  • Melihat nisan kuburan

Sebagai motivasi dalam acara ini juga disediakan voucher bagi yang bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang telah disajikan. Untuk penutup juga ditayangkan video Hafis Quran hari kd-16 penampilan Hafizah. Tampil di layar kaca RCTI, suatu hal mengispirasi dan paling disukai baik dikalangan siswa, guru, dan orang tua. 

"Keutamaan membaca Al-Quran Al-Quran sebagai syafaat di hari kiamat"




Sabtu, 08 April 2023

Kearifan Sosial

Di Indonesia sedang viral pengobatan alternatif. Fenomena ini sangat ramai menjadi perbincangan khalayak ramai. Sebut saja pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak. Dari salah satu siaran TV yang bertajuk "Petualang Ibu Dayak." Sangat banyak warga yang berdatangan hanya untuk kesembuhan khususnya tentang kelainan tulang. Mulai dari tulang yang kaku, bengkok, tak bisa berjalan dan lain sebagainya. 

Saat menjambangi Guruh Soekarno di rumah kediamanmya untuk pengobatan tulang jari tangan yang kaku. Pengobatan yang memakai minyak Dayak berhasil membuat jari tangan berfungsi lagi. Melihat banyaknya kesembuhan demi kesembuhan sangat banyak kalangan artis yang tertarik. Bahkan ada yang minta info dimana keberadaan Ida Dayak untuk mengobati keluarga. 

Tak tanggung-tanggung pengobatan gratis yang dilakukan Ida Dayak  membuat macet sehingga sempat dihentikan aparat untuk mengurai kemacetan. Ida Dayak hanya menangani masalah yang berhubungan dengan tulang. Sedangkan penyakit yang lain beliau menolak untuk mengobatinya. 

Pengobatan yang viral membuat munculnya ragam komentar. Ada yang mengatakan pengobatan ini bisa membantu pemerintah terutama dalam menanggulangi kesehatan masyarakat. Dan ada juga yang mengatakan cara pengobatan yang ada unsur tari, minyak dan musik ini merupakan kearifan sosial. Ada yang mengatakan itu ritual, dan ada juga hanya untuk menghibur agar pengobatan tidak berlansung dengan suasana tegang. 

Ya, itulah sisi dari pengobatan alternatif yang selalu muncul setiap tahun. Kalau tahun lalu viral pengobatan pakai batu, sekarang viral pakai minyak Dayak serta unsur tariannya. Semoga apapun yang kita lakukan tidak merusak iman dan menyerahkan diri pada Yang Maha Kuasa, yaitu Allah SWT. 

Kamis, 06 April 2023

Tidak Mau Menjegal

Penampilan Hafizah di hari ke lima belas Ramadhan membuat kak Irfan sebagai pembawa acara tercengang. Apakah Hafizah sudah mantap dengan mengambil keputusan. InsyaAllah, kata Hafizah mantap. Tampil berpasangan untuk membuat garis yang tidak boleh putus di dalam kotak yang berisi sembilan kotak. Setiap kotak berisi surat yang akan di bacakan dengan soal yang dibacakan seorang hafiz senior. 

Menjawab soal pada kotak di sudut yang tidak membentuk garis itu dijawab dengan mudah. Tentu ini membuat peluang pada lawan untuk menang dengan mudah. Di akhir tampilan kak Irfan bertanya lagi kenapa mengambil kotak di sudut bawah. Hafizah pun menjawab , dia hanya tahu membuat garis lurus ke atas atau ke samping. Nah, kenapa tidak mengambil kotak yang pertanyaannya sangat mudah yaitu surat Al A'la. Kita tidak boleh menjegal lawan, kata Hafizah dan kak Irfan pun tercengang lalu tersenyum. 

Kita memang tidak boleh menjegal teman tapi untuk menjawab soal tentang ilmu itu boleh kata Abi Amir menjelaskan lagi. Semua tersenyum apalagi abinya Hafizah, dari layar kaca beliau nampak sangat memaklumi pernyataan Hafizah putri kesayangan. Alhamdulillah, penampilan Hafizah menuai pujian. Semoga Hafizah cilik kuat dalam memelihara hafalan. Aamiin Allahumma aamiin. 

Senin, 03 April 2023

Sensasi Ramadhan


Seperti Bujang dan Dara saja kata Pak Ahmad mengomentari postingan di WA grup. Selain komentar berupa caption teks. Alhamdulillah semoga sukses dalam bersyiar. Aamiinn.

Meraih juara satu dalam lomba Pildacil dengan Tema "Rasa Syukur Adalah Energy." Lomba ini  diadakan di mesjid Raya yang terletak dalam komplek PT PHR Duri. Sambil memegang piala dan sertifikat keduanya bergaya sambil tersenyum. Senyum yang terukir menandakan rasa senang. Walaupun dalam keadaan berpuasa mereka tetap berlatih penuh semangat. 

Dzaki dan Zakiya memang sudah sering tampil dalam acara perlombaan. Mulai dari tingkat kecamatan, maupun kabupaten. Beberapa lomba yang mereka ikuti di antaranya lomba bercerita yang diadakan Perpustakaan bulan September 2022. Dzaki meraih juara 1 tingkat Kecamatan Pinggir dan Kabupaten Bengkalis.

Terlatih dengan mental yang kuat ini tak lepas dari usaha dari Ustadz Bram yang merupakan ayah dari Dzaki dan Zakiya. Mereka adalah saudara kembar.  Ibarat air cucuran atap akan jatuh ke pelimbahan juga. Ustadz Bram terkenal dengan ilmu retorikanya yang bisa membuat suasana yang ribut tiba-tiba bisa menjadi tenang. Mudah akrab dan disenangi baik dari siswa-siswa dan guru. 

Dzaki merupakan siswa yang aktif dan mudah bergaul. Begitu juga dengan Zakiya. Mereka selalu tanggap dengan kemajuan dan kemandirian. Sehingga banyak prestasi yang mereka ukir dalam mengikuti perlombaan. Semoga dengan adanya kemauan di situ ada jalan. Jalan untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Sehingga bisa memupuk keterampilan sosial dan terhindar dari segala hal tidak diinginkan. 


  Guruku Tersayang Hari guru memang hari yang spesial bagi setiap individu. Karena setiap individu selalu berintegrasi mulai dari lahir. Mak...